Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 4, Motivasi Tingkatkan Ibadah

ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Banyak umat Muslim berlomba-lomba meraih keberkahan di bulan Ramadan, salah satunya dengan menjalankan ibadah, baik itu ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadan yang memiliki fadhilah atau keutamaan.

Salat Tarawih adalah salat malam di bulan Ramadan yang dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Terkait jumlah rakaat salat Tarawih, para ulama memiliki perbedaan pendapat. Dilansir laman NU Online, perbedaan pendapat ini muncul karena tidak adanya hadis sahih yang secara eksplisit menyebutkan jumlah rakaat salat Tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Banyak ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali yang mengatakan bahwa salat Tarawih berjumlah 20 rakaat. Sedangkan, sebagian ulama dari mazhab Hanafi ada yang mengatakan bahwa salat Tarawih berjumlah delapan rakaat ditambah tiga rakaat salat Witir.

1. Keutamaan salat Tarawih malam keempat

ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Meskipun salat Tarawih dikategorikan sebagai ibadah sunnah, salat ini punya keutamaan jika dikerjakan oleh umat muslim setiap malamnya. Salah satu keutamaan yang disebutkan ialah fadhilah salat Tarawih malam keempat bulan Ramadan.

Dikatakan bahwa mereka yang mengerjakan salat Tarawih di malam keempat akan memperoleh pahala setara dengan pahala orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam kitab Durratun Nasihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi.

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

Artinya, “Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.”

2. Keutamaan salat Tarawih berdasarkan hadis

ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Thirdman)

Keterangan mengenai keutamaan salat Tarawih yang terdapat dalam kitab Durratun Nasihin memang tidak berasal dari hadis. Meskipun demikian, keutamaan ini dapat menjadi motivasi umat muslim untuk senantiasa meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.

Adapun menurut hadis, orang yang mengerjakan salat Tarawih di bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini termaktub dalam hadis riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagai berikut.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Barangsiapa melakukan qiyam ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.”

Dilansir laman NU Online, ulama menyepakati bahwa redaksi kata qama ramadhana dalam hadis tersebut merujuk pada makna salat Tarawih. Mengenai dosa yang diampuni, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Al-Imam al-Haramain menegaskan bahwa dosa yang dihapus hanya dosa-dosa kecil, sedangkan dosa-dosa besar diampuni melalui bertaubat. Sementara itu, Imam Ibnu al-Mundzir berpendapat bahwa dosa yang dimaksud dalam hadis tersebut mencakup segala dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.

Salat Tarawih punya fadhilah yang luar biasa, bukan. Yuk, semangat meningkatkan takwa di bulan Ramadan. Semoga umat Muslim senantiasa diberi kekuatan untuk istikamah menjalankan ibadah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvia Y Oktaviani
Merry Wulan
Delvia Y Oktaviani
EditorDelvia Y Oktaviani
Follow Us