Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Buruk yang Diakibatkan Karena Kurang Tidur

ilustrasi tidak bisa tidur (pexels.com/Vika Glitter)

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang sering kali dianggap sepele. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur bisa berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan kalian, mulai dari kesehatan tubuh hingga produktivitas sehari-hari.

Masalah kurang tidur bukan hanya soal merasa lelah atau mengantuk sepanjang hari, tetapi juga bisa memicu berbagai gangguan kesehatan yang serius. Berikut ada lima hal buruk yang bisa terjadi jika kalian tidak mendapatkan tidur yang cukup.

1. Menurunnya konsentrasi dan fokus

ilustrasi akibat kurang tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu dampak langsung dari kurang tidur adalah menurunnya kemampuan konsentrasi dan fokus. Ketika kalian tidak tidur cukup, otak tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk memproses informasi yang sudah diterima sepanjang hari. Akibatnya, kalian mungkin akan sulit berkonsentrasi dan mudah terdistraksi saat melakukan pekerjaan.

Hal ini tentu berpengaruh pada produktivitas kalian, baik di kantor maupun dalam kegiatan sehari-hari. Tugas yang seharusnya bisa selesai dengan cepat bisa memakan waktu lebih lama karena kalian tidak bisa fokus sepenuhnya. Ini juga dapat berdampak buruk pada kemampuan kalian dalam mengambil keputusan, sehingga meningkatkan risiko membuat kesalahan.

2. Risiko gangguan kesehatan meningkat

ilustrasi akibat kurang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kurang tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Ketika kalian tidur, tubuh sebenarnya sedang dalam proses perbaikan dan regenerasi. Jika proses ini terganggu, risiko penyakit tersebut bisa meningkat.

Selain itu, kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kalian akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk memperkuat sistem kekebalan dan melawan berbagai infeksi yang mungkin menyerang.

3. Meningkatkan risiko kecelakaan

ilustrasi akibat kurang tidur (pexels.com/JÉSHOOTS)

Kurang tidur dapat mempengaruhi refleks dan kemampuan kalian dalam merespons situasi darurat. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama saat kalian mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Kurang tidur bisa menurunkan reaksi tubuh terhadap bahaya, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan microsleep, yaitu periode singkat ketika kalian tertidur tanpa sadar. Microsleep ini bisa berlangsung hanya beberapa detik, tetapi cukup berbahaya jika terjadi saat kalian sedang mengoperasikan mesin atau berkendara. Maka dari itu, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keselamatan kalian sehari-hari.

4. Perubahan suasana hati yang drastis

ilustrasi tidak bisa tidur (pexels.com/Vika Glitter)

Kurang tidur sering kali menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis. Kalian mungkin menjadi lebih mudah marah, frustrasi, atau cemas ketika tidak mendapatkan tidur yang cukup. Ini terjadi karena kurang tidur memengaruhi produksi hormon di dalam tubuh, termasuk hormon stres seperti kortisol. Saat kadar kortisol meningkat, kalian akan lebih mudah merasa stres dan tertekan.

Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi mood secara keseluruhan. Kalian mungkin merasa lebih mudah tersinggung atau bahkan depresi jika kurang tidur berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosi.

5. Penurunan daya ingat dan kemampuan belajar

ilustrasi akibat kurang tidur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Otak memerlukan tidur yang cukup untuk memperkuat ingatan dan memproses informasi yang diterima sepanjang hari. Kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam mengingat informasi dan belajar hal-hal baru. Kalian mungkin merasa sulit untuk mengingat apa yang sudah dipelajari atau mengalami kesulitan dalam menyerap informasi baru jika kurang tidur.

Penurunan daya ingat ini bukan hanya berdampak pada performa akademis atau pekerjaan, tetapi juga pada aktivitas sehari-hari. Kalian mungkin akan lebih sering melupakan hal-hal kecil seperti di mana kalian meletakkan kunci atau tugas apa yang harus diselesaikan. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif dan memastikan otak bekerja dengan optimal.

Kurang tidur bisa berdampak hal buruk pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik hingga mental. Tidur yang cukup bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan yang harus kalian prioritaskan. Jangan anggap remeh dampak kurang tidur, karena hal ini bisa mengganggu produktivitas, kesehatan, hingga suasana hati kalian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us