Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hubungan Posisi Uranus dengan Trauma yang Dialami Taurus, Cari Tahu!

ilustrasi astrologi (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi astrologi (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Uranus berdampak pada kesehatan mental dan trauma
  • Taurus sebagai zodiak yang dekat dengan keintiman emosional
  • Kedatangan Uranus di rasi bintang Taurus 2018-2026 memunculkan masalah trauma
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa tahun belakangan, pembicaraan mengenai trauma dan kesehatan mental santer diperbincangkan. Menurut para ahli astrologi, hal tersebut merupakan salah satu akibat dari posisi planet Uranus.

Uranus merupakan planet yang baru ditemukan di tahun 1981 setelah sebelumnya sistem tata surya hanya terdiri dari 7 planet saja. Ditemukannya uranus menjadi pertanda tersendiri bagi ahli astrologi. Uranus dikatakan berhubungan dengan berkembangnya hampir semua aspek kehidupan manusia. 

Pergerakan Uranus menjadi salah satu aspek yang selalu diperhitungkan dalam Astrologi. Bahkan, masuknya Uranus ke gugus bintang Taurus rupanya juga punya arti tertentu tentang trauma. Yuk, kita simak pembahasannya!

1. Ciri zodiak Taurus

ilustrasi astrologi (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi astrologi (pexels.com/RDNE Stock project)

Menurut astrologi, Taurus masuk dalam elemen Bumi bersama Virgo dan Capicorn. Elemen Bumi menandakan pribadi yang konservatif dan realistis. Zodiak dengan elemen Bumi juga terkenal setia, praktis, stabil serta tetap bersama orang yang mereka percayai meskipun di masa sulit.

Di sisi lain, menurut zodiacsign.com, Taurus juga merupakan zodiak yang paling dekat dengan keintiman emosional. Taurus melambangkan hubungan manusia dengan Bumi, sebagai sumber segala kehidupan. Hubungan ini dikaitkan dengan hubungan seseorang dengan sang ibu, sebagai pengasuh utama.

Iva Vucinic, seorang Astrologi Bersertifikat internasional (ISAR CAP) mengungkapkan dalam zodiacsign.com, "Taurus berbicara tentang terlalu banyak atau terlalu sedikit sentuhan fisik, memberi makan, membersihkan diri, digendong dan dipeluk, dibiarkan menangis sendiri, kebutuhan kita untuk tidur, dan lainnya, terutama terkait dengan ikatan emosional bersama ibu".

2. Posisi Uranus yang masuk dalam rasi bintang Taurus

ilustrasi Uranus (pexels.com/Zelch Csaba)
ilustrasi Uranus (pexels.com/Zelch Csaba)

Planet Uranus beberapa kali memasuki rasi bintang Taurus di pengamatan manusia. Pertama kali hal ini dicatat adalah pada tahun 1935-1942. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi banyak peristiwa besar yang berhubungan dengan kekuasaan maupun ilmu pengerahuan. Karena hal itu, masuknya Uranus ke dalam rasi bintang Taurus dirasa akan kembali membawa sesuatu yang besar. 

David Odyssey, seorang ahli astrologi menulis untuk Nylon mengungapkan, "Uranus datang seperti serigala jahat yang akan menghancurkan rumah".

Kedatangan Uranus dalam rasi bintang Taurus kali ini ada di rentang tahun 2018-2026. Kedatangan Uranus ini secara astrologi akan membuat banyak orang akan mulai membicarakan masalah trauma.

3. Posisi Uranus dan masalah kesehatan mental

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daria Obymaha)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daria Obymaha)

Menurut astrologi, masuknya planet Uranus ke rasi bintang Taurus bisa membuat masalah kesehatan mental atau trauma mencuat ke permukaan. Hal ini disebabkan oleh terganggunya hubungan manusia dengan elemen Bumi. Bumi sebagai ibu kehidupan terputus oleh adanya Uranus.

Sama seperti hubungan ibu dan anak yang rusak, hal tersebut menimbulkan banyak trauma. Pengabaian atau kekerasan di masa kanak-kanak akan membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri. Sayangnya, hal ini bisa menimpa siapa saja tak peduli apa pun zodiaknya.

Meskipun demikian, posisi planet lain seperti Venus dan Saturnus dikatakan akan membantu penyembuhan. Namun, manusia diharapkan mampu mengusahakan penyembuhannya sendiri dengan merawat kesehatan diri dan mental.

Itulah hubungan posisi planet Uranus dengan kesehatan mental dan trauma bagi Taurus menurut astrologi. Kira-kira kamu juga merasakannya gak, nih? Jangan lupa lakukan hal yang bahagia untuk kesejahteraan mentalmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Hadi Saputri
EditorAnita Hadi Saputri
Follow Us