Pandemik berefek buruk bagi semua orang dari berbagai usia, baik anak-anak hingga orang dewasa. Kesehatan mental seseorang juga bisa terganggu akibat perubahan rutinitas yang drastis ini.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya pertolongan pertama mengatasi hal tersebut. Dilansir CDC, berikut cara mengatasi gangguan kesehatan mental selama masa pandemik COVID-19.
Kita memang susah lepas dari gadget dan sosial media, namun terlalu banyak terpapar dengan segala konten di internet tidak baik bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Meskipun sulit, lama menyelam di dunia maya haruslah dikontrol.
Update dengan kondisi saat ini memang baik, tapi ekspos terus-menerus dengan berita terkait pandemik dapat membuat seseorang merasa ketakutan secara berlebih. Jadi, batasi intensitasnya.
Pola tidur yang tidak teratur dapat membuat suasana hati menjadi tidak stabil dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perhatikan jam tidur dan mulai coba meditasi untuk merelaksasikan tubuh dan pikiran. Selain tidak butuh waktu lama, meditasi juga cukup mudah dilakukan.
Dilansir Mindful, pemula yang baru mencoba meditasi sebaiknya coba luangkan waktu lima hingga sepuluh menit. Kemudian, cari tempat yang tenang, atur napas dan kosongkan pikiran selama waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Jika dilakukan secara rutin, meditasi bisa membantu menghilangkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Pandemik memaksa banyak orang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan beradaptasi dengan rutinitas di rumah. Imbangi kejenuhan dengan mencoba kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah, agar kamu tidak terpaku pada konstannya rutinitas baru di rumah.
Beberapa kegiatan yang bisa kamu coba misalnya merajut, membaca novel, mencoba alat musik baru, ataupun bertanam.
Dilansir How Right Now, Psikolog Dr. Charma Dudley, Ph.D mengatakan bahwa berbicara tentang apa yang kamu rasakan saat ini dengan orang yang kamu percaya dapat mengurangi tekanan selama masa pandemik.
Walaupun memang tidak dianjurkan untuk bertemu langsung, saat ini kita disuguhkan dengan berbagai macam aplikasi yang memudahkan kita untuk berkomunikasi melalui layar telepon ataupun laptop.
Selain berbicara dengan orang yang kamu percaya, cobalah untuk bergabung dengan komunitas sosial ataupun religius. Berkomunikasi dengan berbagai orang dengan keadaan serupa dapat membuatmu merasa tidak sendirian.
Jika kamu atau orang yang kamu kenal mengalami gangguan kesehatan mental, hubungi layanan konsultasi kesehatan jiwa dari laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia atau hubungi 119 extension 8.