Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Lingkungan Kerja Kurang Profesional

7 Sikap Menghadapi Lingkungan Kerja yang Tidak Profesional (pixabay.com/StartupStockPhotos)
7 Sikap Menghadapi Lingkungan Kerja yang Tidak Profesional (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Bekerja adalah bagian besar dari kehidupan kita, dan lingkungan kerja yang sehat dan profesional adalah kunci kesuksesan dan kesejahteraan. Namun, tidak selalu kita akan menemui situasi ideal di tempat kerja.

Dalam artikel ini, kami akan memandu kamu melalui tujuh sikap yang dapat membantumu menghadapi lingkungan kerja yang kurang profesional. Ini adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesejahteraan dan produktivitas kamu di tempat kerja. Yuk simak!

1. Pertahankan etika profesional kamu

ilustrasi profesional (pixabay.com/StartupStockPhotos)
ilustrasi profesional (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Penting untuk tetap menjaga etika profesional kamu meskipun lingkungan kerja tidak ideal. Ini mencakup menjaga integritas, berbicara dengan sopan, dan menghindari gosip yang tidak perlu. Jadi, ingatlah untuk selalu mempertahankan standar tinggi dalam perilakumu.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Harvard Business Review, menjaga etika profesional dapat membantu kamu membangun reputasi yang baik di tempat kerja, bahkan jika lingkungan sekitarmu tidak selalu bersikap sama.

2. Kembangkan keterampilan komunikasi

ilustrasi komunikasi (unsplash.com/Amy Hirschi)
ilustrasi komunikasi (unsplash.com/Amy Hirschi)

Lingkungan kerja yang tidak profesional seringkali disertai dengan masalah komunikasi. Penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat agar kamu dapat mengatasi konflik dan berbicara terbuka tentang masalah yang muncul.

Menurut penelitian dari Journal of Applied Communication Research, keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan efisien. Jadi, berinvestasi dalam pengembangan keterampilan ini adalah keputusan yang bijak.

3. Jaga kesehatan emosionalmu

ilustrasi sehat (pixabay.com/andreas160578)
ilustrasi sehat (pixabay.com/andreas160578)

Lingkungan kerja yang tidak profesional dapat mengganggu kesehatan emosionalmu. Cobalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan jika perlu, carilah dukungan dari teman, keluarga, atau seorang konselor.

Menurut American Psychological Association, menjaga kesehatan emosionalmu adalah kunci untuk menghadapi stres di tempat kerja. Ingatlah bahwa kamu memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman di tempat kerja.

4. Fokus pada tujuan

ilustrasi tujuan (pixabay.com/geralt)
ilustrasi tujuan (pixabay.com/geralt)

Dalam menghadapi lingkungan kerja yang tidak profesional, penting untuk tetap fokus pada tujuanmu. Tetapkan tujuan karier yang jelas dan berusaha mencapainya, bahkan jika lingkungan sekitar kamu tidak mendukung sepenuhnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Organizational Behavior, fokus pada tujuan dapat membantu kamu mengatasi hambatan di tempat kerja dan mencapai kesuksesan yang kamu inginkan.

5. Bekerja pada tim yang positif

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jason Goodman)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jason Goodman)

Cari teman-teman sekerja yang memiliki sikap positif dan berusaha untuk bekerja bersama mereka. Tim yang positif dapat membantumu tetap termotivasi dan merasa lebih baik di lingkungan kerja yang sulit.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Psychology, kerja sama dengan individu yang memiliki sikap positif dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerjamu.

6. Konsultasikan dengan atasan atau HR

ilustrasi komunikasi terbuka (unsplash.com/Gabrielle Henderson)
ilustrasi komunikasi terbuka (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Jika kamu merasa bahwa lingkungan kerjamu tidak profesional hingga merugikanmu, pertimbangkan untuk berbicara dengan atasan atau departemen sumber daya manusia. Mereka mungkin dapat membantu mengatasi masalah atau memberikan saran yang berguna. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Business Ethics, organisasi yang responsif terhadap masalah lingkungan kerja cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi di antara karyawannya.

7. Evaluasi pilihan kariermu

ilustrasi karir (pixabay.com/Eluj)
ilustrasi karir (pixabay.com/Eluj)

Terakhir, jangan ragu untuk mengevaluasi apakah lingkungan kerja yang kamu hadapi masih sepadan dengan tujuan dan nilaimu. Mungkin saatnya untuk mencari peluang karier baru yang lebih sesuai dengan visimu. Menurut penelitian dari Harvard Business Review, perubahan karier dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan kamu jika situasi di tempat kerja saat ini tidak membaik.

Menghadapi lingkungan kerja yang jauh dari dunia profesional mungkin merupakan tantangan, tetapi dengan sikap yang tepat dan tindakan yang bijak, kamu dapat tetap berhasil dan berkembang. Ingatlah bahwa kesejahteraanmu adalah prioritas, dan kamu memiliki kendali atas bagaimana kamu merespons situasi ini. Tetap semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us