Mengapa Gak Perlu Gundah Saat Banyak Teman Menikah? Ini 7 Alasannya!

08 Agu 2018, 10:30 WIB

Unsplash/Wu Jianxiong

Menikah bukanlah hal yang mudah. Menikah adalah momen sakral sekali seumur hidup yang dirangkai sedemikian rupa dengan berbagai prosesi tertentu. Sayangnya, banyak orang salah mengartikan makna menikah yang sesungguhnya.

Jika dulu orang menikah karena memang benar cinta dan ingin menjalin komitmen serius, sekarang banyak versi menikah dengan alasan tertentu. Ada yang karena life style terkini tentang menikah di usia muda, sampai yang paling gak masuk akal adalah menikah karena iri dengan teman yang sudah mulai menuju pelaminan.

Coba deh simak ulasan dan beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab dengan jujur di bawah ini!

1. Apa kamu sudah siap secara lahir dan batin?

Unsplash/chiro

Modal nikah sudah di tangan, tapi secara mental apakah kamu sudah siap? Begitupun sebaliknya, mungkin kamu sudah siap secara batin dengan keberanian dan niat yang kamu mantapkan, tapi apa kamu sudah mantap secara finansial? Pertimbangkan dulu kedua aspek dasar ini daripada terus iri dengan banyak teman yang mulai upload foto engagement di instagram.

2. Menikah bukan hanya tentang kamu dan pacar, tapi juga tentang dua keluarga dan dua kebudayaan

instagram.com/partohaps

Gak sesederhana yang terlihat oleh endorsement berbagai vendor wedding para artis. Selain kamu harus seiya sekata dengan pasangan, kamu juga perlu menyatukan karakteristik keluarga dan kebudayaan kalian yang mungkin berbeda. Menyesuaikan kedua hal ini gak mudah lho! Gak sedikit mereka yang menikah dan akhirnya putus di tengah jalan karena memiliki perbedaan karakter kaluarga besar yang signifikan.

3. Apa kamu sudah mewujudkan impian dan cita-citamu?

instagram.com/tasyakamila

Barangkali terbesit dalam benak saat kamu mendapat undangan dari seorang teman, "Kapan ya giliranku?" Tenang saja, jangan merasa kalah start dan jadi rendah diri, justru hal itu malah memacumu buat mewujudkan impian dan cita-cita kamu. Bukankah kamu akan lebih tenang jika sudah menyelesaikan studi, mengejar impian, atau meningkatkan karier yang sedang kamu jalani?

4. Sudahkah kamu membahagiakan kedua orangtua di rumah?

instagram.com/raisa6690

Baktimu terhadap orangtua juga dipertanyakan. Jangan karena keterusan menghadiri kondangan teman jadi membuatmu baper dan kepengin nikah juga. Kamu perlu membahagiakan orangtua terlebih dahulu jika ingin lega naik ke pelaminan.

Saat kamu sudah mengabdi terhadap orangtua terlebih dahulu, mereka akan lebih mudah melepasmu bersama orang yang kamu cintai nantinya. Pasalnya, mereka akan lebih percaya bahwa kamu bisa bertanggung jawab terhadap keluarga kecilmu nantinya.

5. Seberapa kuat hubunganmu dengan sang pacar buat modal menikah?

Unsplash/Louis Smith

Sudah berapa kali kamu bertengkar dan balikan sama pacar? Seberapa kuat hubungan kalian sampai memberanikan diri untuk menikah? Ingat, itu adalah aspek perting yang harus dipertimbangkan.

Kalau selama ini kamu masih punya mode pacaran yang banyak drama atau punya komunikasi yang buruk dalam berhubungan, sebaiknya pikir lebih dalam terlebih dulu sebelum pada akhirnya menyesal di kemudian hari.

6. Menikah bukan hanya tentang hura-hara dan ajang pembuktian siapa yang lebih dulu menghalalkan pasangan

Unsplash/Sweet Ice Cream Photography

Kembali ke topik utama, kamu gak perlu gundah karena menikah memang bukan pembuktian terhadap orang lain atau sekadar pelepasan perasaan iri kamu karena melihat teman yang nikah duluan. Menikah juga bukan salah satu cara untuk mencari jati diri dan ajang coba-coba saja. Menikah adalah tentang komitmen seumur hidup yang gak setiap orang bisa mempertahankan dengan mudah.

7. Pada akhirnya menikahlah karena kamu yang ingin, bukan karena orang lain

instagram.com/raisa6690

Kamu bisa mengkomunikasikan dengan orang tua baik-baik jika kamu belum siap sedangkan mereka menginginkan secepatnya. Kamu juga gak perlu iri saat mendengar rekan kerja, teman kuliah,dan sahabat SMA sudah lebih dulu mendapatkan pasangan hidupnya. Pada akhirnya, menikahlah karena kamu ingin, bukan karena orang lain.

Beberapa alasan tersebut barangkali bisa menyadarkan kamu bahwa menikah itu bukan perkara main-main. Bukan sekadar ingin keliatan lebih naik level di depan orang lain, tapi juga komitmen seumur hidup yang perlu dipertimbangkan dari berbagai aspek.