5 Hal yang Tanpa Sadar Dialami saat Kamu Beranjak Dewasa
Semakin beranjak dewasa, ada banyak hal baru yang akan kita alami. Menjadi dewasa memang bukanlah hal yang mudah. Banyak tanggung jawab besar yang menanti.
Nah, mungkin saja saat beranjak dewasa ada hal-hal yang tanpa sadar telah kamu lakukan, lalui, atau alami. Sebab, kamu terlalu menikmati waktu menuju masa tersebut sehingga lupa untuk memikirkannya. Apa saja hal-hal tersebut? Yuk, cari tahu di bawah ini, mungkin saja kamu baru menyadarinya.
1. Bertanggung jawab penuh atas diri sendiri
Saat kecil atau semasa sekolah, kamu mungkin memiliki hidup yang serba mudah karena semua keperluan telah tersedia di rumah. Namun, kamu akan merasakan perbedaan yang besar ketika merantau untuk bekerja ataupun kuliah. Ya, kamu harus melakukan semuanya sendiri.
Kamu harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar atas dirimu sendiri. Contohnya, jika di rumah ibu selalu menyiapkan makanan untukmu. Namun, saat ini kamu tidak akan bisa makan sebelum memasak atau membeli makanan sendiri. Memang terlihat sepele dan mudah, tetapi hal tersebut cukup sulit dilakukan, lho.
2. Tidak ada yang bisa diandalkan selain dirimu sendiri
Semakin menginjak usia dewasa, kamu akan sadar bahwa menggantungkan harapan kepada orang lain bukanlah hal yang baik. Kamu harus mengandalkan diri sendiri dalam berbagai situasi. Inilah pentingnya menumbuhkan sifat mandiri sebelum kamu beranjak dewasa.
Namun jangan takut, kamu akan terbiasa seiring berjalannya waktu. Dengan mengandalkan diri sendiri, kamu dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan pemberani. Percayalah, kalian akan lebih berkembang daripada dirimu sebelumnya.
3. Lingkup pertemanan semakin sempit
Seiring berjalannya waktu, kamu akan memiliki lingkup pertemanan yang semakin sempit. Hal ini biasanya dirasakan ketika kamu menginjak bangku kuliah. Jika saat SMA kamu dapat berteman dekat bahkan dengan seluruh teman sekelas, maka saat kuliah ataupun bekerja hanya akan dekat dengan beberapa orang saja.
Mengapa demikian? Sebab, kamu hanya cenderung memiliki sikap individualisme dan enggan menjalin hubungan dengan orang yang kurang cocok. Namun sisi baiknya, pertemananmu akan menjadi lebih berkualitas.
4. Fase meraih cita-cita
Saat rentang usia 18 tahun ke atas, kamu akan disibukkan dengan proses untuk meraih cita-cita dan kesuksesan. Masa ini adalah masa yang penuh semangat dan harapan. Kamu harus pandai-pandai memanfaatkan waktu yang terus berjalan agar tujuan dan cita-cita dapat tercapai.
Pada fase ini, kamu pasti sering merasa stress dan overthinking mengenai masa depan. Ya, hal tersebut memang wajar dirasakan. Namun, kamu juga harus pandai mengelola pikiran dan perasaan agar terhindar dengan hal-hal negatif yang justru dapat merugikan. Seperti putus asa, menyerah, atau merasa kalau dirimu gagal.
5. Menyadari bahwa kebahagiaan diri sendiri dan keluarga adalah hal terpenting
Pernahkah menyadari, kamu cenderung memastikan semua orang bahagia? Bahkan, jika kamu akan mendapatkan kerugian dari hal tersebut. Contohnya, saat kekasih meminta dibelikan barang yang mahal atau memaksakan diri membantu seseorang saat kamu sebenarnya tidak sanggup.
Perlahan, kalian akan menyadari bahwa tidak ada salahnya untuk mementingkan diri sendiri. Kalian tidak perlu memperhatikan pandangan orang lain terhadap dirimu. Saat dewasa, kebahagiaan keluarga dan diri sendiri adalah hal yang terpenting.
Walaupaun tak seindah khayalan semasa kecil, menjadi dewasa juga tidaklah seburuk itu. Kuncinya adalah menyikapinya dengan wajar dan baik. Tak perlu diambil pusing, cukup lakukan semua hal dengan sebaik-baiknya.
