6 Tanda Kalau Kamu Termasuk Highly Sensitive Person

2. Membutuhkan waktu lebih lama untuk menentukan keputusan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Menimbang-nimbang dalam mengambil keputusan itu perlu, eh tapi kalau terlalu lama lebih memakan waktu kan ya? Biasanya, orang dengan tipe kepribadian highly sensitive person lebih suka memikirkan lebih jauh tentang dampak yang mungkin Ia dapat apabila mengambil keputusan yang salah. Jadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan gak sekadar iya-iya itu perlu.

3. Jauh lebih merasakan secara emosional

Pexels.com/Polina Zimmerman

Waktu dengar teman dekatmu berbicara, kamu mampu menjadi pendengar yang baik. Sekaligus mudah sekali bagimu untuk merasakan seperti apa yang mereka rasa. Dan hatimu mudah sekali luluh terhadap kisah mereka. Tidak berhenti sampai situ saja, saat waktu telah berlalu, masih kepikiran terhadap semua cerita mereka. Emosi-emosi yang terbawa terakumulasi menumpuk di relung hati. 

Baca Juga: Sering Terkesan Galak, 6 Zodiak Ini Aslinya Sensitif dan Penyayang Lho

4. Kurang suka terhadap adegan kekerasan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Eits jangan salah dulu, emang ada yang suka sama kekerasan? Maksudnya di sini adegan kekerasan dalam film atau drama itu bukan kamu banget. Film dengan tema horor, adegan kekerasan membuatmu merasa kurang nyaman, seolah kamu juga merasa diteror, takut dan terancam. Film keluarga, komedi, romansa bisa jadi kesukaanmu.

5. Kamu lebih detail dalam memperhatikan sesuatu

Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Kalau ada teman dekatmu yang datang, kamu mudah sekali menebak apa yang beda hari ini. Entah itu pakaian hitam yang tiap ketemu ternyata beda-beda, raut wajah mereka, suasana hati dan hal lain lainnya yang orang biasa aja gak nyadar. Kamu sangat teliti dan peka terhadap sesuatu. Orang dengan highly sensitive person akan lebih teliti dalam menemui sesuatu.

6. Gak mudah lupa dengan kejadian masa lalu

Pexels.com/Pixabay

Saat ngelakuin sesuatu, tiba-tiba kamu ngerasain hal yang sama kaya dulu. Bisa jadi kejadian yang membuatmu trauma, atau rasa sakit hati yang lama. Dan kamu menghindari kegiatan yang pernah membuatmu luka, takut ngerasain sakit buat kedua kalinya. Kejadian masa lalu yang kelam selalu kamu bawa hingga sekarang. Untuk menghindari hal itu, biasanya kamu akan pilih-pilih sebelum ngelakuin sesuatu.

Gimana kawan? Apa kamu merasa menjadi salah satu tipe orang yang highly sensitive person? Gak apa-apa kok, selama itu membuatmu nyaman menjadi dirimu. Supaya gak buat orang lain salah sangka, tidak ada salahnya kamu menjelaskan dirimu kepada orang lain supaya mereka paham.

Baca Juga: Pers Harus Mengedepankan Empati Saat Meliput Bencana dan Isu Sensitif