Doa Aku Percaya, Syahadat Para Rasul dan Maknanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam Ajaran Katolik, kamu mengenal ada Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat. Syahadat ini juga dikenal dengan doa Aku Percaya. Syahadat ini disusun oleh 12 Rasul setelah Yesus diangkat ke surga, tepatnya pada hari Pentakosta.
Aku Percaya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Allah Bapa dan Penciptaan manusia, Allah Anak dan penebus, Allah Roh Kudus dan pengudusan manusia. Syahadat ini menjadi awal dari rumusan dasar gereja yang dibuat dengan amanat Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya.
Syahadat juga selalu didoakan waktu Ekaristi mingguan. Yuk, simak isi doa dan makna doa Aku Percaya.
1. "Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita."
Kalimat ini mengawali Syahadat Para Rasul. Dalam bagian ini, kamu menyebutkan dua unsur dalam Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa dan Yesus Kristus, PuteraNya. Kamu tidak hanya menganggap Tuhan adalah Bapa, tetapi mengimani pula pribadiNya sebagai Anak yang turun ke dunia menjadi manusia.
Pada bagian ini, kamu juga diingatkan akan kebesaran Tuhan. Ia merupakan pencipta langit, bumi dan seisinya. Kamu percaya akan kuasaNya yang besar, baik di bumi maupun di luar bumi.
2. "Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria"
Makna yang terkandung dalam kalimat ini adalah Tuhan yang memilih sendiri caranya untuk datang ke dunia. Ia memilih Perawan Maria yang mengandung dalam kuasa Roh Kudus untuk dilahirkan ke dunia.
3. "Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati"
Bagian ini mengingatkanmu tentang sengsara Tuhan yang menjelma sebagai manusia hingga kebangkitanNya. Ia rela menderita di kayu salib, rela mengorbankan dirinya untuk melepaskan manusia dari belenggu dosa. Ini adalah bukti kasih cinta Allah kepada umatNya.
Pada bagian berikutnya, kamu diingatkan bahwa kuasa Allah memampukanNya untuk bangkit dan mengalahkan alam maut. Ia mampu bangkit setelah mengorbankan diri untuk menebus dosa manusia.
Editor’s picks
4. "Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa; dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati."
Makna dalam bagian ini berarti Tuhan sudah naik ke surga setelah Ia bangkit. Ia akan ada di sana di tempatNya dan mengadili orang yang hidup dan mati. Ia mengawasi dan selalu menemani jalan hidup manusia.
5. "Aku percaya akan Roh Kudus"
Unsur Tritunggal Mahakudus, yaitu Roh Kudus. Ia mengajak untuk manusia memercayai Roh Kudus yang akan menuntun hidup manusia untuk melakukan yang benar dan dikehendaki Allah. Melalui Roh Kuduslah, manusia bisa melakukan apa yang berkenan untuk Allah.
6. "Gereja Katolik yang kudus, Persekutuan pada kudus."
Pada bagian ini, para Rasul menaruh unsur pendirian gereja perdana, yaitu mereka sendiri yang dipilih oleh Yesus sendiri. Gereja adalah persekutuan besar, dan tiap-tiap umat adalah gereja. Gereja dengan 'g' kecil berarti umat Allah, bagian dari tubuhNya sendiri.
7. "Pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin."
Pada bagian ini, manusia diingatkan akan janji kehidupan kekal bersama Allah di Surga. Kalau manusia taat akan perintahNya, ia turut beriman akan kehidupan kekal kelak yang dijanjikan Allah dalam Firmannya.
Itu dia isi doa Aku percaya dan maknanya. Jangan hanya menyebutkan doa ini tanpa tahu maknanya, ternyata cukup dalam, lho.
Baca Juga: Doa Malam Hari untuk Umat Katolik