Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kepribadian Bisa Berubah karena Pengaruh Lingkungan

ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Yan Krukau)

Kehidupan kita tentu tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar. Interaksi dengan orang-orang di sekeliling menjadi hal yang wajib dilakukan. Ternyata lingkungan sekitar juga membawa pengaruh tersendiri. Terutama mengenai karakter dan kepribadian yang tertanam dalam diri seseorang.

Tentu ini didukung oleh sejumlah fakta yang dapat diamati secara langsung. Seperti cara seseorang dalam berbicara, menyikapi suatu fenomena, atau dari pola pikirnya ketika menghadapi persoalan. Berikut merupakan fakta yang menunjukkan bahwa kepribadian yang bisa berubah karena pengaruh lingkungan.

1. Tumbuh menjadi seorang individu yang adaptif

ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Lingkungan memang membawa pengaruh penting terhadap tumbuh kembang kepribadian seseorang. Tanpa disadari kepribadian yang bisa berubah karena pengaruh lingkungan tersebut. Tentunya ini didukung oleh sejumlah fakta yang bisa diamati secara langsung.

Salah satunya fakta bahwa seseorang tumbuh menjadi individu yang adaptif. Karena pengaruh lingkungan, mereka terbiasa dalam menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi. Bahkan sikap adaptif ini turut mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang di lingkungan sosial.

2. Cara berbicara mengikuti lingkungan sekitar

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kehidupan kita tentu tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar. Interaksi dengan orang-orang di sekeliling menjadi hal yang tidak asing lagi. Tapi sudahkah menyadari jika kepribadian ternyata bisa berubah karena pengaruh lingkungan sekitar? Bahkan ini dapat diamati dari fakta yang terlihat secara langsung.

Salah satunya tercermin dari cara seseorang dalam berbicara. Ketika berada di tengah lingkungan yang dominan dengan kata-kata kasar, otomatis gaya bicara akan mengikuti. Ketika mereka menghadapi situasi tertentu, secara refleks akan mengikuti cara berbicara sebagaimana orang-orang di sekelilingnya.

3. Cara berpikir yang lebih fleksibel, atau justru berubah fanatik

ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Fauxels)
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Fauxels)

Kepribadian bisa berubah karena pengaruh lingkungan. Sebenarnya ini menjadi situasi yang wajar terjadi di lingkungan sosial. Namun demikian, tidak banyak orang menyadari situasi tersebut. Bahkan Mereka menolak mengatakan bahwa karakter dan kepribadiannya sudah berubah.

Sejenak, mari kita melihat fakta bahwa kepribadian bisa berubah karena pengaruh lingkungan. Ini dibuktikan dengan cara berpikir yang lebih fleksibel. Atau sebaliknya, seseorang justru menjadi individu yang lebih fanatik. Semua kembali lagi dari perspektif lingkungan sekitar dalam menyikapi setiap persoalan yang hadir dalam kehidupan.

4. Sikap yang ditunjukkan saat menghadapi persoalan

ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Kampus Production)

Kita harus siap menerima fakta bahwa kehidupan tidak berjalan mulus. Selalu ada permasalahan dan hambatan yang menuntut penyelesaian lebih lanjut. Tentunya dibutuhkan sikap yang tepat agar kita mampu bertahan sekaligus memecahkan rangkaian persoalan yang terjadi.

Entah disadari atau tidak, sikap yang ditunjukkan saat menghadapi persoalan merupakan fakta kepribadian bisa berubah karena lingkungan. Perubahan kepribadian bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami tekanan dari norma atau budaya sekitarnya. Misalnya, seseorang yang awalnya santai bisa menjadi perfeksionis karena bekerja di lingkungan yang kompetitif.

5. Cara seseorang dalam menempatkan diri di tengah lingkungan sosial

ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Fox)
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/Fox)

Sudahkah menyadari jika kepribadian bisa berubah karena lingkungan? Atau mungkin kita jarang menyadarinya karena terlalu apatis? Sedikit banyak interaksi yang terjalin dengan lingkungan sekitar tentu akan mempengaruhi cara kita dalam bersikap maupun bertingkah laku.

Adakah fakta yang menunjukkan? Tentu saja. Ini bisa terlihat dari cara seseorang dalam menempatkan diri di tengah lingkungan sosial. Lingkungan tertentu seperti dunia kerja, komunitas, atau bahkan hubungan romantis bisa membuat seseorang mengubah perilaku dan sikap karena munculnya tujuan baru. Contohnya, seperti ambisi karier atau tanggung jawab keluarga.

Perubahan karakter dan kepribadian seseorang tidak terjadi secara instan. Lingkungan sekitar turut mengambil peran dalam proses perubahan tersebut. Hal ini dapat diamati dari fakta yang terlihat langsung. Seperti cara seseorang dalam berbicara, menempatkan diri di tengah lingkungan sosial, sampai dengan caranya dalam menghadapi persoalan rumit. Sudahkah mengamati fakta tersebut dalam dirimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us