Surat Asy-Syu'ara Ayat 215-227 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan
unsplash.com/Rachid Oucharia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat Asy-syu’ara adalah golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Kota mekkah. Surat ini terdiri dari 227 ayat dan merupakan urutan surat ke-26 dalam Al-Quran. Kata dari surat ini yaitu merupakan bentuk jamak dari asy-syu’ara' yang artinya 'seorang penyair'.
Seperti artinya, surat ini memang mengisahkan tentang bagaimana kisah para penyair dalam mengelabui umat. Ia bahkan membuat sebuah sihir dan beranggapan bahwa penduduk akan percaya terhadap sihirnya tersebut. Padahal sihir ini asalnya dari setan. Agar lebih paham, simaklah penjelasan surat Asy-Syu’ara mengenai arti, kandungan, dan keutamaannya.
Surat Asy-Syu'ara ayat 215-227 beserta artinya
ilustrasi mengaji (violetredbubbles.blogspot.com)Berikut ini merupakan surat Asy-Syu'ara ayat 215 sampai 227 beserta artinya:
Ayat 215
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
wakhfid janaahaka limanittaba’aka minal mu’miniin
Artinya: dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.
Ayat 216
فَاِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ
fa in ‘asauka fa qul barii ‘um mimmaa ta’maluun
Artinya: Kemudian jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Ayat 217
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ
wa tawakkal ‘alal ‘aziizir rahiim
Artinya: Dan bertawakal lah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
Ayat 218
الَّذِيْ يَرٰىكَ حِيْنَ تَقُوْمُ
allazii yaraaka hiina taquum
Artinya: Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk salat),
Ayat 219
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيْنَ
wa taqallubaka fis saajidiin
Artinya: dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.
Ayat 220
اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
innahuu huwas samii’ul ‘aliim
Artinya: Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Ayat 221
هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰطِيْنُ
hal unabbi ‘ukum ‘alaa man tanazzalusy syayaatiin
Artinya: Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?
Editor’s picks
Ayat 222
تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيْمٍ
tanazzalu ‘alaa kulli affaaskin asiim
Artinya: Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,
Ayat 223
يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَكْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ
yulquunas sam’a wa aksaruhum kaazibuun
Artinya: mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.
Ayat 224
وَالشُّعَرَاۤءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوٗنَ
wasy syu’araa ‘u yattabi’ uhumul gaawuun
Artinya: Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
Ayat 225
اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ ۙ
a lam tara annahum fi kulli waadiy yahiimuun
Artinya: Tidaklah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,
Ayat 226
وَاَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا لَا يَفْعَلُوْنَ
wa annahum yaquuluuna maa laa yaf ‘aluun
Artinya: dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?
Ayat 227
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ
illallaziina aamanuu wa’amilussaalihaati wa zakarullaaha kasiiraw wantasaruu mim ba’di maa zulimuu, wa saya’lamullaziina zalamuu ayya mungwalabiy yangqalibuun
Artinya: kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapatkan kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.
Baca Juga: Surat Al-A'raf Ayat 13-24 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan
Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 215-227
googlePada surat ini, Allah meminta agar Rasulullah SAW bersikap lemah lembut bagi orang-orang yang mau mengikutinya dan bertakwa kepada Allah SWT. Karena mereka adalah orang-orang yang beriman. Lalu apabila mereka mendustai Rasulullah SAW, maka Allah telah meminta Rasulullah SAW untuk mengatakan kepada umat tersebut bahwa ia tidak akan bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakannya.
Bahkan juga termasuk penyembahan yang dilakukan kepada selain Allah SWT. Maka dari itu, bertakwalah kepada Allah SWT. Karena hanya Dia yang tahu semua perkara yang umat manusia alami dan juga Dialah yang melihat kita saat melakukan sholat. Apapun gerak-gerik yang dilakukan, maka Allah akan mengetahui segalanya bahkan setiap gerakan salat sekalipun.
Lalu di sisi lain, setan-setan mencuri apa yang telah didengarnya dari para malaikat lalu menyampaikannya kepada ahli ramal dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang pendusta. Lalu mereka tambahkan kedustaan itu akan hal yang didengarnya. Kemudian penyair inilah yang akan diikuti oleh orang-orang yang sesat.
Keutamaan surat Asy-Syu'ara
googleDalam surat ini, maka ada manfaat yang akan didapatkan, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Lalu, bagi yang membacanya akan senantiasa dijauhkan dari perbuatan setan-setan yang hendak menyesatkan dan mengganggu keimanan.
Allah juga akan memberikan kebaikan bagi setiap orang yang membacanya. Bahkan pahalanya sama dengan membaca seluruh ayat dalam alquran ini. Hendaknya kita mengamalkan juga tentang apa yang terkandung di dalam surat ini.
Itulah arti, kandungan, dan juga keutamaan dari surat Asy-Syu'ara. Semoga dengan membacanya, ketakwaan kita kepada Allah SWT akan bertambah. Amin.
Berita Terkini Lainnya
