5 Tips Membuat Japanese Milk Pudding yang Creamy dan Tidak Overcook

Siapa, sih, yang bisa menolak lembut dan creamy-nya Japanese milk pudding? Dessert khas Jepang ini terkenal dengan teksturnya yang halus, lumer di mulut, dan rasa manisnya yang ringan. Sayangnya, banyak orang yang gagal membuatnya karena hasil puding sering pecah atau malah terlalu keras.
Kalau kamu ingin mencoba membuat Japanese milk pudding di rumah, ada beberapa trik yang harus diperhatikan. Dengan cara yang tepat, kamu bisa menghasilkan puding yang cantik, creamy, dan matang sempurna tanpa overcook. Yuk, simak tipsnya di bawah ini supaya hasilnya bikin semua orang ketagihan.
1. Gunakan susu segar berkualitas tinggi

Susu adalah bahan utama yang menentukan rasa Japanese milk pudding. Pilih susu segar full cream agar hasilnya lebih creamy dan teksturnya lembut. Hindari susu rendah lemak karena biasanya membuat puding kurang kaya rasa.
Selain itu, pastikan susu yang digunakan masih dalam kondisi segar dan tidak mendekati tanggal kedaluwarsa. Susu segar akan memberikan aroma harum alami yang membuat puding terasa lebih enak. Dengan bahan yang tepat, puding buatanmu akan terasa seperti dessert ala kafe Jepang.
2. Atur takaran gelatin dengan tepat

Gelatin berfungsi sebagai pengikat agar puding bisa set dengan baik. Namun, jika terlalu banyak, teksturnya akan keras, dan jika terlalu sedikit, puding jadi mudah hancur. Oleh karena itu, pastikan takarannya sesuai dengan resep.
Gunakan gelatin bubuk atau lembaran yang sudah dilarutkan dengan air hangat terlebih dahulu. Aduk rata sebelum dicampurkan ke dalam adonan susu agar tidak ada gumpalan. Dengan takaran yang pas, puding akan lembut dan tetap creamy.
3. Masak dengan api kecil dan suhu stabil

Kunci agar puding tidak overcook adalah memasaknya dengan api kecil. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat susu pecah atau menghasilkan tekstur kasar. Jadi, sabar adalah kunci saat memasak Japanese milk pudding.
Gunakan panci dengan dasar tebal untuk menjaga panas tetap stabil. Aduk perlahan agar susu tidak gosong di dasar panci. Dengan begitu, puding akan matang sempurna tanpa merusak tekstur creamy-nya.
4. Saring adonan sebelum dituang ke cetakan

Menyaring adonan adalah langkah penting untuk mendapatkan puding yang halus. Proses ini akan membuang gumpalan gelatin atau sisa bubuk yang tidak larut sempurna. Hasil akhirnya, puding akan terlihat mulus dan cantik saat disajikan.
Gunakan saringan halus dan lakukan proses ini dua kali agar lebih maksimal. Setelah itu, tuang adonan perlahan ke cetakan agar tidak ada gelembung udara. Dengan cara ini, pudding akan tampak profesional seperti buatan chef.
5. Dinginkan perlahan di kulkas

Setelah adonan dituangkan, jangan terburu-buru mendinginkannya di freezer. Puding yang didinginkan perlahan di kulkas akan set dengan tekstur creamy dan lembut. Freezer justru bisa membuat puding pecah dan bertekstur kasar.
Biarkan puding di suhu ruang sebentar sebelum dimasukkan ke kulkas. Dinginkan minimal 4 jam atau semalaman agar hasilnya lebih sempurna. Hasilnya, puding akan lebih kokoh, creamy, dan lumer saat disantap.
Sudah siap bikin Japanese milk pudding ala kafe Jepang di dapur rumahmu? Dengan tips ini, dessert lembut dan creamy itu bisa kamu nikmati kapan saja tanpa perlu jauh-jauh ke restoran.