STM adalah singkatan dari Sekolah Teknik Menengah dan sekarang sudah berganti nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata STM? Barangkali stigma bahwa anak STM itu suka tawuran, terkenal nakal, dan 'sepi' murid perempuan.
Mungkin pendapat-pendapat di atas kurang tepat karena tidak semua anak STM berkelakuan serupa. Nah, berikut daftar lima hal menarik mengenai anak STM yang perlu kamu tahu.
Solidaritas anak STM sudah gak perlu diragukan lagi. Rasa setia kawan, kekompakan, dan kebersamaan mereka seringkali membuat beberapa orang salut.
Rasa solidaritas di antara sesama anak STM terbentuk seiring dengan masalah yang mereka dihadapi bersama. Mereka juga akan tetap menjaga solidaritas itu agar terus kompak satu sama lain.
Tak semudah kisah cinta di bangku SMA yang kebanyakan mulus sejak PDKT sampai pacaran, menjalin percintaan di STM itu gak mudah. Mayoritas siswanya laki-laki, sih.
Seringnya mereka juga lebih fokus untuk mengembangkan kemampuan diri. Hal tersebut yang membuat kebanyakan anak STM awet jomblo.
Kebanyakan STM diisi oleh kaum adam. Namun jika ada perempuan yang masuk ke STM dan kebetulan cakep, otomatis para lelaki akan menganggap dia adalah primadona di sekolah.
Murid perempuan yang enak dilihat adalah idaman para lelaki di STM. Jadi, jangan heran kalau yang model begini sering digodain.
Sistem pembelajaran di STM memang lebih banyak praktik daripada teori. Ini tujuannya untuk melatih fisik dan mental para siswa supaya memiliki sifat pekerja keras.
Para siswa sudah terbiasa dengan sistem pembelajaran seperti itu sehingga dapat melatih kemampuan para siswa sesuai bidangnya masing-masing. Penting, nih, untuk bekal persiapan saat bekerja di industri kelak.
Peraturan di STM itu lebih ketat daripada SMA biasa, lho. Peraturan ini diterapkan supaya para siswa diharapkan dapat mematuhi dan melaksanakan aturan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab.
Peraturan dibuat dengan tujuan untuk membentuk karakter. Tujuannya adalah terbentuknya pribadi yang lebih dewasa, disiplin waktu, berpikir kritis, rapi dalam berpakaian, dan sopan santun terhadap guru.
Nah, itulah hal-hal menarik anak STM dari sudut pandang yang berbeda. Kalau pernah jadi anak STM, pasti pernah mengalaminya.