Rutinitas atau kebiasaan hidup sehari-hari dapat menjadi satu faktor penting yang menentukan masa depan. Kesuksesanmu nanti bergantung dengan apa yang kamu kerjakan hari ini, lho! Setiap dari kita pasti ingin menjadi orang sukses.
Namun sebelum memikirkan goal yang terlalu tinggi, tanyakan dulu hal ini pada diri sendiri: Apa kamu siap mengubah kebiasaan buruk menjadi produktif? Inilah 5 kebiasaan yang dapat menunda kesuksesanmu;
HP dapat menjadi berguna ketika kita dapat menggunakannya dengan bijak. Ada banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari HP; ilmu, berita, atau berbagai macam pengetahuan yang tidak kamu dapatkan di sekolah. Namun, apabila kita menghabiskan waktu terlalu banyak di sosial media, menghabiskan berjam-jam hanya untuk bermain game online, kita jadi tidak punya kesempatan untuk melakukan hal-hal berguna lainnya.
Kedengarannya sepele, tetapi apabila kamu terus-terusan menunda pekerjaanmu, itu akan menjadi kebiasaan yang susah dihilangkan. Semakin lama kamu menyelesaikannya, semakin lama pula hasil yang akan kamu dapatkan. Berhentilah menunda. Kerjakan apa yang menjadi tanggung jawabmu saat itu.
Tidak ada hobi yang tidak berguna. Yang ada hanya apa kita berusaha untuk menggali potensi kita lebih lanjut atau hanya membiarkan hobi itu menggenang menjadi kesukaan saja. Main game pun apabila diasah dapat menghasilkan value yang luar biasa, lho. Kamu bisa belajar menjadi creator game, atau reviewer. Begitu juga dengan menonton film, menulis, membaca, sport—semua hobi dapat menguntungkan apabila kamu terus mengasah potensimu di bidang tersebut.
Jangan pernah cepat puas dengan ilmu pengetahuan. Dunia itu luas, hidup tidak hanya berputar di sekeliling kita. Teruslah gali rasa ingin tahumu terhadap sesuatu, bacalah buku, tambah pengetahuanmu.
Tak dapat dimungkiri, kedisiplinan itu hal yang sangat penting. Tanpa disiplin, akan susah untuk kamu meraih mimpi-mimpimu. Jadi, ayo mulai tetapkan tujuan dan tegaskan dirimu untuk mengerjakan hal tersebut.
Apakah ada kebiasaanmu dalam daftar? Kesuksesan itu diupayakan, bukan untuk dibiarkan saja lalu dia datang sendiri.