Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel Terbaiknya

Satria Wibawa, Millennial of the Month November 2023

Bagi sebagian orang, mendapatkan kritik terkait hal yang dikuasai tentu membuat dada sesak. Hal tersebut pernah dirasakan salah satu Community Writers IDN Times Community, Satria Wibawa. Laki-laki berusia 33 tahun tersebut aktif menulis di IDN Times Community selama 3 tahun belakangan ini.

Kritik yang sempat dilayangkan pada salah satu artikelnya sempat membuat dirinya terpuruk. Namun, perlahan menyadari jika semua itu demi kebaikan, Satria buktikan kritik tidak membuat hasil tulisannya menurun, bahkan harus sebaliknya.

Tekad tersebut ternyata membuahkan hasil. Sebab, Satria Wibawa dinobatkan sebagai Best Writer dalam Community Writer Awards 2022. Rasanya tak berlebihan jika pada November 2023 ini, Satria dinobatkan sebagai Millennial of the Month oleh IDN Times Community.

1. Saat sedang putus asa, IDN Times Community hadir sebagai secercah harapan

Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel TerbaiknyaMillennial of the Month November 2023, Satria Wibawa (dok. Pribadi/Satria Wibawa)

Tahun 2019—2022 mungkin jadi masa-masa kelam bagi kebanyakan orang. Pasalnya, saat itulah pandemik COVID-19 terjadi dan tak dapat disangkal mempengaruhi kehidupan semua orang. Satria pun mengakui terkena dampak virus meresahkan tersebut.

Satria mengaku jika 2020 merupakan tahun terberat baginya. Pada Februari 2020, ia mendapat sakit keras hingga harus melepaskan pekerjaannya. Beruntungnya, kondisi tubuhnya semakin membaik pada September 2020 dan ia mencoba peruntungan mencari pekerjaan kembali. Namun sayang, hingga Desember 2020 belum ada titik terang.

Di tengah kemelut tersebut, Satria menemukan secercah harapan. Pada bulan yang sama juga, ia menemukan platform IDN Times Community. Laki-laki yang akrab disapa Satria itu iseng mengirimkan tulisannya. Namun, sama seperti penulis pemula lainnya, artikelnya tak kunjung diterbitkan.

"Sejak saat itu, aku tahu tentang rules menulis dan segala macamnya dari aplikasi IDN Times. Aku coba mempelajarinya dan alhamdulillah tulisan pertamaku dimuat," ungkap Satria saat diwawancarai melalui surat elektronik.

Benar saja, artikel pertamanya, "5 Film Saoirse Ronan dengan Rating Tertinggi Versi Rotten Tomatoes", berhasil terbit di IDN Times pada 20 Januari 2021. Sejak saat itu, dirinya semakin rajin dan merasa kembali bisa berkarya.

2. Ranah film dan Hollywood jadi topik andalan Satria

Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel TerbaiknyaMillennial of the Month November 2023, Satria Wibawa (dok. Pribadi/Satria Wibawa)

Dari artikel pertamanya, Satria memang mendedikasikan tulisannya untuk hal yang berhubungan dengan film dan serial Hollywood. Alasannya sederhana, karena ia menyukai hal-hal yang bersinggungan dengan Hollywood, terlebih film dan serialnya.

Laki-laki yang kini disibukkan berjualan online ini mengaku sudah diperkenalkan oleh orangtuanya dengan film, terlebih film animasi Disney dan Pixar. Ia bahkan sudah jatuh cinta dengan penggambaran dunia dan karakternya sejak awal.

"Almarhum ayah memperkenalkan aku dengan film animasi Disney dan Pixar. Aku juga ingat, film pertamaku di bioskop adalah Toy Story (1995). Itu yang membuatku mulai suka dengan film-film Hollywood, karena almarhum papa," katanya.

Tulisan-tulisan brilian Satria terkait film dan serial Hollywood lantas menjadi sorotan. Beberapa artikel terbaiknya pun menuai banyak pembaca. Beberapa di antaranya berikut ini:

  1. 10 Film Horor Terseram Paruh Pertama 2022 Versi Rotten Tomatoes
  2. 5 Film Netflix dengan Penonton Terbanyak, Ada The Gray Man!
  3. 15 Film Animasi Terbaik 2022, Didominasi Rilisan Netflix!

3. Menurut Satria, ide yang gak dibarengi mental kuat bakal percuma

Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel TerbaiknyaMillennial of the Month November 2023, Satria Wibawa (dok. Pribadi/Satria Wibawa)
dm-player

Perjalanannya menulis dan berkarya di IDN Times Community selama tiga tahun belakangan ini tak selalu mulus. Di awal sepak terjangnya, ia harus merasakan pahitnya artikel tak kunjung diterbitkan. Kemudian, pada September 2021, Satria mendapati artikelnya ditolak. Ia mengaku sempat down selama beberapa bulan.

