5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagia

Prinsip penting yang perlu diterapkan dengan ikhlas

Rasanya, tak seorang pun ingin merasakan penderitaan dan perasaan tidak bahagia. Ya, kebahagiaan itu bagai bintang di langit yang selalu ditunggu saat hari sudah gelap. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa setiap orang ingin membebaskan dirinya dari perasaan tidak bahagia.

Membebaskan diri dari perasaan tak bahagia bukan berarti selalu ada jaminan kalau hidup akan bahagia, ya. Namun setidaknya kamu bisa melepaskan diri dari perasaan tidak bahagia yang bisa kamu kendalikan. Penasaran? Yuk langsung saja kita simak! 

1. Sebaiknya jangan pernah menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, meski ia adalah orang yang kamu percaya

5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagiaunsplash.com/Bohdan Polishchuk

Kamu boleh saja percaya pada orang lain, tapi sebaiknya jangan pernah menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, ya. Masing-masing dari kita punya alasan kenapa kita percaya pada seseorang dan itu adalah hak pribadi setiap orang. Namun, sadarilah kalau jebakan dari rasa percaya yang tak terkendali adalah perasaan tidak bahagia.

Kenapa? Ya, saat kamu terlalu yakin dan berharap pada orang yang kamu percaya maka semakin besar pula potensi kekecewaan saat ia tidak sesuai harapanmu. Ingat, kamu berhak untuk bahagia tanpa harus bergantung pada siapapun. Intinya, silahkan saja percaya pada orang lain tapi sebaiknya tetap ingat prinsip penting ini agar kamu terbebas dari perasaan tidak bahagia. 

2. Jangan biarkan kebahagiaanmu terganggu oleh sesuatu yang belum atau tidak bisa kamu raih

5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagiapexels.com/Andrea Piacquadio

Hampir setiap orang punya keinginan atau impian yang ingin dicapai. Apakah hal itu salah? Tentu saja tidak, tetapi jika kita berbicara soal kebahagiaan maka keinginan juga perlu diwaspadai. Sebab, keinginan yang belum atau tidak tercapai sangat mungkin mengganggu kebahagiaanmu. 

Perasaan tenang yang awalnya dirasakan pun dapat berubah menjadi kegelisahan akibat keinginan yang belum terpenuhi. Tidak masalah kalau kamu ingin punya banyak keinginan atau impian, tapi janganlah menganggap kalau keinginan atau impian tersebut sebagai sumber kebahagiaan yang tak tergantikan. Jadi, sadari hal ini agar kamu bisa mengendalikan perasaanmu dengan lebih bijak. 

3. Jangan mau terjebak dalam ilusi waktu yang tidak nyata

5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagiaunsplash.com/Štefan Štefančík
dm-player

Berbicara soal waktu, tanpa sadar kita sering terjebak dalam ilusi waktu yang tidak nyata. Mungkin pagi ini kamu kembali ke masa lalu melalui pikiran dan perasaanmu yang sedang mengingat memori masa lampau. Mungkin malam ini kamu sedang berada dalam masa depan melalui gambaran atau imajinasi yang kamu buat sendiri. 

Padahal satu-satunya hal paling nyata yang sedang kamu alami adalah waktu saat ini! Ya, mengingat masa lalu atau membayangkan masa depan bukanlah hal yang buruk selama kita mampu mengendalikannya agar menjadi bermanfaat dan tidak menganggu hidup kita. Setuju banget, 'kan? 

Baca Juga: 5 Alasan Buktikan Kenapa Kunci Hidup Bahagia Berawal dari Diri Sendiri

4. Jangan serta merta menerima ucapan orang lain yang belum tentu baik untukmu 

5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagiaunsplash.com/Alexis Brown

Sudah tak terhitung berapa banyak nasihat bijak tentang pentingnya menjaga ucapan. Ucapan kita terhadap orang lain bisa menjadi hal yang membahagiakan atau hal yang menghancurkan, tergantung pada pribadi masing-masing. Nah, ketika kita sadar tentang betapa besar dampak ucapan itu, bukankah hal ini juga menyadarkan kita untuk tidak serta merta menerima ucapan orang lain?

Bukankah cukup banyak kisah orang-orang yang menderita dan tak bahagia akibat ucapan orang lain? Tentu kamu tak ingin menjadi salah satunya, bukan? Ya, jika ucapan lain baik dan bermanfaat tidak ada salahnya kok untuk didengar. Namun, jika ternyata bisa berdampak negatif untukmu, maka segera abaikan saja ucapan tersebut. 

5. Jangan biarkan hatimu terkecoh pada standar kebahagiaan orang lain yang belum tentu cocok untukmu

5 Prinsip Penting yang Membebaskanmu dari Perasaan Tidak Bahagiapexels.com/rawpixel.com

Ukuran atau standar kebahagiaan itu relatif lho, kita tidak bisa menyamakan standar kebahagiaan setiap orang. Tapi anehnya kita terkadang terjebak pada kebiasaan untuk menyamakan standar kebahagiaan. Salah satu standar kebahagiaan yang sering digunakan adalah soal materi.

Berbicara soal materi juga seolah tak ada ujungnya, sehingga materi bukanlah hal yang bijak untuk dijadikan perbandingan. Jangan terkecoh pada standar kebahagiaan orang lain yang belum tentu cocok untukmu. Temukan standar kebahagiaanmu sendiri yang bisa membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitarmu, ya. 

Jadi, itulah kelima prinsip penting yang membebaskanmu dari perasaan tidak bahagia. Yuk, sekarang sudah waktunya bagimu untuk merasa bahagia. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: Menjalani Hidup dengan Konsep Hidup ala Orang Jepang, Ikigai

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya