Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the Month

Anjar, Community Writer of the Month Februari 2024

“Hewan yang terkadang kita anggap ‘bodoh’ atau ‘lebih rendah’ dari manusia saja punya banyak kelebihan yang tak kita miliki atau sangka-sangka sebelumnya.”

Fakta unik hewan jadi salah satu topik menarik bagi pembaca setia IDN Times. Kita jadi tahu kenapa kucing lebih sulit diatur daripada anjing atau kenapa harimau kaspia punah. Ada beragam informasi baru yang bisa pembaca dapatkan dari artikel-artikel yang masuk topik Science IDN Times ini.

Namun, kita mungkin sadar kalau menulis artikel berdasarkan riset dan jurnal ilmiah seperti ini tak mudah. Butuh waktu berjam-jam untuk riset tulisan dan menjadikannya artikel. Kamu pun mungkin penasaran dengan sosok di balik tulisan-tulisan ini. Apa inspirasinya untuk bisa menulis artikel fakta unik hewan?

Perkenalkan Anjar Triananda Ramadhani, salah satu penulis unggulan IDN Times Community. Anjar adalah penulis yang rajin menulis artikel fakta unik hewan, sains, dan teknologi. Februari 2024 ini, Anjar terpilih menjadi Community Writer of the Month. Penganugerahan tertinggi ini Anjar dapatkan karena ia berhasil menjaga konsistensinya untuk terus menulis artikel-artikel berkualitas. Selengkapnya, simak inspirasi dari Anjar berikut ini, yuk!

1. Suka menulis sains karena menonton film dokumenter dan YouTube

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Paling nyaman dan menyenangkan untuk menulis artikel yang dekat dan disukai penulis. Itu juga yang dirasakan Anjar. Anjar suka sekali menonton dokumenter hewan, seperti National Geographic. Anjar mengungkapkan bahwa ia ingin membagikan fakta-fakta menyenangkan tentang dunia hewan. Selain itu, lewat tulisan-tulisannya, Anjar berharap bahwa masyarakat akan semakin sadar kalau di dunia ini manusia tidak hidup sendiri.

“Kita harus sadar kalau menjaga alam itu bukan hanya peran pemerintah atau organisasi lingkungan, tetapi juga pada masing-masing individu manusia di seluruh dunia.”

Selain tentang hewan, Anjar pun menyukai topik sains tentang sejarah. Ia sangat menyukai menulis tentang sejarah manusia sejak zaman dulu, terutama saat masa-masa kritis. Awalnya bermula dari tontonan YouTube dari kanal Oversimplified, Extra History, Inspect History, dan sebagainya.

Dari apa yang ia tonton, Anjar juga ingin menulis informasi serupa dalam bentuk artikel. Tujuannya agar pembaca juga bisa banyak belajar dari sejarah dan mengambil pelajaran dari situ. Apa yang sudah baik dan positif bisa dilanjutkan, sementara kesalahan-kesalahan dari masa lalu bisa dihindari.

2. Karya fiksi seperti anime juga jadi inspirasi

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Tak hanya dari sains faktual, Anjar pun terinspirasi menulis sains dari karya fiksi, lho. Ia sangat menggemari anime Dr. Stone. Baginya, anime tersebut sangat penting karena membuat ia mulai tertarik dengan sains. Segala penemuan yang diriset berhasil dieksekusi dengan baik oleh Senku, tokoh utama Dr. Stone. Itu sebabnya, ia punya rasa ingin tahu yang besar tentang suatu kebenaran.

“Berkat Dr. Stone pula, saya jadi banyak bertanya tentang segala sesuatu ataupun fenomena sains yang ada di sekitar. Setelah banyak bertanya itu, saya mencari tahu jawabannya. Setelah tahu jawabannya, saya menemukan ide untuk ditulis jadi artikel.”

Dari semua tontonan tersebut, Anjar jadi mulai semangat menulis di IDN Times Community. Ternyata, menonton anime, drama, maupun dokumenter bisa jadi inspirasi kita untuk menulis tentang topik apa pun, ya. Kita tak perlu cari inspirasi jauh-jauh!

