Ingat 5 Hal Ini Kalau Kamu Ingin Membaca Kepribadian Orang Baru
pexels.com/Ekaterina Bolovtsova
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana caramu dalam mengenal orang lain? Tentu salah satu caranya dengan membaca dan mengenal kepribadian orang lain. Dengan membaca dan mengenal kepribadian orang lain, kita akan lebih mengerti bagaimana cara bersikap dan beradaptasi dengan orang tersebut.
Tentunya hal ini bukanlah masalah bila orang tersebut sudah kita kenal baik. Lalu, bagaimana dengan orang yang baru saja dikenal? Pastinya akan gampang-gampang susah dalam membaca kepribadian orang baru. Oleh karena itu, kamu perlu mengingat lima hal berikut. Yuk kita simak!
1. Pentingnya mencoba menjadi pendengar yang baik saat pertama kali berjumpa
pexels.com/Ekaterina BolovtsovaNah, sebenarnya nih untuk melatih kemampuanmu dalam membaca karakter orang yang baru dikenal, kamu perlu banget nih menjadi pendengar yang baik. Kenapa? Ya, hal ini dikarenakan kepribadian orang lain juga bisa terbaca atau tergambarkan melalui apa yang diungkapkannya.
Berusahalah untuk menjadi pendengar yang baik, dengan begitu kamu lebih mampu untuk membaca maksud orang lain yang mungkin juga merupakan bagian dari kepribadian orang tersebut. Walau rasanya tak mungkin langsung dapat membaca kepribadian orang lain secara jelas, setidaknya kamu telah mencoba memahami kepribadian orang tersebut.
2. Coba untuk bersikap terbuka terhadap kepribadian orang lain yang beragam
pexels.com/Gustavo FringDalam hal ini, maksud dari sikap terbuka adalah sebaiknya kamu tidak terburu-buru untuk menghakimi kepribadian orang lain. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda, entah itu didominasi kepribadian yang dianggap positif atau negatif.
Bila kepribadian itu memiliki banyak nilai positif, maka kamu dapat mencontoh nilai positif tersebut. Sebaliknya, bila kepribadian itu lebih condong pada hal-hal yang negatif maka tidak perlu dicontoh dan tetap bersikap bijak pada orang dengan kepribadian tersebut.
3. Perhatikan juga bahasa tubuhnya, kata-kata yang diucapkan kadang bukan yang sebenarnya
pexels.com/Christina MorilloEditor’s picks
Ingat nih, menjadi pendengar yang baik juga bukan berarti kamu harus langsung percaya akan kebenaran ucapan orang lain, terlebih ucapan dari orang-orang yang baru saja kamu kenal.
Oleh karena itu, kamu perlu lebih peka terhadap maksud dari bahasa tubuh yang ditunjukkan orang lain. Memang tak mudah, tapi bahasa tubuh sering mengungkapkan apa yang menjadi niat dan juga kepribadian seseorang, yang mungkin tidak atau belum ingin diungkapkan orang tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Kepribadian Pria Bisa Berubah Setelah Menikah
4. Telah terlatih untuk mengenal kepribadian sendiri sebelum membaca kepribadian orang lain
unsplash.com/Bohdan PolishchukMengenal kepribadian diri sendiri itu memang sangat penting. Siapa lagi sih yang paling perlu mengenalmu terlebih dahulu, kalau bukan dirimu sendiri? Ya, sebaiknya jangan harap kalau kamu mampu membaca kepribadian orang baru kalau kamu saja belum terlatih untuk mengenal kepribadianmu sendiri. Masuk akal banget, 'kan?
5. Jangan lupa untuk sering mengasah rasa empati agar lebih memahami apa yang orang lain rasakan
pexels.com/Karolina GrabowskaBiasanya nih, seseorang yang punya empati tinggi lebih mampu membaca kepribadian orang lain yang baru saja ia kenal. Hal ini mungkin saja terjadi karena kemampuannya dalam memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan.
Meski baru saja kenal, rasa empati yang sudah terasah akan mampu merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Nah, dengan begitu kamu punya kemungkinan lebih besar untuk lebih akurat dalam membaca kepribadian orang yang baru saja kamu kenal.
Jadi ingatlah hal yang kamu perlu kalau kamu ingin membaca kepribadian orang baru. Bisa kamu coba pakai, agar tidak salah duga saat bertemu orang baru ya. Kamu juga perlu lho bikin impresi yang baik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Alasan di Balik Sulitnya Memulai PDKT dengan Orang Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