Kejadian unik juga sempat terjadi pada Juli 2022. Saat itu, Satria menulis sebuah ulasan untuk salah satu film horor Indonesia, yakni Ivanna (2021). Sayangnya, karena alasan kemiripan dengan tulisan Community Writer lain, artikel tersebut ditolak oleh editor. Tak lantas tinggal diam, Satria pun protes.

"Aku waktu itu protes di salah satu grup WhatsApp, karena bersikukuh tidak ada yang salah dengan tulisanku," kata laki-laki asal Surabaya tersebut.

Berangkat dari kejadian itu, Satria pun sadar bahwa penulis yang baik itu bukan yang merasa tulisannya paling benar dari segi ejaan atau lainnya. Namun, penulis yang baik itu yang mau menerima segala kritik dan saran ketika dikoreksi. Kini, Satria mengaku lebih enteng saat mendapati sebuah kritik.

"Sekarang kalau ada artikel ditolak atau direvisi, aku sudah bisa menanggapinya dengan baik. Aku menganggap itu sebagai bagian dari pendewasaanku sebagai penulis pemula. Benar saja, kegigihan Satria untuk memperbaiki tulisan dan pribadinya membuatnya diganjar penghargaan Best Writer dalam Community Writer Awards 2022.

4. Gak cuma artikel rekomendasi film, Satria melebarkan sayap menulis review film!

Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel TerbaiknyaMillennial of the Month November 2023, Satria Wibawa (dok. Pribadi/Satria Wibawa)

Berkat kecintaannya pada dunia film dan serial Hollywood, Satria terus menenggelamkan dirinya pada topik tersebut sebagai modal menulis artikel. Sejak artikel pertamanya diterbitkan, Satria mengaku butuh ide gila untuk menghasilkan tulisan yang unik, bukan meniru template penulis lain, karena itu hanya akan membuat artikelnya monoton.

Benar saja, Satria pun memutuskan menulis artikel film yang belum banyak penulis lainnya lakukan, yakni ulasan atau review film. Laki-laki yang sempat tinggal di Padang, Sumatra Barat, itu selalu membaca ulasan para kritikus dalam dan luar negeri sebelum menulis.

"Aku melihat cara mereka mengolah kata, mengelompokkan pokok-pokok bahasan, berbagai istilah dalam film, dari penyutradaraan, sinematografi, hingga plot twist. Dari sana, biasanya akan lahir gaya ulasanku sendiri," ungkapnya.

Apabila merasa dirinya sedang mengalami writer's block, ia akan menonton film dan serial yang sedang naik daun. Berkat kejelian dan kepekaannya, ide menulis bakal muncul dengan sendirinya. Dari adegan, aktor, bahkan dialog dalam film sekalipun bisa Satria angkat sebagai ide menulis.

5. Menulis jadi salah satu cara Satria mengekspresikan diri

Kritik dalam Menulis Membuat Satria Wibawa Lahirkan Artikel TerbaiknyaMillennial of the Month November 2023, Satria Wibawa (dok. Pribadi/Satria Wibawa)

Bergabung dengan IDN Times Community membuat Satria menemukan passion-nya. Ia merasa dihargai karena kerja kerasnya sendiri. Menulis pun kini bisa dibilang menjadi salah satu bagian hidupnya yang tak bisa dipisahkan.

Laki-laki yang sudah menghasilkan kurang lebih Rp16 juta dari menulis di IDN Times Community ini mengaku mendapatkan banyak manfaat saat menjadi Community Writers. Inspirasi menulis kini bisa datang dengan mudah asal tidak malas untuk eksplorasi.

Menurut Satria, salah satu tantangan milenial dan gen Z adalah menyingkirkan rasa malas. Hidup serbainstan membuat mereka suka menunda. Padahal, dengan teknologi yang kian berkembang, mereka bisa menghasilkan karya bermanfaat jika dibarengi dengan ketulusan.

Menulis kini menjadi cara efektif bagi Satria untuk mengekspresikan diri. Awalnya memang terasa berat, tetapi seiring waktu, ia mulai menemukan "kata-katanya" sendiri.

"Dari menulis pula kita bisa belajar manajemen waktu yang baik. Dari yang awalnya suka menunda, kini menjadi pribadi yang lebih tertata. Contohnya aku, kalau gak menulis satu hari, rasanya ada yang kurang," ucapnya.

Beruntung, Satria memilih untuk terus berani mengekspresikan dirinya melalui tulisan-tulisan apiknya di IDN Times Community. Penolakan dan revisi tidak mencerminkan siapa dirinya. Kedua hal tersebut hanyalah pengingat jika ia, dan penulis lainnya, juga manusia biasanya yang melakukan kesalahan.

Baca Juga: Berani Keluar Zona Nyaman, Hingga Berhasil Jadi Top Community Writer

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya