Bulan suci Ramadan akan tiba sebentar lagi, ada baiknya kamu mempersiapkan segala keperluan agar bisa menjalankan puasa sebulan penuh.
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa Allah SWT akan melipat gandakan semua amal ibadah di bulan Ramadan, oleh sebab itu kita harus mengetahui dengan pasti hal-hal apa saja sih yang sekiranya bisa merusak atau membatalkan ibadah puasa kita.
Kira-kira apa saja ya? Cari tahu yuk!
Saat berpuasa kamu diharamkan memasukkan makanan maupun minuman ke dalam mulut secara sengaja. Namun, apabila kamu tidak sengaja memasukkan makanan maupun minuman ke dalam mulut tidak apa-apa, lanjutkan saja puasanya.
Jima atau berhubungan intim yang dilakukan pasangan suami dan istri pada siang hari. Maka puasanya langsung tidak sah atau batal. Bila melakukan hal tersebut, kamu wajib menggantinya dengan melakukan puasa selama 2 bulan berturut-turut usai Ramadan. Bisa juga dengan membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin.
Pernahkah kamu melakukan hal ini sewaktu kecil? Karena sudah gak kuat menahan lapar dan haus, lantas kamu memasukkan jari ke dalam mulut sampai dalam-dalam.
Hal ini akan membuat kamu terasa mual dan akhirnya muntah. Tentu saja puasa yang kamu lakukan batal dan kamu harus mengganti puasa tersebut pada bulan lain usai Ramadan.
Kegiatan merokok bisa membatalkan puasa karena memicu kenikmatan. Memasukkan rokok dengan sengaja sama hal dengan memasukkan makanan dengan sengaja.
Sesungguhnya puasa hanya diperuntukkan bagi mukallaf atau seseorang yang memiliki kewajiban syariat. Sedangkan orang gila tidak masuk ke dalam golongan mukallaf atau tidak berakal. Seseorang yang mengalami gangguan mental juga tidak diwajibkan membayar fidyah. Allahu a'lam.
Perempuan yang tengah mengalami haid tidak diwajibkan untuk berpuasa. Biasanya perempuan membutuhkan waktu 5-10 hari masa haid.
Selama darah masih keluar, tidak diperkenankan untuk berpuasa. Perempuan bisa menggantinya dengan menjalankan ibadah puasa di bulan lainnya.
Usai melahirkan seorang perempuan akan melewati masa nifas yakni keluarnya darah dari kemaluan selama 2 bulan.
Apabila memasuki bertepatan dengan bulan Ramadan tidak diwajibkan perempuan menjalankan puasa. Kamu bisa mengganti puasa di bulan lain sama halnya dengan masa haid.
Seseorang yang telah memutuskan untuk keluar dan berpaling dari agama Allah tidak diperkenankan untuk berpuasa. Apabila dia tetap berpuasa maka puasanya akan batal. Hal ini dikarenakan adanya pengingkaran akan keberadaan Allah SWT.
Itulah hal-hal yang bisa membatalkan ibadah puasa kamu. Gimana, sudah siap menyambut puasa yang tinggal sebentar lagi?