3. Isu global seperti perubahan iklim global juga perlu menjadi perhatian milenial dan gen Z

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Isu global yang paling menjadi perhatian Anjar akhir-akhir ini ialah perubahan iklim global yang kian ekstrem. Ia menyadari bahwa saat ini Bumi sedang tidak baik-baik saja. Aktivitas delapan miliar manusia yang hidup saat ini jelas membebani Bumi sehingga mengubah berbagai hal dalam kehidupan dengan cepat.

Anjar memberikan contoh dalam beberapa bulan ke belakang, kita bisa melihat cuaca panas terasa sangat membara. Di sini lain, hujan yang lebat menyebabkan banjir terjadi di mana-mana. Ini merupakan beberapa tanda kalau perubahan iklim global sedang terjadi.

Tak hanya manusia, dunia hewan dan tumbuhan tentu juga terdampak dari perubahan iklim ini. Kita sama-sama tahu bahwa kehadiran hewan dan tumbuhan punya porsi penting bagi kehidupan manusia sehari-hari. Tanpa mereka, manusia tak dapat hidup barang sehari.

Demi menjaga kerusakan Bumi lebih lanjut, kita sebagai milenial dan gen Z harus berubah dan lebih sadar tentang lingkungan. Meski sepele, ada banyak langkah kecil yang bisa kita lakukan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi emisi karbon dengan tidak sering membawa kendaraan pribadi, dan gotong royong membersihkan lingkungan secara rutin. Itu dulu bisa jadi awalan yang baik untuk berkontribusi untuk memperbaiki Bumi. Lewat tulisannya, Anjar pun tak lelah mengingatkan betapa pentingnya menjaga kelestarian fauna dan flora.

Baca Juga: Inspirasi Hilman Azis yang Akhirnya Lanjut Kuliah Berkat Bonus Poin

4. Selama hampir 5 tahun, Anjar sudah menulis ratusan artikel

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Di IDN Times Community, Anjar sudah menerbitkan 279 artikel. Jumlah tersebut belum termasuk artikel yang juga terbit di IDN Times Hyperlocal. Jumlah tersebut ia raih sejak bergabung dengan IDN Times Community pada 2019.

Uniknya, artikel pertamanya yang terbit bukanlah tentang sains, hewan, sejarah, atau teknologi. Pada awal menulis dulu, Anjar lebih sering menulis tentang topik Life, terutama yang berkaitan dengan tips bersosialisasi dan percintaan.

“Sebagai orang yang minim banget pengalaman sosialisasi dan cintanya, saya sendiri juga bingung kenapa dulu memilih topik ini sebagai tulisan pertama untuk diterbitkan.”

Namun, berkat riset dan ngobrol sana sini, pada 6 Juli 2019 artikel pertama Anjar bisa terbit: “Mudah Stres? Ini 6 Hal Sederhana yang Bisa Membuatmu Bahagia”. Bukan perkara mudah, Anjar membutuhkan waktu sebulan sampai artikel pertamanya bisa terbit. Ternyata ada banyak juga artikel yang ditolak oleh editor. Setelah melalui banyak pertimbangan, barulah Anjar memutuskan untuk lebih fokus pada topik-topik tentang sains, hewan, dan teknologi.

Ada beberapa artikel Anjar yang dilihat pembaca hingga belasan ribu kali. Sebagai contoh, ada “Mengerikan! Ini 5 Hal yang akan Terjadi Jika Bom Nuklir Diledakkan” dan “5 Jenis Anjing yang Sebaiknya Jangan Dipelihara Pemula” yang dilihat hingga 11—12 ribu kali. Untuk rekor tertinggi, ada “5 Jenis Korupsi yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan di Sekolah”. Secara mengejutkan, artikel yang sudah terbit sejak 12 Desember 2019 ini dibaca lebih dari 16 ribu kali.

