5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!

Mari kita berkebun ala frugal living untuk meraup keuntungan

Berkebun dengan gaya hidup hemat atau frugal living bukan hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya yang tersedia tanpa mengeluarkan banyak biaya. Dengan mengadopsi cara-cara di atas, kamu tidak hanya bisa menikmati hasil berkebun yang segar, tetapi juga mengembangkan kebiasaan hidup yang hemat dan berkelanjutan.

Frugal living atau gaya hidup hemat adalah konsep yang semakin populer di tengah masyarakat yang ingin hidup lebih sederhana dan efisien. Berkebun tidak hanya dapat menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi juga dapat membantu menghemat uang dan mendukung pola hidup yang berkelanjutan. Simak lima cara berkebun ala frugal living yang dapat kamu tiru!

1. Gunakan bahan daur ulang untuk wadah tanam

5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!ilustrasi berkebun (pexels.com/karolinagrabowska)

Salah satu langkah awal dalam berkebun frugal adalah menciptakan wadah tanam dari barang bekas. Gunakan kaleng bekas, ember lama, atau bahkan botol plastik yang tidak terpakai sebagai pot tanaman. Ini tidak hanya menghemat biaya pembelian pot, tetapi juga mengurangi limbah plastik dan mendukung keberlanjutan.

Berkebun tidak selalu memerlukan pot dan wadah mahal. Frugal living mengajarkan kita untuk menggunakan bahan yang sudah ada di sekitar kita. Gunakan wadah bekas, seperti ember tua, kaleng bekas, atau potongan kayu yang tidak terpakai. Selain ramah anggaran, ini juga membantu mengurangi limbah dan mendukung siklus daur ulang.

2. Buat pupuk sendiri dari limbah dapur

5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!ilustrasi berkebun (pexels.com/karolinagrabowska)

Dalam gaya hidup frugal living, membuat pupuk kompos dari sisa-sisa dapur adalah kunci utama. Gunakan sisa-sisa makanan seperti kulit sayuran, daun kering, dan ampas kopi untuk membuat pupuk alami. Pupuk kompos buatan sendiri ini tidak hanya mengurangi sampah dapur tetapi juga memberikan nutrisi organik untuk tanaman tanpa biaya tambahan.

Menggunakan pupuk buatan sendiri adalah salah satu cara utama frugal living dalam berkebun. Limbah dapur seperti sisa sayuran, kulit buah, dan daun yang sudah kering dapat diolah menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Dengan memanfaatkan limbah dapur, kamu tidak hanya mengurangi jumlah sampah, tetapi juga menghemat uang yang biasanya akan dikeluarkan untuk membeli pupuk.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Indoor Gardening, Solusi Berkebun di Ruangan Sempit

3. Pilih tanaman yang mudah diperbanyak

5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!ilustrasi berkebun (pexels.com/karolinagrabowska)

Alih-alih membeli bibit setiap kali ingin menanam sesuatu, pertimbangkan untuk memanfaatkan perbanyakan sendiri. Tanaman seperti tomat, cabai, atau melon dapat diperbanyak dengan mudah dari biji yang diambil dari buah-buahan organik yang sudah ada di rumah. Ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan melihat tanaman tumbuh dari awal.

Berkebun secara frugal mengharuskan kita memilih tanaman yang mudah diperbanyak. Tanaman seperti ketimun, tomat, atau biji-bijian dapat dengan mudah ditanam ulang dari biji atau stek tanaman yang sudah ada. Ini mengurangi biaya pembelian bibit baru dan meningkatkan kesuksesan dalam pertumbuhan tanaman.

4. Manfaatkan ruang kecil dengan tanaman vertikal

5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!ilustrasi berkebun (pexels.com/karolinagrabowska)

Jika kamu tinggal di tempat dengan ruang terbatas, manfaatkan konsep berkebun vertikal. Dinding, pagar, atau tiang dapat dijadikan tempat tumbuh untuk tanaman. Frugal living mengajarkan kita untuk mengoptimalkan setiap inci ruang yang tersedia, dan berkebun vertikal adalah cara cerdas untuk melakukannya.

Gaya hidup frugal living mengajarkan kita untuk memaksimalkan setiap inci ruang yang tersedia. Terapkan konsep berkebun vertikal dengan menggunakan dinding, rak, atau struktur vertikal lainnya untuk menanam tanaman. Ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menciptakan taman yang indah dan hemat biaya.

5. Bagi bibit dengan tetangga atau teman

5 Cara Berkebun ala Frugal Living yang Bisa Kamu Tiru, Pasti Untung!ilustrasi berkebun (pexels.com/karolinagrabowska)

Berbagi adalah prinsip utama dalam frugal living. Jika kamu memiliki teman atau tetangga yang juga gemar berkebun, pertimbangkan untuk saling berbagi bibit. Ini tidak hanya dapat mengurangi biaya pembelian bibit baru, tetapi juga menciptakan komunitas berkebun yang saling mendukung.

Bentuk komunitas berkebun dengan tetangga atau teman dan lakukan pertukaran bibit. Saling berbagi tanaman atau bibit adalah cara yang efektif untuk mendapatkan varietas tanaman baru tanpa harus mengeluarkan biaya. Selain itu, hal ini membangun hubungan sosial dan memperkuat konsep berbagi dalam frugal living.

Berkebun ala frugal living tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga mengajarkan kita untuk menghargai sumber daya yang kita miliki dan hidup dengan lebih sederhana. Dengan mengadopsi cara-cara ini, kamu tidak hanya akan memiliki kebun yang produktif, tetapi juga mendukung gaya hidup hemat dan berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengajak Anak Berkebun, Tingkatkan Sensoriknya

febi wahyudi Photo Verified Writer febi wahyudi

Menyukai dunia tulis menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya