Ingin Hidup Terus Berproses? 5 Fakta Kehidupan Ini Perlu Kamu Pahami

Sah-sah saja punya keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memperbaiki kondisi finansial. Namun, jauh lebih baik jika kamu tidak menjadikan uang sebagai tujuan hidup.

Kenapa begitu? Menjadikan uang sebagai goals bisa berakibat gak pernah merasa cukup. Padahal, sejatinya uang hanya sebagai tools untuk memperoleh apa yang menjadi passion-mu.

Namun, menjadikan uang sebagai tujuan utama bisa berakibat kamu jadi diperbudak uang. Sekalipun kondisi keuanganmu sudah lebih dari cukup, tetap ada perasaan kosong karena kamu masih belum menemukan tujuan hakiki hidup yang bisa membuatmu merasa fulfilled.

If it were easy, everyone would be doing it.

Banyak orang merasa tidak puas dengan hidupnya akibat terlalu takut untuk mengambil risiko. Trauma dengan berbagai hambatan untuk memperoleh kehidupan yang ideal bikin kamu jadi jalan di tempat.

Padahal, faktanya gak ada perjalanan hidup yang mulus-mulus aja. Semua tahap dalam kehidupan pasti ada rintangannya, tentu dengan jenis atau tingkatan yang berbeda-beda.

Jika fakta ini bisa kamu pahami dan tanamkan, niscaya dapat membantumu lebih toleran dalam menghadapi berbagai kegagalan ataupun kekecewaan. Kamu jadi gak gampang galau ataupun merasa kapok. Ingat lho, kalau mendapatkan kehidupan yang nyaman itu memang semudah yang dibayangkan pastinya semua orang bisa memilikinya, bukan?

Semua orang rasa-rasanya sudah paham bahwa waktu merupakan aset berharga. Sayangnya, gak semua orang bisa benar-benar menanamkan prinsip ini. Di antara perilaku buang-buang waktu yang kerap dilakukan, adalah overthingking alias terlalu banyak mikir atau khawatir.

Merasa khawatir dalam kadar yang wajar justru bagus, karena bisa mencegahmu dari perbuatan sembrono. Hanya saja, kebanyakan mikir ini-itu justru bikin hidupmu gak berkembang. Terlalu banyak yang dipertimbangkan sampai-sampai akhirnya gak ada aksi nyata.

Banyak orang hidupnya gak berkembang karena kebanyakan takut. Ingin punya bisnis, takut rugi. Ingin punya passive income, takut investasi nantinya bodong. Ingin naik jabatan, takut nanti gak bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik.

Padahal, hanya dengan mencoba saja kamu sudah selangkah lebih maju dibanding mereka yang keburu takut duluan, lho. Jadi, selama risikonya masih bisa ditoleransi (apalagi gak ada risiko sama sekali selain malu karena gagal), ada baiknya coba aja dulu.

Nah, fakta ini wajib sekali dipahami buat kamu yang termasuk people pleaser. Gak sedikit orang yang karier ataupun kehidupannya terhambat akibat terlalu mementingkan orang lain sampai-sampai lupa untuk memprioritaskan diri sendiri.

Padahal, kenyataannya tiap orang itu egois, lho. Jadi, jangan terlalu berekspektasi tinggi untuk selalu menyenangkan orang lain karena berpikir mereka nantinya bisa membantu. Jika yang sekarang terjadi justru selalu kamu yang dirugikan sudah terlihat jelas bahwa posisi kamu di mata mereka gak begitu penting.

Perasaan stuck dalam hidup selain bikin kamu gak bahagia, jika dibiarkan juga bisa membuatmu frustrasi karena merasa tertinggal dengan orang-orang sekitar. Nah, semoga poin-poin di atas bisa menjadi bahan koreksi agar hidupmu bisa terus berproses lebih baik lagi. Hidup jadi lebih happy!