Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hadits tentang Puasa Arafah, Banyak Keutamaannya!

ilustrasi buka puasa (pexels.com/pexels)

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan saal bulan Dzulhijah atau bulan haji. Puasa ini disunahkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Muslim yang sedang tidak berhaji dapat memperbanyak amalannya selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijah dengan sedekah, selawat, salat dan puasa. 

Salah satu amalan di bulan Dzulhijah yang dianjurkan yaitu berpuasa di satu hari sebelum Idul Adha atau lebih tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini disebut puasa Arafah karena bertepatan dengan jemaah haji yang sedang wukuf di hari tersebut.

Puasa Arafah menjadi salah satu puasa yang memiliki banyak keutamaan. Apa saja, hadist puasa Arafah dan keutamaannya? simak selengkapnya dalam artikel berikut!

1. Hari yang paling dicintai Allah Swt.

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad menjelaskan mengenai keutamaan berpuasa di hari Arafah. Dalam hadis tersebut dikatakan bahwa beribadah di 10 hari pertama Dzulhijah adalah hal yang paling dicintai Allah. Salah satunya adalah puasa Arafah di hari kesembilan bulan Dzulhijah. 

Rasulullah SAW bersabda: 

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad)

2. Doa yang paling baik ialah pada hari Arafah

ilustrasi berdoa bersama (pexels.com/Monstera Production)

Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah Saw. pernah bersabda mengenai doa di hari Arafah. Dari sabdanya, hari Arafah merupakan hari yang paling baik atau doa di hari tersebut adalah doa yang paling baik. 

Rasulullah SAW bersabda: 

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik- baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya-in qadir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya, miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Tirmidzi)

3. Dijauhkan dari api neraka

Rasulullah Saw. pernah bersabda, berpuasa di hari Arafah maka Allah Swt. akan menjauhkan kita dari api neraka lebih banyak dari hari lainnya. Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari Muslim. 

Rasulullah bersabda: 

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ.

Artinya: "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah." (HR. Muslim).

4. Sunah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Saw.

Puasa Arafah juga menjadi salah satu ibadah sunah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Saw. Hal ini diriwayatkan oleh An Nasa'i dan Ahmad dalam sebuah hadis yang berbunyi: 

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Ada 4 perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa 3 hari setiap bulan dan salat 2 rakaat sebelum subuh." (HR. An Nasa'i dan Ahmad).

5. Mendapatkan pahala seperti yang diperoleh Nabi Isa

ilustrasi seseorang beribadah (pexels.com/Thirdman)

Keutamaan puasa Arafah juga disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah. Hadis ini sesuai seperti yang tertulis dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is, di mana Rasulullah Saw. bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam."

6. Mendapatkan pahala berlipat ganda

ilustrasi beribadah (pexels.com/Alena Darmel)

Dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, berpuasa di hari Arafah memiliki keutamaan pahala yang berlipat ganda. Hadis tersebut berbunyi: 

"Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, '(Keutamaan) puasa Hari Arafah seperti puasa 1.000 hari (di luar hari Arafah). (HR Baihaqi)

7. Diampuni dosa satu tahun lalu dan tahun yang akan datang

ilustrasi berdzikir(pexels.com/Thirdman)

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah Saw. mengatakan bahwa umatnya yang menjalankan puasa ini akan dihapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun yang akan datang. 

Hadits tersebut berbunyi: 

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ.

Artinya: "Dan beliau (Rasulullah) ditanya mengenai puasa pada hari Arafah, maka beliau menjawab, 'Dia menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

Nah, itulah hadis puasa Arafah yang menjelaskan keutamaannya. Menjadi salah satu amalan untuk kamu yang sedang tidak berhaji, keutamaan dari puasa sunnah ini sangat melimpah. Semoga kita semua dapat meraih keutamaan puasa Arafah, ya.

Penulis: Dara Mardotilah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Langgeng Irma Salugiasih
Delvia Y Oktaviani
Langgeng Irma Salugiasih
EditorLanggeng Irma Salugiasih
Follow Us