Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia Muda

Nikah muda belum tentu terburu-buru kok!

Memutuskan pernikahan memanglah suatu hal yang penuh dengan pertimbangan. Salah satu indikator yang dianggap penting adalah usia yang dianggap matang menurut standar masyarakat.

Padahal seharusnya usia bukanlah satu-satunya hal yang wajib perhatikan sebelum memutuskan pernikahan. Lebih penting dari usia, yang seharusnya diperhatikan dalam pernikahan adalah kesiapan calon mempelai, yang mana hal ini tidaklah didapat dari usia yang sudah matang, melainkan dari usaha dan kebiasaan yang selama ini dilakukan.

Kalau kamu sekarang punya keinginan untuk menikah tapi ragu-ragu karena usia yang masih tergolong muda atau tidak yakin apakah kamu sudah siap menikah, semoga penjelasan berikut bisa memberikan kamu pencerahan dan memantapkan keputusan kamu.

Tanpa memandang usia, inilah 6 tanda bahwa kamu sudah siap menuju ke pernikahan.

1. Meskipun masih muda, kamu tak perlu melibatkan orang lain dalam menyelesaikan urusanmu

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia MudaUnsplash.com/Prasanna Kumar

Kalau kamu sudah terbiasa menyelesaikan masalah yang sedang menimpamu sendirian, tidak sedikit-sedikit mengadu ke orang tua, curhat ke teman atau bahkan di sosmed, tiba-tiba menangis, artinya kamu sudah siap hidup mandiri dan lepas dari orang tua dan tidak akan melibatkan orang lain dalam masalah rumah tangga mu nantinya. Sebab, ketika kamu sudah berumah tangga, masalah pasti akan selalu ada, entah itu dari pasangan, dari diri sendiri ataupun dari luar.

Sebagai partner hidup yang baik, kamu harus bisa merahasiakan dan mengatasi berbagai persoalan dalam rumah tangga dengan pasangan halalmu. Menceritakan masalah rumah tanggamu pada orang lain termasuk pada orangtua mengindikasikan bahwa kamu belum dewasa.

Selain itu, solusi dari orang lain juga belum tentu baik karena saat emosi kamu cenderung menceritakan masalah yang sedang kamu alami secara subjektif.

2. Kamu bukanlah pemuda yang mudah menaruh perasaan pada lawan jenis

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia MudaUnsplash.com/Eliot Reyna

Pasti ada masa-masa dimana kamu sebagai kaum muda merasa jatuh cinta atau nyaman terhadap orang lain hanya karena hal-hal yang sepele, misalnya pulang bareng, tanpa sengaja ketemu di kafe, kerja kelompok, KKN, atau bahkan karena kontak fisik yang sangat sederhana.

Tapi kalau sekarang kamu sudah melewati masa-masa tersebut dimana kamu menganggap kebaikan yang dilakukan orang lain terhadap kamu adalah hal yang wajar dan kamu cenderung cuek, selamat, kamu sudah mendapatkan satu poin untuk layak menikah.

Pernikahan bukanlah seperti pacaran dimana kamu bisa menaruh hati pada siapapun yang telah berbuat baik pada kamu, lalu kamu merasa nyaman dan menganggap dia lebih baik dari yang sekarang kamu miliki. Pernikahan adalah tentang menjaga perasaan dan komitmen tanpa peduli keadaan yang kamu alami saat ini atau nanti.

Ketika kamu sudah menikah dan tiba-tiba kamu diwajibkan dinas keluar kota dengan atasan maupun rekan kerja yang berlawanan jenis, kemudian kamu melihat segala sisi baiknya, jangan sampai hal itu membuat kamu melupakan kebaikan pasanganmu selama bertahun-tahun dan merasa dia yang baru beberapa hari bersama kamu lebih baik daripada dia yang ada di rumah.

