5 Hal yang Harus Kamu Tanyakan pada Dirimu saat Duduk Diam Sendirian

Terkadang seseorang berada pada situasi ingin duduk diam sendiri dan sejenak menjauh dari hiruk-pikuk kehidupan. Saat kamu berada di momen tersebut, ada baiknya kamu bukan hanya diam tanpa makna apa pun. Lebih baik kamu berusaha merenungi dirimu dengan memikirkan jawaban dari lima pertanyaan hidup berikut ini!
1. Tujuan atau rencana apa saja yang sudah kamu lakukan dalam hidupmu?

Dari sekian banyak tujuan dan rencana-rencana dalam hidupmu, berapa banyak yang sudah kamu wujudkan dalam bentuk tindakan? Atau rencana dan tujuanmu hanya sekadar wacana dan angan-angan yang tanpa arti? Coba evaluasi apa saja yang selama ini sudah kamu lakukan.
So, dengan melakukan evaluasi tersebut kamu jadi tahu sudah sejauh mana perjuanganmu menggapai harapanmu. Pun, kamu tahu hal-hal apa saja yang jadi pendukung dan penghambat dari segala rencana dan tujuanmu.
2. Kemana saja arah kakimu telah melangkah?

Kemana saja arah kakimu selama ini melangkah? Sudahkah kamu melangkahkan kakimu ke tempat-tempat yang baik? Atau malah kamu melangkahkan kaki ke tempat yang sia-sia dan penuh keburukan? Tentu dirimu sendiri yang bisa menjawabnya.
Tempat-tempat yang selama ini kamu datangi bisa mencerminkan perilaku dan kebiasaan yang jadi nilai kualitas pada dirimu. Untuk itu, kamu bisa lebih pilah-pilih tempat baik yang bisa kamu datangi dan tempat buruk yang bisa kamu hindari.
3. Untuk apa saja waktumu sudah kamu habiskan?

Setiap orang punya jatah yang sama dalam sehari yakni dua puluh empat jam. Nah, namun setiap orang punya cara berbeda dalam menggunakan waktunya. Ada tipe orang yang menghabiskan waktunya dengan berlalu begitu saja. Serta ada pula yang berusaha memanfaatkan waktunya dengan manajemen waktu sebaik-baiknya.
Karena waktu sangatlah berharga. Waktumu adalah kesempatan emasmu yang sangat mahal harganya. Pun, waktu tidak bisa diatur maju atau mundur. Jadi, jangan pernah menyia-nyiakannya!
4. Sudahkah kamu membahagiakan dirimu dan orang yang kamu cintai?

Dalam hidup kamu harus bisa memprioritaskan kebahagiaanmu dan orang-orang yang kamu cintai. Jangan terlalu fokus mengejar hal lainnya, sampai-sampai kamu lupa untuk bahagia. Coba renungkan siapa saja orang-orang yang kamu cintai yang selayaknya kamu bahagiakan.
Kemudian, pikirkanlah hal apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mereka? Terkadang kebahagiaan tidak harus dalam bentuk materi. Ketika kamu bisa meluangkan waktu dan kesempatanmu untuk orang yang kamu cintai itu merupakan kebahagiaan yang sangat berarti.
5. Sudahkah kamu bersyukur dan mengambil pelajaran dari setiap kejadian dalam hidupmu?

Dalam setiap kejadian hidup selalu ada pelajaran tersirat maupun tersurat yang bisa kamu petik. Dan orang yang bijak adalah ia yang mampu mengambil pelajaran dari setiap keadaan hidupnya. Tanyakan dengan jujur pada hatimu, apalah selama ini kamu sudah membuat dirimu menjadi seorang pembelajar yang mau melihat, mendengar, merasakan dan memahami keadaan sekitarmu?
Atau kamu malah termasuk sosok yang cuek yang terlalu sibuk dengan dirimu sendiri sampai lupa bahwa ada orang lain yang hidup di sekelilingmu? Belajarlah untuk memandang hidup sebagai proses belajar, sehingga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih bersabar dan bersyukur.
Cobalah merefleksikan lima pertanyaan di atas ketika kamu berada di momen duduk diam sendirian. Semoga dengan menanyakan lima hal tersebut bisa membuat hatimu semakin jujur dan terbuka.