6 Cara Membangun Empati untuk Mengerti Isi Hati Orang yang Dicintai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sisi empati diri menjadi kunci keharmonisan relasi; baik asmara, pekerjaan, maupun hubungab sosial lainnya. Apalagi terhadap orang-orang yang disayangi, kemampuan ini perlu dilatih sejak dini untuk menguatkan hubungan yang berjalan.
Belajar merasakan apa yang orang lain rasakan dapat memperkuat ikatan tali kasih dengannya, entah bersama pasangan, rekan kerja, keluarga, maupun orang terdekat lainnya. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan sebagai upaya diri membangun empati untuk bisa mengerti isi hati orang yang dicintai. Simak dan pelajari.
1. Luangkan waktu untuk mendengarkan ceritanya
Hal pertama sebagai tindakan peduli yang nantinya menumbuhkan rasa empati kepada orang yang dicintai adalah luangkan waktumu untuk mendengarkannya. Ketika ada teman atau rekan kerja yang sedang mengalami persoalan, berikan perhatian kepada mereka melaui tindakan mendengarkan.
Fokuskan perhatianmu secara penuh pada ceritanya. Tahan diri untuk gak langsung memberi solusi atau memotong pembicaraan. Berikan waktu cukup untuknya bercerita tentang perasaannya.
2. Belajar menempatkan diri dalam posisinya
Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah belajar menempatkan diri dalam posisi yang sedang dijalaninya. Coba kamu rasakan apa yang dia rasakan dalam kondisi tersebut, lalu renungkan bagaimana jika kamu yang berada dalam situasinya. Ini adalah latihan meningkatkan sisi empati dan membuatmu semakin dekat dengan apa yang dia rasakan.
3. Berikan pertanyaan yang tulus menunjukkan kepedulian
Ketika dia berhenti bercerita, kamu pasti sudah mulai bisa meraba apa yang sedang dirasakannya. Saat sudah mulai tenang, cobalah ajukan pertanyaan yang relevan dengan pengalaman atau persoalan yang sedang dihadapinya. Ini akan mendorongmu untuk semakin tahu hingga mampu memahami situasi yang terjadi secara lebih yakin.
Jangan melemparkan pertanyaan yang menyudutkan atau menghakiminya, karena dia sedang membutuhkan dukungan emosional, maka buatlah dulu dia nyaman dengan keberadaanmu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Menyimak Pembicaraan dengan Empati, Gak Cuma Kepo!
4. Validasi apa yang sedang dirasakannya
Ketika kamu sedang berbicara dengan teman, pasangan, keluarga, atau bahkan rekan kerja yang mengalami kesedihan, jangan lupa untuk memberikan validasi atas perasaannya. Ini membuatnya senang menerima kehadiranmu, dan meningkatkan semangatnya untuk lebih tangguh lagi, apalagi setelah kamu memvalidasi isi hatinya saat ini.
Katakan saja padanya bahwa kamu mengerti mengapa dia sampai merasakan seperti ini dan kalimat validasi lainnya sesuaikan dengan ceritanya. Ini sebagai tanda bahwa kamu menghormati dan menghargai sesuatu yang dirasakannya.
5. Tahan diri untuk gak langsung menyarankan solusi
Belum saatnya memberikan saran pemecahan masalah. Dia sedang berduka, maka berempatilah dulu. Terburu-buru memberi solusi atau nasihat belum tentu masuk ke hatinya, malah dapat menimbulkan perasaan kurang nyaman. Dalam kondisi tertentu, umumnya orang yang sedang mengalami kesedihan, hanya ingin dibantu melepaskan emosi negatif yang mengganggunya.
6. Menawarkan dukungan
Tidak memaksakan kehendakmu untuknya harus melakukan saran-saran darimu, tetapi menjadi berempatilah dengan cara menawarkan dukungan padanya. Beri tahu dia bahwa kamu ada di sampingnya kapan saja dia membutuhkan. Misalnya, menawarkan diri untuk mendengarkan keluh kesahnya pada lain waktu, untuk berbagai curahan hati atau bahkan memberikan dukungan secara langsung untuk meringankan bebannya.
Ketika mengetahui ada orang yang kamu cinta sedang berduka, munculkan empatimu untuk membantu melepas belenggu di hatinya. Dampak positifnya juga untuk kebaikan hubungan bersama. Maka, keterampilan sosial ini perlu rajin kamu latih, agar bisa mengerti isi hati orang yang disayangi.
Praktikkan cara-caranya dalam interaksi sehari-hari. Gak selalu pada mereka yang berduka, ketika ada yang suka cita, empati juga bisa dilakukan untuk bisa merasa bahagia melihat orang lain berbahagia. Dengan membangun empati, kamu bisa menjadi sosok yang disukai karena mampu mendukung orang lain menjadi lebih baik ketika mengalami hal buruk.
Baca Juga: 6 Struggle Seseorang yang Punya Empati Tinggi, Sering Disalahpahami
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.