3. Kamu pemuda yang realistis dan tidak mengharapkan pernikahan yang sempurna

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia MudaUnsplash.com/Jack Antal

Kamu tidak membayangkan pernikahan sebagai hal yang indah. Kamu juga tidak berharap dengan menikah maka semua masalahmu akan beres dan hidupmu menjadi sempurna. Sebaliknya, kamu sudah siap kecewa dan membiasakan diri dengan segala kelemahan dari pasanganmu.

dm-player

Kamu sadar betul ketika kamu bilang siap menerima dirinya, berarti kamu siap menerima dia dan segala sesuatu yang melekat pada dirinya. Bukan siap menerima dia hanya dengan kelebihannya.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Saat Mantan Kekasih Menikah dengan Sahabat Sendiri

4. Kamu sudah stabil secara emosi

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia Mudamadebeautifulby.com

Kalau kamu orang yang bisa menyembunyikan emosi, sabar, tidak suka menunjukkan kemarahanmu pada orang lain, serta tidak suka mem-posting masalahmu dengan pasangan di media sosial berarti kamu sudah memiliki salah satu bekal untuk menjalani kehidupan pernikahan.

Kestabilan emosi sangat penting untuk mendapatkan pernikahan yang baik. Dengan emosi yang stabil maka kecil kemungkinan kamu akan menghadapi konflik rumah tangga dengan cara kekerasan. 

Kamu akan tetap menjaga komunikasi walaupun sedang bertengkar dengan pasangan dan tidak melampiaskan kekesalan pada orang lain. Walaupun sedang marah, kamu tetap bisa menyingkirkan sifat egois, minta maaf, dan tetap mengajak pasanganmu untuk duduk berdua menyelesaikan masalah bersama dan tanpa melibatkan pihak luar.

5. Sebagi seorang anak, kamu adalah sosok yang bisa diandalkan

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia MudaMilitarybud.com

Indikator bahwa kamu adalah sosok yang bisa diandalkan dapat dilihat ketika kamu sedang jauh dari orangtua dan keluarga. Di saat orangtua kamu berpesan untuk menjaga diri dan melarang kamu melakukan ini dan itu, maka itulah yang kamu lakukan.

Walaupun jauh dari keluarga dan orang tuamu juga tidak tahu apa yang kamu lakukan diluar sana, kamu tetap menjalankan apa yang mereka perintahkan, kamu menjaga diri, berhati-hati, dan tidak melakukan hal-hal yang memang dilarang karena kamu tidak ingin mengecewakan dan menyakiti hati mereka.

Menjadi pribadi yang bisa diandalkan penting dalam pernikahan karena artinya kamu bisa menjadi sosok yang bertanggung jawab dan amanah di saat pasanganmu ada bersamamu maupun tidak.

6. Kamu sadar akan pentingnya ilmu tentang pernikahan dan kamu sudah memilikinya

Tak Perlu Ragu, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menikah di Usia MudaLucysui.com

Ilmu tentang pernikahan sudah kamu pelajari sejak jauh hari sebelum pernikahan, bahkan sebelum kamu punya rencana menikah. Kamu sudah paham tentang apa saja konsekuensi dari pernikahan, kamu sudah mengerti tanggung jawab serta hak kamu dan pasangan, serta sudah mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu sudah belajar mengendalikan diri kamu, mengatasi masalah dirimu sendiri, membantu menyelesaikan masalah orang lain.

Belajar tentang pernikahan itu penting supaya nantinya tidak kaget dan tidak ada kerancuan saat menjalani lika-liku kehidupan rumah tangga.

Nikah muda tidaklah sama dengan terburu-buru menikah asalkan kamu memang sudah siap secara mental dan punya bekal yang memadai.

Sebaliknya, menikah di usia yang sudah lebih dari 30 tahun bisa saja terburu-buru jika memang alasan pernikahannya hanya karena usia yang sudah tidak lagi muda, sedangkan orang tersebut tidak mempersiapkan bekal untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

Baca Juga: 7 Alasan Perempuan Harus Punya Penghasilan Sendiri Meski Telah Menikah

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya