5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketiga

Selagi bisa kamu mencegahnya, maka jangan diam saja

Gak ada seseorang yang ingin hubungannya diganggu orang ketiga alias karena pasangannya memutuskan buat berselingkuh. Kamu yang sangat memahami dan menghargai sebuah kesetiaan dalam hubungan pasti gak mau hubunganmu dimasuki orang ketiga. Karena hubungan hancur gak cuma masalah ego atau sikap yang masih kekanakan, tetapi juga akibat menduakan pasangannya.

Bicara soal orang ketiga, pernahkah kamu mengalami kejadian di mana sahabatmu sendiri berniat jadi orang ketiga dalam hubungan seseorang? Kalau pernah, tentu sebagai sahabat yang peduli kamu akan menentang dan mengingatkannya, bukan?

Supaya sahabatmu gak makin nekat dan bertindak tanpa berpikir panjang, yuk simak lima cara menyikapi sahabat yang berniat jadi orang ketiga. Cek, poin-poinnya, ya!  

1. Tanyakan pada sahabat apakah yang membuatnya berniat jadi orang ketiga

5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketigapexels.com/Andrea Piacquadio

Coba tanyakan langsung apakah motivasi dan dorongan kuat yang membuat sahabatmu berniat jadi orang ketiga. Apakah telanjur mencintai ataukah sedang terkena bujuk rayuan seseorang yang sudah memiliki pacar. Karena dengan menanyakan awal mula kenapa sahabat ingin menjadi orang ketiga, akan membantumu untuk membuat sahabat mengurungkan niatnya itu.

Sebab, kamu jadi tahu apa yang membuatnya sampai ingin jadi orang ketiga dan kamu akan berusaha mencari cara terbaik untuk menghentikannya.

2. Berikan saran dan nasihat pada sahabat dari hati ke hati

5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketigapexels.com/Matheus Bertelli

Selama kamu bisa mencegah dan mencoba membantunya untuk gak melanjutkan niatnya itu. Maka kamu boleh banget memberinya saran dan nasihat yang kamu rasa akan membuatnya perlahan jadi sadar, kalau niatnya jadi orang ketiga dalam hubungan itu bukanlah hal yang baik dan akan membawa masalah baru nantinya.

Mungkin saja sekarang sahabatmu sedang bingung harus berbuat apa, sehingga masukan darimu akan sangat berguna untuk membantunya dalam mempertimbangkan lagi keinginannya jadi orang ketiga.

3. Selalu ingatkan sahabat untuk berpikir panjang sebelum yakin dengan keputusannya

5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketigapexels.com/Flynn Grey
dm-player

Jangan sampai meremehkan atau cuek saja dengan niat sahabatmu yang sudah pasti gak baik itu. Cobalah berusaha mengingatkan sahabat dengan gak jadi gegabah dalam menentukan sikapnya. Karena ditakutkan nantinya sahabatmu akan bertindak nekat dan gak berpikir panjang saat memutuskan jadi orang ketiga dalam hubungan seseorang.

Baca Juga: Suka Curhat? Yuk Cek 5 Ciri Curhat yang Sehat Berikut!

4. Berikan pengertian dan bujuklah sahabat agar gak sampai melakukan niatnya tersebut

5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketigapexels.com/cottonbro

Tetap dampingi sahabat saat dia akan kehilangan arahnya, apalagi kamu tahu kalau hal yang akan sahabat perbuat sangat gak baik dan bisa menghasilkan masalah yang besar nanti. Cobalah membujuk sahabatmu dengan memberitahunya kalau daripada jadi orang ketiga dan berpotensi ditinggalkan serta mendapat pandangan buruk dari orang sekitar.

Lebih baik kamu kenalkan pada seseorang yang dirasa cocok dan nyaman untuk sahabatmu ajak berbicara berdua. Sehingga sementara waktu dia bisa menahan niatnya tersebut dan kemungkinan akan mengurungkan  keinginan untuk jadi orang ketiga.

5. Jika sahabat masih ngotot ingin jadi orang ketiga, cobalah sampaikan konsekuensinya dan tetap pantau tindakannya

5 Cara Bijak Menyikapi Sahabat yang Berniat Jadi Orang Ketigapexels.com/Ketut Subiyanto

Kalau sahabat masih nekat dan tetap keras kepala dengan keinginannya, maka coba sampaikan kalau ada konsekuensi besar yang menanti. Gak cuma reputasi yang buruk akibat pandangan orang lain tetapi karma buruk yang akan dihadapi suatu saat nanti. Jangan lupa untuk tetap pantau tindakan sahabat, karena sewaktu-waktu jika sahabatmu tertimpa masalah maka kamu bisa menolongnya.

Agar dia jadi menyadari kalau sikapnya itu membawa banyak luka dan kerugian, terlebih pada pasangan dari seseorang yang tega berselingkuh dengan sahabatmu tersebut.

Selagi kamu bisa mencegah dan berusaha gak membiarkan niat sahabatmu, maka kamu sudah melakukan hal yang benar. Jika sahabatmu masih nekat, maka biarkan dia mendapat pelajaran berharga nantinya dari hasil perbuatan buruk yang sudah dilakukan.

Baca Juga: 5 Hal Ini Sering Tak Kamu Sadari saat Jadi Pendengar Curhat  

its gracie Photo Verified Writer its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya