Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Khutbah Idul Adha, Disertai Teks Takbir!

Contoh khutbah salat Ied (Unsplash.com/Falaq Lazuardi)
Intinya sih...
  • Idul Adha adalah momen penting dalam kalender Islam, merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail.
  • Khutbah Idul Adha memberikan pencerahan tentang makna kurban dan memperkuat iman umat Muslim.
  • Khutbah harus disusun dengan pesan yang jelas, ringkas, namun tetap penuh makna.

Idul Adha adalah salah satu momen penting dalam kalender Islam, di mana umat Muslim di seluruh dunia merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail. Selain melaksanakan ibadah kurban, khutbah Idul Adha juga merupakan bagian penting dari perayaan ini.

Khutbah ini bukan hanya memberikan pencerahan dan pengingat tentang makna kurban, tetapi juga memperkuat iman. Bagi kamu yang akan menyampaikan khutbah Idul Adha, penting untuk menyusun pesan yang jelas, ringkas, namun tetap penuh makna. Oleh sebab itu, ini dia berbagai referensi khutbah Idul Adha yang bisa disontek!

1. Contoh khutbah Idul Adha

Para Jamaah Salat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar tengah mendengarkan Khutbah. (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, Islam, dan kesehatan kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk merayakan Idul Adha. Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Idul Adha adalah momen yang sangat berharga bagi kita umat Muslim. Pada hari ini, kita mengenang peristiwa besar yang terjadi ribuan tahun lalu, yaitu pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah untuk menyembelih putranya, beliau tidak ragu sedikit pun, meskipun itu adalah ujian yang sangat berat. Ini menunjukkan betapa tingginya keimanan dan ketakwaan beliau kepada Allah SWT.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Nabi Ismail pun, dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, siap menerima perintah Allah tersebut. Ketika akhirnya Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, hal ini menjadi simbol bahwa Allah menerima ketulusan dan keikhlasan pengorbanan mereka. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang ketaatan total kepada Allah dan pentingnya pengorbanan dalam hidup kita. Mari kita jadikan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta memperbaiki diri agar menjadi umat yang lebih baik.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Contoh khutbah dengan takbir yang panjang

ilustrasi salat Ied (unsplash.com/Abdullah Mukadam)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat merayakan Idul Adha dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan. Selawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Idul Adha mengingatkan kita akan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Kisah ini tidak hanya sekadar cerita, tetapi sebuah pelajaran besar bagi kita tentang keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, beliau menunjukkan kepatuhan total meskipun itu adalah ujian yang sangat berat. Dan Nabi Ismail dengan kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa, rela menerima perintah tersebut.

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun. Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Hari ini, kita melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT dan meneladani pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman kita. Semoga setiap pengorbanan yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3. Contoh khutbah disertai ayat-ayat Al-Qur'an

Ilustrasi salat Ied (Unsplash.com/ Levi Meir Clancy)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di sini untuk melaksanakan salat Idul Adha. Selawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah,

Pada hari ini, kita memperingati Idul Adha, hari besar yang penuh dengan makna pengorbanan. Ibadah kurban yang kita laksanakan pada hari ini adalah bentuk keteladanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an, dalam surah Ash-Shaffat ayat 102-107:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffat: 102)

Nabi Ibrahim AS dengan ketaatan dan ketulusan yang luar biasa, siap melaksanakan perintah Allah SWT meskipun harus mengorbankan putra yang sangat dicintainya. Dan Ismail AS, dengan keikhlasan dan kesabaran yang mendalam, menerima perintah Allah tanpa keraguan sedikit pun. Ketika keduanya telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba:

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (QS. Ash-Shaffat: 107)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.

Hadirin sekalian,

Dari kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang makna ketaatan, ketulusan, dan pengorbanan. Ibadah kurban bukan hanya sekedar menyembelih hewan, tetapi merupakan simbol dari pengorbanan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, mari kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai ajang untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Pengorbanan yang kita lakukan hari ini adalah cermin dari kesediaan kita untuk memberikan yang terbaik bagi agama, keluarga, dan masyarakat. Semoga dengan keikhlasan dan ketulusan hati, Allah menerima ibadah kurban kita dan melimpahkan keberkahan kepada kita semua.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ragam contoh khutbah Idul Adha di atas bisa dijadikan referensi. Semoga dapat membantu kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Nisa Zarawaki
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us