Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan sebelum Merantau, biar Gak Nyesel!

Ilustrasi seorang wanita berjalan (Pexels.com/Alex P)
Intinya sih...
  • Persiapkan keuangan untuk biaya hidup dan darurat
  • Pahami konsep pengelolaan uang yang bijak
  • Siapkan mental menghadapi kesepian dan kegagalan
  • Rencana karier yang jelas
  • Bangun jaringan sosial dan rencana karier yang solid

Merantau. Satu kata yang membawa banyak harapan, tapi juga tantangan. Kamu pasti udah denger cerita tentang orang-orang yang berhasil meraih sukses setelah merantau, tapi ada juga yang malah balik dengan tangan kosong dan cerita pahit. Kamu gak mau jadi yang kedua kan? Nah, sebelum kamu mulai petualangan baru itu, pastikan lima hal ini udah kamu persiapkan dengan matang.

1. Keuangan yang kuat

Ilustrasi seorang wanita memegang uang (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi seorang wanita memegang uang (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Merantau artinya kamu bakal jauh dari zona nyaman, dan tentu saja dari keluarga. Salah satu hal yang sering disepelekan adalah keuangan. Jangan cuma siapin uang buat biaya hidup sehari-hari, tapi pastikan juga kamu punya cadangan untuk keadaan darurat. Biaya tak terduga bisa datang kapan saja, dan uang yang cukup bakal memberi kamu ruang untuk bernafas. Kalau kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, tekanan hidup merantau bisa sedikit lebih ringan.

Selain itu, kamu juga harus paham konsep pengelolaan uang yang bijak. Jangan sampai kamu hanya mengandalkan penghasilan bulanan yang pas-pasan tanpa menyiapkan strategi jangka panjang. Prioritaskan kebutuhan penting, dan hindari godaan pengeluaran yang gak perlu. Merantau itu soal bertahan, dan itu dimulai dari pengelolaan keuangan yang bijak.

2. Mental yang kuat

Ilustrasi seorang wanita tersenyum (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi seorang wanita tersenyum (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu bisa jadi sangat siap secara fisik, dengan rencana tinggal di tempat yang aman dan nyaman. Tapi mental kamu? Itu sering dilupakan. Merantau bisa menjadi perjalanan yang emosional, terutama di awal. Kamu akan merasa kesepian, terisolasi, atau bahkan terjebak dalam rutinitas yang monoton. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan mental yang matang sebelum pergi. Harus siap menghadapi kenyataan bahwa semuanya gak akan mudah. Siap gagal dan bangkit lagi.

Merantau bukan cuma soal menemukan tempat tinggal dan pekerjaan baru, tapi juga soal menemukan diri kamu sendiri. Terkadang, perjalanan ini akan menguji siapa kamu sebenarnya. Dengan mental yang kuat, kamu bisa menghadapi segala kesulitan yang datang dengan kepala tegak, dan mungkin malah menemukan kekuatan yang sebelumnya gak kamu ketahui ada dalam dirimu.

3. Rencana karier yang jelas

Ilustrasi seorang pria menulis (Pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi seorang pria menulis (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Punya tujuan yang jelas sebelum merantau itu penting banget. Kamu gak bisa cuma ikut arus tanpa arah. Tentukan dulu apa yang ingin kamu capai dalam karier di tempat baru. Apakah kamu berencana untuk berkembang dalam pekerjaan yang sudah kamu miliki? Atau kamu ingin mencoba sesuatu yang baru? Merantau memberi kamu kesempatan besar untuk meningkatkan karier, tapi tanpa rencana yang matang, kamu bisa saja tersesat dalam pencarian.

Selain itu, pastikan kamu juga punya jaringan yang solid. Kenali orang-orang di sekitarmu yang bisa memberikan informasi atau bahkan peluang yang mungkin gak akan kamu dapatkan kalau kamu hanya fokus pada pekerjaan. Memiliki rencana karier yang jelas akan membantumu tetap terarah, meski godaan untuk hanya bersantai dan menikmati kebebasan akan selalu ada.

4. Keterampilan hidup yang dibutuhkan

Ilustrasi seorang pria memasak (Pexels.com/cottonbro studio)

Merantau itu artinya kamu harus mandiri. Jadi, jangan cuma bawa kemampuan tidur dan makan, tapi pastikan kamu juga punya keterampilan hidup lainnya. Bisa masak, bersih-bersih, bahkan menyusun waktu dengan baik adalah keterampilan dasar yang akan membantu kamu bertahan. Hal-hal kecil seperti mengatur keuangan bulanan, melakukan perawatan diri, atau mengatur waktu antara pekerjaan dan istirahat, itu semua akan menentukan bagaimana kualitas hidupmu di perantauan.

Bahkan keterampilan sosial juga penting. Kamu harus bisa berkomunikasi dengan orang baru, bangun hubungan yang baik, dan menjaga hubungan profesional yang solid. Keterampilan-keterampilan ini sering diabaikan, padahal ini yang bakal bikin hidupmu jauh lebih nyaman dan bermakna.

5. Jaringan sosial

Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di tempat baru, kamu akan merasa seperti orang asing, dan itu wajar. Namun, jangan sampai kamu terjebak dalam kesendirian yang berkepanjangan. Bangunlah jaringan sosial sejak awal. Temui orang-orang baru, baik di tempat kerja, komunitas, atau bahkan di media sosial. Jaringan sosial yang kuat bisa memberi kamu support system yang sangat dibutuhkan saat kesulitan datang. Merantau bisa jadi lebih menyenangkan kalau kamu punya teman-teman yang selalu ada, bahkan jika hanya untuk ngopi bareng atau ngobrol ringan.

Kamu juga bisa belajar dari pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu merantau. Siapa tahu mereka bisa memberimu tips, trik, atau bahkan kesempatan yang gak akan kamu dapatkan sendirian. Jangan merantau dengan mindset "sendirian", karena kamu akan butuh orang lain untuk bertahan dan berkembang di tempat baru.

Merantau memang bukan perjalanan yang mudah, tapi dengan persiapan yang matang, kamu bisa menghadapinya dengan lebih percaya diri. Ingat, ini bukan cuma tentang berpindah tempat, tapi tentang menjadi versi terbaik dari dirimu. Seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat bahwa tantangan-tantangan itu akan jadi bagian dari kisah suksesmu. Jadi, siapkan dirimu dengan baik, dan mulailah perjalananmu dengan keyakinan bahwa kamu bisa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us