Dalam membaca Al-Qur'an penting untuk menyesuaikan bacaannya dengan tanda baca dan hukum yang berlaku. Artinya, kamu perlu memahami panjang pendek suatu bacaan beserta hukum tajwid yang ada.
Salah satu hukum bacaan yang patut kamu ketahui dan pelajari adalah mad jaiz munfasil. Bagi kamu yang belum mengetahui hukum ini, mari simak ulasan lengkap mad jaiz munfasil di bawah.
Mad jaiz munfasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (ء), namun gak dalam satu kata. Pemahaman tentang mad jaiz munfasil ini juga dijelaskan dalam Kitab Hidayatush Shibyan, yaitu:
"Apabila ada huruf mad yang bertempat di akhir kata setelah itu terdapat hamzah yang bertempat di kata yang lain setelahnya dan tidak ada yang memisahkan antara mad dan hamzah tersebut, maka disebut mad jaiz munfasil seperti lafaz لا اِليَ"
Setiap hukum yang berlaku akan memengaruhi cara baca dari sebuah bacaan di dalam Al-Qur'an. Hal ini juga berlaku bagi mad jaiz munfasil.
Cara membaca mad jaiz munfasil ini adalah dengan memanjangkannya sampai dua setengah alif atau lima harakat. Jangan keliru lagi, ya!
Berikut ini contoh dari bacaan yang memiliki hukum mad jaiz munfasil. Ayat di bawah ini semuanya dibaca dengan panjang lima harakat karena mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah pada dua kata yang terpisah.
قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ
فِيهَا أَبَدًا ۖ
Itu dia penjelasan singkat mengenai mad jaiz munfasil beserta cara baca dan contohnya. Semoga bisa membantu menyempurnakan bacaan Al-Qur'an kamu, ya!