6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anak

Bijak secara finansial sejak dini

Kamu tentu sudah familiar dengan istilah frugal living, kan? Frugal living, atau gaya hidup hemat, adalah kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak dan menghargai segala yang dimiliki. Sudah pasti, ini adalah keterampilan penting yang sudah seharusnya diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

Namun, kenapa penting bagi orangtua untuk mengajarkan frugal living kepada anak-anaknya? Ini dia enam alasan krusial, agar kamu semakin yakin untuk menerapkan kebiasaan baik satu ini kepada anak.

1. Membangun keterampilan keuangan seumur hidup

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu alasan utama, kenapa orangtua perlu mengajarkan frugal living kepada anak-anak, yakni untuk membantu mereka membangun keterampilan keuangan seumur hidup. Belajar cara mengelola uang dengan bijak adalah dasar yang krusial banget untuk kesuksesan finansial di masa depan.

Jika anak-anak diajarkan sejak dini soal bagaimana membuat anggaran, menabung, dan berinvestasi, ini jelas akan membantu banget bagi mereka. Anak-anak akan punya keunggulan besar dalam mengelola keuangan mereka saat dewasa nanti.

2. Menciptakan kesadaran tentang nilai uang

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi finansial income (pexels.com/Pixabay)

Mengajarkan frugal living kepada anak-anak juga membantu menciptakan kesadaran tentang nilai uang itu sendiri. Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman soal betapa sulitnya uang diperoleh, akan lebih cenderung menghargai setiap rupiah yang mereka hasilkan dan belanjakan.

Mereka jelas akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan finansial. Juga, cenderung memilih investasi yang lebih baik daripada melakukan pemborosan.

3. Mencegah jiwa konsumtif untuk tumbuh dan berutang yang gak perlu

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi menabung (pexels.com/cottonbro)

Salah satu bahaya masyarakat konsumtif saat ini adalah penumpukan utang yang gak perlu. Orang-orang sering kali membelanjakan lebih dari yang sebenarnya mereka mampu untuk memenuhi keinginan atau ekspektasi sosial bahkan gaya hidup belaka.

Nah, dengan mengajarkan frugal living, anak-anak akan lebih mampu menahan diri dari pemborosan yang berpotensi mengarah pada utang yang gak perlu ini. Mereka akan belajar untuk hidup sesuai kemampuan, yang mana ini adalah dasar dari keuangan yang sehat.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Mengajarkan Anak untuk Sedekah, Dermawan Sejak Dini!

4. Mengembangkan kreativitas dalam mengatasi tantangan finansial

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ketika anak-anak diajarkan soal frugal living, mereka juga akan mengembangkan kreativitas dalam mengatasi tantangan finansial. Anak-anak akan belajar cara mencari solusi yang efektif dengan mengandalkan kemampuan mereka, tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan, karena gak semua orang punya privilege dalam hidupnya. Dengan kreativitas, anak-anak ketika dewasa nanti akan cenderung lebih mudah menemukan cara-cara baru dalam mengatasi masalah finansial.

5. Menanamkan nilai kesederhanaan dan keberlanjutan

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengajarkan frugal living juga akan membantu menanamkan nilai kesederhanaan dan keberlanjutan dalam diri anak-anak. Ketika mereka memahami, bahwa hidup sederhana dan menghargai sumber daya alam adalah hal yang baik, mereka jelas akan lebih cenderung mengambil tindakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Tentunya, ini adalah nilai-nilai yang sangat penting untuk masa depan planet kita, ya. Mengajarkannya sejak dini adalah langkah yang sangat bijaksana yang bisa dilakukan para orangtua.

6. Membantu membentuk pemahaman soal prioritas dan kebutuhan

6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anakilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Monstera Production)

Poin terakhir nih, mengajarkan frugal living membantu anak-anak memahami konsep prioritas dan kebutuhan. Mereka akan belajar untuk membedakan antara apa yang benar-benar dibutuhkan dan apa yang mungkin hanya keinginan.

Langka banget, ini adalah keterampilan yang membantu mereka membuat keputusan yang bijaksana dalam hidup. Baik itu dalam hal keuangan maupun aspek lainnya.

Dalam mengajarkan frugal living kepada anak-anak, penting untuk memahami, bahwa ini bukan soal menghindari semua jenis pengeluaran atau mengorbankan kualitas hidup. Sebaliknya, ini adalah soal membuat pilihan yang bijak dalam pengeluaran, serta punya pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana uang bekerja.

Orangtua bisa memulai dengan langkah-langkah kecil, seperti memberi tugas kepada anak untuk mengelola uang saku mereka, atau melibatkan mereka dalam proses perencanaan liburan keluarga. Semakin mereka terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan, semakin baik pemahaman mereka soal frugal living.

Melalui pengajaran soal hal ini, orangtua memberi anak-anak kesadaran yang kuat untuk keuangan yang sehat dan tangguh di masa depan. Alhasil, mereka akan siap menghadapi tantangan finansial yang mungkin muncul dalam kehidupan dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Sangat baik buat masa depan mereka, kan?

Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengajarkan Anak Bersyukur, Melatih Ketenangan Batin

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya