4 Tips Mendesain Rumah dengan Konsep ala Industrial, Tampak Nyaman!

Konsep industrial ternyata semakin populer dalam dunia desain interior karena memang memiliki tampilan yang terlihat modern, unik, dan juga berkarakter sangat kuat. Gaya tersebut ternyata terinspirasi dari tampilan bangunan pabrik atau gedung yang seolah memadukan elemen kasar dengan nilai-nilai estetika yang terlihat sangat minimalis.
Melalui penggunaan material, seperti logam, kayu, atau bahkan beton, maka desain industrial tersebut aeolah memberikan kesan yang sangat maskulin, namun tetap terasa nyaman. Jika kamu tertarik untuk menerapkan konsep industrial di dalam rumah, maka simaklah beberapa tips berikut ini untuk melakukannya.
1. Menggunakan material ekspos untuk menonjolkan kesan industrial

Salah satu ciri utama dari desain industrial yang dapat diimplementasikan di rumah adalah dengan menggunakan material ekspos, seperti misalnya beton kasar, dining bata tanpa plester, hingga besi. Penggunaan material tersebut seolah dapat memberikan tampilan yang tidak terlalu rapi, namun hal inilah yang justru dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Penggunaan kayu dengan finishing alami kerap digunakan agar bisa memberikan sentuhan tersendiri, seperti kesan dingin dari beton dan juga kehangatan alami di dalam rumah. Kamu bisa saja menambahkan berbagai aksen logam, seperti langkah besi yang terdapat pada tangga atau jendela, sehingga bisa menambah nilai-nilai estetika dengan konsep industrial tersebut.
2. Pilih warna netral dan monokrom untuk bagian interiornya

Warna ternyata memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan nuansa industrial tersendiri yang terlihat sangat khas. Biasanya palet warna yang kerap digunakan dalam konsep tersebut adalah warna-warna yang terlihat netral, seperti hitam, abu-abu, coklat tua, hingga putih, sehingga bisa semakin mempertegas tampilan industrial yang ada.
Untuk menghindari kesan yang terlihat terlalu monoton, maka kamu bisa menambahkan aksen warna dengan berbagai furnitur berbahan kayu atau dengan dekorasi logam, seperti warna tembaga atau emas. Penggunaan pencahayaan dengan lampu berwarna kuning bisa menjadi pilihan yang cukup efektif agar nantinya bisa memberikan suasana yang lebih nyaman, harmonis, dan tidak membosankan.
3. Menggunakan furnitur bergaya industrial

Furnitur yang digunakan dalam desain industrial pada umumnya memiliki bentuk yang terlihat lebih simpel, fungsional, dan kerap kali berbahan dasar kayu atau logam. Meja dengan bagian kaki besi, kursi berbahan kulit, atau pun rak terbuka yang terbuat dari pipa besi bisa menjadi contoh furnitur yang cocok untuk diaplikasikan pada rumah berkonsep industrial.
Penggunaan furnitur bekas atau yang memiliki tampilan ala vintage ternyata bisa semakin memperkuat kesan industrial yang dimiliki. Sebaiknya kamu dapat menghindari penggunaan furnitur dengan banyak ornamen atau ukiran yang terlalu rumit, sebab desain industrial pada umumnya lebih menekankan pada nilai-nilai estetika yang terlihat sederhana, namun tetap fungsional.
4. Memanfaatkan pencahayaan yang dramatis dan artistik

Pencahayaan ternyata merupakan elemen penting yang perlu dipahami dalam mengaplikasikan desain interior, sebab dapat memperkuat suasana ruangan. Lampu yang kerap kali didesain terbuka, seperti bohlam gantungk lampu gantung berwarna hitam, hingga lampu dinding dari pipa besi bisa saja digunakan dalam pengaplikasian konsep tersebut.
Kamu tidak boleh melupakan pencahayaan alami yang ternyata menjadi bagian penting untuk menciptakan tampilan yang terlihat lebih keras dan luas. Jendela besar tanpa adanya banyak sekat justru bisa membantu memaksimalkan cahaya Matahari untuk masuk ke dalam rumah, sehingga nantinya akan terlihat lebih hidup dan tidak terkesan terlalu gelap atau suram.
Desain rumah dengan konsep industrial ternyata tidak hanya memiliki nilai estetika yang unik, namun juga terlihat modern dan fungsional. Selain itu, tampilan warna yang netral dan juga furnitur yang sederhana dapat menambah kenyamanan pada saat berada dalam rumah. Tertarik untuk mencoba desain interior di dalam rumahnya?