5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!

Berusaha untuk lebih cermat lagi

Jika saat ini kamu sedang memikirkan kembali nasihat-nasihat yang telah dirimu terima, ini mungkin waktu yang tepat untuk menyadari pemahamanmu terhadap nasihat tersebut.

Nah, dalam memahami nasihat juga pasti ada proses pemaknaan yang dirimu lakukan. Namun perlu lebih cermat lagi dalam memaknai nasihat, sebab lima hal berikut membuat nasihat justru dimaknai secara gegabah. Yuk, langsung simak! 

1. Langsung mengambil kesimpulan sendiri padahal masih ragu

5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!ilustrasi sedang duduk (pexels.com/Japheth Mast)

Pada dasarnya ada banyak hal yang juga perlu dimengerti saat ingin mencerna sebuah nasihat. Kadang ada kecenderungan diri untuk segera mengambil kesimpulan terhadap suatu hal, tak terkecuali dalam hal nasihat. 

Padahal nih, nasihat yang ada juga baiknya diteliti lagi dengan saksama. Hindari langsung mengambil kesimpulan sendiri saat dirimu masih bimbang atau ragu dengan nasihat tersebut. Walau mungkin tampak sepele, jangan abaikan pemahaman yang penting ini, ya. 

2. Masih memahami nasihat secara terburu-buru

5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!ilustrasi sedang merenung (pexels.com/Min An)

Sebenarnya nasihat juga perlu dipahami secara bertahap. Ini artinya, perlu waktu yang cukup untuk mendukung diri mengerti seluk-beluk dari nasihat tersebut. Jika tidak, kemungkinan besar nasihat malah berusaha dipahami secara terburu-buru. 

Sikap terburu-buru tidaklah tepat dalam memaknai suatu nasihat. Sikap tersebut justru memperlambat diri dalam mengerti seutuhnya makna penting dari nasihat yang ada. Jadi jika sudah disadari, baiknya luangkan waktu yang cukup untuk memahami kembali hal tersebut, ya. 

Baca Juga: 5 Nasihat tentang Kehidupan yang Bikin Kamu Semakin Bijak, Renungkan!

3. Terlalu banyak nasihat yang diterima dalam waktu bersamaan

5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Ivan Samkov)
dm-player

Kadang satu nasihat saja memerlukan waktu yang cukup lama untuk dipahami. Bisa dibayangkan apa yang mungkin terjadi saat menerima banyak nasihat dalam waktu bersamaan, baik dari satu orang atau dari beberapa orang. 

Ya, akibatnya mungkin akan semakin bingung dan bimbang dengan seluruh nasihat tersebut. Selain itu juga makin sulit untuk menentukan mana nasihat yang layak diterima dan mana yang tidak. Jadi, bijaklah dalam menentukan seberapa banyak nasihat yang mampu dirimu terima. 

4. Enggan bertanya kembali saat bingung dengan nasihat yang diberikan

5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!ilustrasi sedang merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Biasanya tidak semua nasihat diberikan secara lugas sesuai keinginan. Misal, kadang dalam menyampaikan nasihat, beberapa orang mungkin menggunakan perumpamaan tertentu.

Ada yang cukup mudah dipahami dan ada yang cukup sulit dimengerti. Jika sudah demikian, kebingungan tampak semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, sebaiknya segera bertanya kembali ketika kamu masih belum mengerti tentang nasihat tersebut, ya. 

5. Selalu memaknai nasihat dari hanya satu sudut pandang saja

5 Hal yang Bikin Kamu Gegabah Memaknai Nasihat, Hindari!ilustrasi sedang merenung (pexels.com/Sindre Strøm)

Perlu disadari bahwa memahami nasihat itu bisa dengan banyak sudut pandang, tergantung kebijaksanaan masing-masing pribadi. Nah, salah satu hal yang menghambat seseorang untuk memahami nasihat secara maksimal adalah tentang sudut pandang yang belum diperluas. 

Jika sudah seperti itu, lebih baik coba perluas lagi pemahamanmu tentang nasihat tersebut secara mendetail. Dengan begitu, kamu dapat mengerti secara utuh tanpa diikuti pemahaman yang setengah-setengah. 

Nah, kalau kelima hal di atas sering dirimu alami, hal ini mungkin berarti kamu perlu segera membuat perubahan positif dalam memaknai nasihat. 

Baca Juga: 5 Nasihat yang Membuat Kamu Tetap Semangat dalam Menemukan Arti Hidup

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya