Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaan

Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk perpecahan

Pilih satu atau dua nih? Hayo, gak usah berdebat cuma gara-gara beda pilihan ya, guys. Selain soal pilihan calon pemimpin negara yang sebentar lagi akan diadakan. Kali ini kita juga membahas soal perbedaan lain yang cakupannya lebih luas.

Di sekolah, di tempat kerja, di kampus, dan di tempat-tempat lainnya kita akan bertemu dengan orang yang berbeda dengan kita. Baik itu berbeda suku, bahasa, adat istiadat, semuanya tentu selalu kita hadapi sehari-hari. Apalagi, yang paling sering memicu pertengkaran biasanya adalah perbedaan pola pikir.

Nah, perbedaan yang kita temui setiap hari ini harusnya mampu menjadikan kita orang yang lebih toleran. Bukannya menjadikan hal tersebut sebagai alasan perpecahan, justru kita harus bisa menghargai setiap perbedaan itu. Kenapa? Ini dia nih alasannya.

1. Semua manusia memang diciptakan berbeda-beda

Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaanunsplash/rawpixel

Bukankah semua manusia memang diciptakan berbeda-beda? Gak usahlah kita bahas jauh-jauh seperti perbedaan suku dan lainnya. Bahkan, bentuk mata aja kita semua berbeda. Bentuk hidung pun begitu. Makanya, untuk apa kita menjadikan perbedaan sebagai hal yang memecah belah jika pada dasarnya kita semua berbeda? 

2. Keragaman ini justru membuat kita menjadi pribadi yang unik

Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaanunsplash/rawpixel

Perbedaan yang masing-masing individu miliki ini, malah menjadikan kita orang yang unik. Setiap orang memiliki kebiasaannya masing-masing. Seperti si A yang biasa ngopi di pagi hari, tapi si B jika ngopi pagi akan sakit perut.

Nah kan, gak perlu mendebat dan memaksa si B untuk mengikuti kebiasaan si A. Karena semua orang memang punya alasan sendiri atas pilihan dan kebiasaannya sehari-hari.

Baca Juga: 6 Bentuk Kamu Menghargai Diri Sendiri, Sudah Melakukannya?

3. Bayangkan jika semua orang diciptakan sama, apa jadinya dunia ini?

dm-player
Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaanunsplash/Curtis MacNewton

Duh, gimana coba jadinya jika semua manusia di dunia ini sama? Pasti malah membingungkan kan? Gak perlu secara fisik, coba bayangkan jika kita sama secara pola pikir aja deh.

Wah, dunia gak akan berwarna dong. Gak ada yang namanya baik dan jahat, positif dan negatif, dan lain sebagainya. Makanya, perbedaan itu harus kita syukuri keberadaannya, bukan malah kita keluhkan.

4. Dari perbedaan itulah kita bisa menemukan solusi yang tepat dari banyak masalah yang ada

Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaanunsplash/rawpixel

Dengan menghargai perbedaan dan mampu menerima semuanya dengan hati lapang, kita justru malah bisa menemukan solusi dan permasalahan yang ada, lho. Misal, ketika diberi tugas menggambar peta secara berkelompok di sekolah, dalam satu kelompok pasti ada yang jago menggambar dan ada yang jago menulis, lalu ada juga yang jago memberi warna. Nah, bukankah dengan semua perbedaan itu kita bisa jadi saling melengkapi?

5. Tidak perlu saling mencari siapa yang lebih unggul, kita justru bisa unggul bersama-sama

Jadikan Pemersatu, Ini 5 Alasan Utama Kita Harus Menghargai Perbedaanunsplash/rawpixel

Gak usah saling tunjuk dan saling dorong untuk maju. Dari perbedaan yang ada, kita bisa menjadi tim dan maju bersama-sama. Begitupun dengan rakyat Indonesia yang bermacam ragam ini.

Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk menjatuhkan suku tertentu, atau orang yang mendukung pilihan tertentu. Hargai perbedaan yang ada, ambil yang baik tinggalkan yang buruk. Maka kita bisa mencapai tujuan bersama-sama.

Siap jadi pribadi yang lebih menghargai perbedaan?

Baca Juga: [OPINI] Menjaga Perdamaian dan Persatuan di Tahun Politik

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya