5 Kebiasaan untuk Bantu Mengendalikan Emosi, Tenang di Segala Kondisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia, kita memiliki banyak jenis emosi yang bisa dirasakan. Apa pun jenisnya, perasaan ini perlu diekspresikan dengan cara yang sehat. Namun, terkadang beberapa orang merasakan emosi yang sangat ekstrem, hingga kesulitan untuk mengendalikannya.
Mengendalikan emosi membutuhkan kecerdasan emosional, yaitu kemampuan melatih kesadaran diri untuk memahami situasi dari berbagai sudut sebelum memberikan respons. Salah satu strategi untuk dapat mengendalikan emosi adalah dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan tertentu. Di sini, kita akan membahas beberapa kebiasaan yang perlu kamu praktikan untuk dapat mengendalikan emosi.
1. Memberi batasan pada orang yang menjadi pemicu emosi negatif
Kamu harus cukup tegas untuk menghadapi orang yang melanggar batasan fisik atau emosional yang telah kamu buat. Ingatkan diri sendiri bahwa kamu tidak akan membiarkan orang lain mengambil keuntungan dari situasimu, tidak menghormati otoritasmu, dan membuat kamu merasa buruk.
Caranya bisa bermacam-macam, seperti berkata tegas bahwa kamu tidak suka diperlakukan demikian. Selain itu, kamu juga bisa membatasi interaksi dengan orang yang memicu emosi negatif.
2. Selalu mengambil jeda 6 detik sebelum merespons
Dijelaskan dalam laman Inc, reaksi bahan kimia emosi di dalam otak dan tubuh biasanya membutuhkan sekitar enam detik. Selama situasi ini, jika kita dapat berhenti sejenak, maka produksi bahan kimia ini akan melambat.
Saat kamu merasa frustrasi atau kesal, sebelum mengatakan sesuatu yang kasar, mengambil jeda membantu kamu dengan cepat menilai konsekuensi dari suatu tindakan. Menerapkan pemikiran seperti ini dapat membantu kamu membuat pilihan yang lebih hati-hati.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Berhenti Memendam Emosi Negatif Sendirian, Salurkan!
3. Buat jurnal suasana hati
Saat kamu sedang merasakan perubahan emosi, coba curahkan apa yang kamu rasakan lewat tulisan. Cara seperti ini dapat membantu kamu menemukan pola yang mengganggu dan mengidentifikasi pemicunya.
Editor’s picks
Ini membantu kamu mengenali ketika keadaan tertentu, seperti masalah di tempat kerja atau konflik keluarga, berkontribusi pada emosi yang lebih sulit dikendalikan. Mengidentifikasi pemicu memungkinkan kamu menemukan cara untuk mengelolanya secara lebih produktif atau bahkan menghindarinya.
Membuat jurnal memberikan manfaat maksimal jika kamu melakukannya setiap hari. Selalu bawa jurnal bersamamu dan catat setiap emosi atau perasaan yang intens. Selain dengan buku atau catatan di HP, saat ini ada banyak aplikasi mood tracker yang bisa diunduh di Google Play Storedan App Store.
4. Tarik napas dalam-dalam setiap beberapa saat
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menarik napas dalam-dalam, entah itu saat kamu sedang sangat bahagia atau sangat marah. Memperhatikan napas tidak akan membuat emosi hilang seketika, tetapi cara ini dapat membantu menenangkan diri. Kamu akan diajak mundur selangkah dari kilatan emosi yang intens.
Jadi, jika kamu mulai merasakan perubahan emosi yang ekstrem, lakukan langkah ini:
- Tarik napas perlahan. Napas dalam berasal dari diafragma, bukan dari dada.
- Tahan napas selama tiga hitungan, lalu hembuskan perlahan.
- Pertimbangkan untuk mengucapkan afirmasi, seperti "Saya tenang" atau "Saya bisa."
Menarik napas dalam-dalam tidak hanya bisa dilakukan saat kamu merasakan perubahan emosi yang kuat, tapi juga kapan pun. Misalnya, saat ada banyak pekerjaan yang harus kamu lakukan hingga membuat kamu panik, saat kamu sedang bersantai, sebelum melakukan sesuatu yang penting, dan kapan pun.
5. Cobalah meditasi
Salah satu manfaat berlatih meditasi adalah mampu mengatasi perasaan ekstrem. Meditasi berguna untuk meningkatkan kesadaran akan apa yang kamu rasakan dan alami. Saat bermeditasi, kamu melatih diri sendiri untuk berdamai dengan perasaan, memperhatikannya tanpa menghakimi diri sendiri, berusaha mengubahnya, atau membuatnya pergi.
Berlatih menerima emosi yang kamu miliki dapat mempermudah dirimu dalam mengendalikan emosi. Meditasi membantu kamu meningkatkan keterampilan penerimaan emosi dan keadaan lain. Ini juga menawarkan berbagai manfaat, seperti membantu rileks dan tidur lebih nyenyak.
Emosi yang ekstrem memang kerap memicu reaksi yang membuat kita menyesal nantinya. Untuk kamu yang sering merasa kesulitan mengendalikan emosi, semoga menerapkan kebiasaan di atas dapat membantu kamu. Dengan mengendalikan emosi, kamu dapat menghindari reaksi ekstrem yang akan kamu sesali nantinya.
Baca Juga: Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.