5. Anjar pun sudah menghasilkan belasan juta rupiah

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Selama hampir 5 tahun, Anjar sudah mengumpulkan total belasan juta rupiah. Setiap minggu, ia rajin menukar poin.

“Tentunya pada masa sedang mencari pekerjaan seperti saat ini, adanya poin-poin IDN Times yang saya peroleh sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”

Menilik ke belakang, Anjar teringat pengalaman pertamanya tukar poin ke rupiah. Saat itu, ia berhasil mendapatkan Rp300—400 ribu. Pada masanya, ia mengikuti program bonus poin untuk 10 artikel. Jumlah artikel yang banyak, ya. Kalau sekarang, ada program bonus poin untuk empat tulisan, jadi itu memudahkannya untuk lebih cepat menukar poin. Momen pertama itu tentulah sangat berkesan untuk Anjar.

“Waktu saya pertama menukar poin jadi uang itu terjadi ketika saya sedang kuliah di Malang. Jadi, lumayan, kan, ada tambahan uang jajan di sana.”

6. IDN Times Community sudah menjadi bagian hidup Anjar

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Saat ini, Anjar sudah memasuki usia 24 tahun dan menetap di Bogor Barat, Kota Bogor. IDN Times Community telah menjadi bagian dari hidupnya sejak ia berkuliah di Universitas Brawijaya. Saat itu, ia mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan.

Ia mengaku bahwa motivasi awalnya bergabung dengan IDN Times Community ialah membangun portofolionya. Apalagi, ia sangat ingin berkarier di bidang penulisan. Setelah membandingkan beragam platform menulis daring, ia merasa bahwa IDN Times Community adalah wadah yang paling pas buatnya. Setelah membaca karya-karya para Commuters (sebutan untuk penulis IDN Times Community), ia memantapkan hati untuk menulis di platform ini.

Sekarang, sudah ada ratusan artikelnya yang terbit. Ia pun banyak mendapatkan penghargaan dari IDN Times Community. Adapun, yang paling prestisius adalah Best Article pada ajang Community Writers Awards 2023. Kali ini pun, ia berhasil menjadi Community Writer of the Month untuk periode Februari 2024!

7. Pesan Anjar untuk milenial dan gen Z Indonesia

Berkat Kecintaan pada Sains, Anjar Jadi Community Writer of the MonthAnjar Triananda Ramadhani (dok. pribadi/Anjar Triananda Ramadhani)

Bagi Anjar, salah satu problem milenial dan gen Z adalah sulit memperoleh kesempatan. Untuk membuka kesempatan tersebut, caranya bisa dengan mempelajari ilmu-ilmu terbaru, menguasai cara kerja teknologi baru, sampai masuk dan mencari pengalaman di pekerjaan-pekerjaan tertentu. Perkaya juga informasi dengan menyimak artikel, jurnal, buku, atau berita. Pastikan informasi tersebut terkini, akurat, dan berdasar pada sumber yang valid. Jangan sampai termakan berita hoaks.

Selain itu, menulis jelas memperbesar kemungkinan kita dalam meraih kesempatan. Lewat menulis, kita bisa mempelajari hal-hal baru selama proses menjalani prosesnya. Lewat tulisan, kita juga bisa menggerakkan orang.

Jangan pernah menyerah terhadap apa pun yang sedang kita usahakan hari ini. Gagal adalah hal biasa. Tidak mendapatkan hasil yang maksimal juga sudah biasa. Yang tidak biasa itu ketika kita tidak menyerah untuk terus belajar dan menjalani hidup. Itu harapan dan pesan Anjar untuk kita semua.

Semua jerih payah yang Anjar alami selama ini menjadikannya sosok yang inspiratif dan patut menjadi teladan bagi milenial dan gen Z. Buktinya, ia berhasil mendapat predikat Community Writer of the Month. Semoga kamu yang membacanya juga semakin bersemangat untuk terus berkarya, ya!

Baca Juga: Anita Hadi Saputri, Ibu Rumah Tangga Produktif Pencinta Drakor

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya