Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Ibu-ibu Suka Mengumpulkan Thinwall, Reuse and Recycle

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/IARA MELO)
Intinya sih...
  • Thinwall disimpan karena bahan tebal dan berkualitas
  • Thinwall dapat digunakan untuk berbagai keperluan di rumah
  • Thinwall membantu ibu-ibu dalam menyimpan dan membawa makanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thinwall atau kemasan makanan berbahan plastik sekarang banyak digunakan. Biasanya berbentuk bundar atau kotak. Kemasan ini dinilai lebih menarik, tampak bersih, dan dapat menyimpan makanan dengan lebih aman.

Kalau makanan hanya dibungkus dengan kantong plastik kerap bocor. Demikian pula minyak atau sedikit kuah pada makanan dapat merembes bila dikemas dengan kertas minyak. Sementara stirofoam mudah patah di bagian kuncinya.

Namun, apakah kamu sampai geleng-geleng kepala dengan kebiasaan ibu-ibu suka mengumpulkan thinwall? Kenapa thinwall sampai memenuhi rak atau lemari di rumah? Sebelum kamu asal membuang semuanya, pahami dulu alasan ibu-ibu biasanya suka mengumpulkan thinwall.

1. Sayang dibuang, bahannya tebal

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Meski thinwall terlihat sudah menumpuk di rumah, sebenarnya ibumu juga memilah-milahnya. Gak semua kotak makanan berbahan plastik disimpan olehnya. Ada kriteria tertentu yang menjadi dasarnya menyimpan thinwall.

Apabila thinwall tipis atau sejak awal tutupnya sudah gak pas, ibumu langsung menyingkirkannya. Cuma thinwall berbahan cukup tebal yang menjadi koleksinya. Bahan yang tak terlalu tipis menjadi salah satu pertanda kualitasnya lebih baik.

Kotak itu lebih kuat. Kriteria lain, misalnya memastikan thinwall dapat dipakai di suhu panas dan aman digunakan berulang. Bila ibumu telah menerapkan standar thinwall yang pantas disimpan, hargai saja. Namun, jika semua wadah disimpannya sampai gak enak dipandang, waktunya mengajaknya untuk menyortir.

2. Bisa dipakai menaruh berbagai benda

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/Eylül Kuşdili)

Coba perhatikan. Di rumahmu, thinwall ada di mana-mana. Tak hanya thinwall kosong yang memenuhi lemari dapur. Ada thinwall yang sudah berubah fungsi menjadi wadah aneka bumbu di dapur.

Ada lebih banyak lagi tumpukan thinwall di dalam kulkas. Masing-masing berisi bahan makanan atau bumbu basah yang tak dapat disimpan di suhu ruang. Semuanya terpisah dengan atau tanpa label.

Bahkan thinwall digunakan ibumu untuk menyimpan alat jahit seperti jarum dan benang. Sementara ayahmu barangkali memakainya buat menaruh aneka kunci, kacamata, dan jam tangan. Wadah makanan bekas ini ternyata bisa menghemat pengeluaran bakal beli berbagai kotak penyimpanan.

3. Gak bingung lagi saat hendak membawakan makanan

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/David Balbino)

Misalnya, ada tamu yang perlu dibawakan makanan. Kalau ibumu menggunakan wadah makanan yang dibelinya sendiri dengan cukup mahal pasti ada rasa sayang. Belum tentu tamu tersebut dapat mengembalikannya.

Thinwall menjadi solusinya. Meski bekas, asal sudah dicuci bersih dan dari jenis plastik yang dapat digunakan berulang tentu aman. Makanan menjadi mudah dikemas dan dibawa oleh tamu.

Bahkan kamu pun mungkin sering dibawakan bekal oleh ibu menggunakan thinwall. Daripada dirimu melupakan kotak bekal yang mahal di sekolah, kampus, atau kantor lalu keesokannya sudah hilang. Meski beberapa teman mungkin mentertawakan thinwall-mu, inilah cara kreatif seoorang ibu memanfaatkan berbagai hal.

4. Beli sendiri lumayan

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/Gustavo Santana)

Dibandingkan dengan kotak makanan yang lebih tebal dan bagus, tentu thinwall jauh lebih murah. Satu wadah bekal plus tas, sendok, serta garpunya dapat dihargai sampai ratusan ribu rupiah. Sementara dengan harga yang sama sudah mendapatkan banyak thinwall.

Namun, harga thinwall tetap lebih mahal dibandingkan kemasan lain yang biasa digunakan warung makan. Misalnya, kertas minyak, kantong plastik bening, atau kardus. Itu yang membuat ibu-ibu sering merasa sayang hendak membuangnya.

Beli sendiri jelas memerlukan biaya. Sementara thinwall bisa dibutuhkan kapan saja. Atau, mau beli 1 atau 2 doang gak bisa. Harus sekalian satu lusin atau lebih. Lebih baik memanfaatkan thinwall bekas saja.

5. Harga makanan yang dikemas dengan thinwall lebih mahal

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/David Brown)

Rumah makan atau toko roti biasanya memberi harga lebih tinggi jika menggunakan kemasan thinwall. Selain modalnya sudah lebih gede, tampilannya menjadi lebih berkelas. Ibumu merasa telah mengeluarkan lebih banyak uang buat membeli makanan berkemasan thinwall.

Masa setelah isinya habis, kotaknya hendak dibuang begitu saja? Rasanya menjadi gak ada bedanya dengan cara memperlakukan kemasan lain yang lebih murah. Mungkin menurutmu ini terlalu perhitungan.

Akan tetapi, sebetulnya ibumu juga gak salah. Selisih harga beberapa ribu rupiah antara makanan dengan kemasan biasa atau thinwall seharusnya membuat akhir yang berbeda. Thinwall disimpan selagi kertas minyak, stirofoam, dan kotak kardus langsung dibuang.

6. Dikumpulkan buat dijual kembali

ilustrasi thinwall
ilustrasi thinwall (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Dari lima poin sebelumnya pun sudah tampak ibumu menerapkan prinsip reuse. Benda seperti kotak makanan sebisa mungkin dipakai kembali agar tidak langsung terbuang dan menjadi sampah. Di samping itu, ibu-ibu suka mengumpulkan thinwall karena punya tujuan lainnya, yaitu buat dijual sebagai barang bekas. Kotak-kotak ini laku karena dapat didaur ulang. Dengan begini, sebetulnya ibumu berkontribusi untuk menjaga lingkungan. Sekalipun keluargamu belum dapat berhenti memakai produk berbahan plastik.

Meski kamu rasanya ingin sekali melemparkan semua thinwall ke tong sampah, tahan dulu. Dirimu justru perlu membantu ibumu menyortir setiap sampah plastik yang masih dapat didaur ulang. Gak cuma thinwall. Selain mengambil manfaat ekonominya, juga membantu menjaga lingkungan.

Bila thinwall di rumah sudah terlalu banyak, kamu bisa mengingatkan ibumu. Walaupun semuanya dianggap berkualitas baik olehnya, kalian tetap perlu menguranginya. Ajak ibumu memilih 5 sampai 10 thinwall saja untuk disimpan. Selebihnya dapat disingkirkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Dekorasi Resepsi Cassandra Lee, Garden Party Nuansa Hijau-Putih

21 Sep 2025, 10:55 WIBLife