Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hobi Salahkan Keadaan, 5 Tanda Kamu Minim Life Skill

Pexels/Yan
Pexels/Yan

Kehidupan itu kompleks, oleh karenanya kamu harus memiliki life skill yang baik. Apa saja yang termasuk dalam skill tersebut? Mandiri, solutif dalam menghadapi permasalahan, kreatif menaklukkan tantangan, bertahan dalam tekanan, dan mengetahui cara agar diri tetap sehat mental menghadapi kerasnya kehidupan.

Namun ketika kamu tidak terlatih dan minim life skill, maka kamu akan terseok-seok. Alhasil hal yang tidak berjalan sesuai rencana membuatmu rentan stres dan menyalahkan keadaan atas ketidakmampuanmu mengatasinya. Inilah lima tanda yang menunjukkan kamu minim life skill dalam berkehidupan. 

1. Tidak memahami peran yang ada

Pexels/Ekaterina Bolovtsova
Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Perkembangan sejak anak-anak hingga dewasa memiliki tugas dan perannya tersendiri. Saat anak-anak hingga remaja kamu memiliki peran sebagai pelajar dengan segala tugasnya. Ketika dewasa, kamu juga akan menjadi pekerja yang memiliki multiperan.

Kamu akan mendapat peran sebagai anak, menjadi orangtua baru, pekerja dan warga dalam bermasyarakat. Jika kamu tidak memahami peranmu dengan baik, maka akan terasa seperti beban yang berat. Jika terus meratapi beban tanpa meningkatkan kapasitas diri maka kamu akan mudah kelelahan secara fisik maupun mental. 

2. Selalu mengandalkan orang lain

Pexels/Rodnae Productions
Pexels/Rodnae Productions

Kamu bertanggung jawab atas segala urusanmu terselesaikan dengan baik namun kamu masih mengandalkan orang lain untuk melakukannya. Rasa malas untuk mengatasinya sendiri membuatmu tidak terlatih untuk mengandalkan diri. Seperti halnya urusan barang-barang pribadi kamu membebankannya pada asisten rumah tangga, atau merepotkan banyak orang di saat mereka juga sibuk melakukan aktivitasnya. 

3. Tidak mengasah kreativitas dalam menemukan solusi

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Kamu enggan repot dengan berpikir kreatif dalam menemukan solusi yang efektif. Hal ini juga didasari dari caramu merespons permasalahan yakni bereaksi berlebihan dan mudah tersulut amarahnya sehingga solusi tidak ditemukan. Alhasil kamu sulit melihat akar permasalahan beserta cara penyelesaian yang tepat, karena kamu tidak tenang dan lebih sering dikelilingi emosi negatif ketika permasalahan menghampiri. 

4. Tidak open minded untuk belajar hal baru

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Life skill tentu perlu terus ditingkatkan, namun bagi orang yang tidak open minded akan enggan belajar hal baru. Padahal ketidakmauan ini akan mempersulit diri dalam melihat berbagai sudut pandang kehidupan. Dampaknya kamu akan berpegang teguh dalam pendapat pribadi yang terkesan kolot dan menutup diri terhadap perubahan yang lebih baik. 

5. Kurang mencintai diri sendiri

Unsplash/Carolina Heza
Unsplash/Carolina Heza

Kurang mencintai diri sendiri dalam hal ini yakni belum memahami sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan, kekuatan dan kelemahan yang sesungguhnya. Hal inilah yang menjadi penyebabmu membatasi diri dalam keterbatasan.

Padahal jika kamu mengetahui kelemahanmu, kamu dapat mengatasinya dengan belajar atau berlatih mengembangkan diri. Mengetahui kebutuhan diri juga penting agar kamu memahami kapan saatnya istirahat, belajar hingga upgrade diri.

Sangat dianjurkan jika setiap individu memiliki life skill karena akan memudahkannya saat menghadapi persoalan hidup yang kompleks. Jadi sudahkah kamu memiliki beberapa diantaranya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hesti Mahmudah
EditorHesti Mahmudah
Follow Us