Doa Hari ke-18 Puasa Ramadan, Memohon Berkah di Waktu Sahur

Doa hari ke-18 puasa Ramadan menjadi amalan yang bisa dipanjatkan untuk memohon berkah dan petunjuk dari Allah SWT. Doa ini berisi permohonan agar hati diterangi dengan cahaya-Nya serta mendapatkan keberkahan dari sahur. Berikut merupakan bacaan doanya:

Allahumma nabbihnii fiihi li barakaati ashaarrih wa nawwiru fiihi qalbii bi diyaaii anwaarih wa khudh bi kulli a'dzaanii ilaa ittiba'i aathaarih binuurika yaa munawwira quluubil 'aarifiin

Artinya: "Ya Allah, berilah aku peringatan di dalamnya atas berkah sahurnya, terangi hatiku di dalamnya dengan cahaya cahaya-Nya, dan bimbinglah seluruh anggotaku menuju mengikuti jejak-jejak-Nya dengan cahaya-Mu, wahai penerang hati orang-orang yang mengenal-Mu."

Dengan membaca doa ini, umat Islam berharap mendapatkan petunjuk dalam menjalani ibadah di bulan suci serta semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Doa ini juga menjadi pelengkap ibadah puasa agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankannya.

Puasa hari ke-18 Ramadan memiliki keutamaan khusus yang menjadi anugerah bagi umat Islam yang menjalankannya. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, puasa di hari ini juga mendatangkan ampunan dan pahala besar.

Sesuai dengan keterangan dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril, Mikail, Israfil, serta malaikat pemikul Arasy dan Al-Karubin untuk memohonkan ampun bagi umat Muhammad SAW hingga tahun berikutnya.

Selain itu, orang yang berpuasa di hari ke-18 Ramadan akan mendapatkan pahala setara dengan para syuhada dalam Perang Badar. Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.

Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan menjadi momen terbaik bagi umat Islam untuk memperbanyak doa. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa doa orang yang berpuasa memiliki keistimewaan, yaitu tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Tiga orang yang doanya tidak tertolak, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi. Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya." (HR. Ahmad)

Selain itu, dalam buku Ramadan Ensiklopedis: Membahas Berbagai Persoalan di Bulan Puasa karya Prof. Dr. Abdul Pirol M.Ag, dijelaskan bahwa Ramadan adalah bulan penuh keberkahan di mana setiap doa yang dipanjatkan lebih mustajab. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an:

"Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.’" (QS. Ghafir: 60)

Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa di bulan Ramadan, baik di siang maupun malam hari. Itu karena setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Itulah doa hari ke-18 puasa Ramadan yang bisa dibaca untuk memohon keberkahan di waktu sahur. Semoga Allah SWT mengabulkan setiap doa kita!