Siapa sih yang gak mau dihargai dan dihormati orang lain? Sikap dan perilaku sehari-hari ternyata punya pengaruh besar, lho, terhadap pandangan orang lain tentang dirimu.
Kadang, hal-hal kecil yang terlihat sepele justru menunjukkan seperti apa kamu sebenarnya. Mulai dari cara bicara hingga tindakan-tindakan sederhana, semua itu bisa jadi ukuran seberapa baiknya adabmu. Jadi, yuk, mulai jaga sikap dengan menerapkan tujuh hal di bawah ini agar orang sekitar makin respek ke kamu.
Kata-kata sederhana seperti “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” mungkin terdengar biasa, tapi dampaknya besar banget, lho. Ketika kamu salah dan langsung meminta maaf, orang akan melihat kamu sebagai pribadi yang rendah hati.
Jangan lupa ucapkan “terima kasih” saat menerima bantuan, sekecil apa pun itu. Begitu juga dengan kata “tolong” saat meminta bantuan orang lain, menunjukkan bahwa kamu menghargai usaha mereka. Sikap ini seolah mengirimkan pesan bahwa kamu orang yang punya tata krama dan menghargai orang lain.
Saat melintas di depan orang atau masuk ke ruang yang ada orang lain, jangan segan bilang “permisi”. Meski terdengar remeh, kata ini menunjukkan rasa hormat dan sopan santun.
Sayangnya, banyak orang yang kini sering lupa atau merasa canggung untuk sekadar bilang “permisi”. Mungkin karena terburu-buru atau merasa malu, tapi ingat, satu kata kecil ini bisa bikin kamu lebih dihargai.
Meludah di depan orang lain bukan cuma gak sopan, tapi juga jorok dan bisa bikin orang merasa gak nyaman. Apalagi jika ada yang sedang makan di dekatmu, hal ini bisa dianggap sangat menghina.
Kalau kamu benar-benar perlu meludah atau membersihkan hidung, sebaiknya permisi dan cari tempat yang gak terlihat orang lain. Dengan begitu, orang akan melihatmu sebagai pribadi yang tahu aturan dan punya kesopanan.
Pertanyaan tentang pernikahan mungkin sekilas terkesan basa-basi, tapi buat sebagian orang, ini bisa jadi pertanyaan yang mengganggu atau bahkan menyakitkan. Niat kamu mungkin hanya bercanda atau ingin tahu, tapi hal ini bisa saja membuat orang merasa gak nyaman.
Kamu gak pernah tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan tentang topik tersebut, jadi lebih baik gak usah ditanya, ya. Hormati privasi orang lain dan biarkan mereka yang berbagi kalau mereka merasa siap.
Pernah gak merasa diabaikan saat sedang berkumpul dengan teman-teman? Rasanya gak enak, bukan? Nah, jangan sampai kamu juga melakukan hal yang sama.
Ketika ada lebih dari dua orang, usahakan untuk gak membentuk obrolan yang hanya melibatkan sebagian orang. Jika ada yang merasa ditinggalkan, suasana jadi gak nyaman. Jadi, kalau kamu mau membahas hal tertentu, lebih baik lakukan secara pribadi atau pastikan semua yang hadir terlibat dalam percakapan.
Sering kali kita semangat membahas rencana dengan teman-teman, tapi tiba-tiba ada satu orang yang ternyata gak diajak. Hal ini bisa bikin dia merasa diabaikan atau gak dianggap, lho.
Sebelum berbicara tentang rencana yang melibatkan orang lain, pastikan kamu melibatkan semua yang ada di situ, atau setidaknya tanya mereka apakah mau ikut atau gak. Ini menunjukkan kamu menghargai mereka dan membuat semua orang merasa penting.
Menggunakan bahasa daerah memang gak salah, tapi perhatikan lingkunganmu. Ketika kamu berbicara dalam bahasa yang gak dimengerti oleh orang lain, bisa jadi mereka merasa diabaikan atau bahkan berpikir kamu membicarakan mereka.
Tetap perhatikan situasi dan gunakan bahasa yang dipahami semua orang. Dengan begitu, kamu menunjukkan sikap sopan dan menjaga perasaan orang di sekitarmu.
Menjaga sikap bukan sesuatu yang sulit, kok. Hal-hal kecil yang kamu lakukan bisa berdampak besar terhadap pandangan orang lain terhadapmu. Dengan sikap yang baik, kamu akan dihormati, dihargai, dan hubunganmu dengan orang sekitar akan semakin harmonis.
Ingat, adab yang baik adalah cerminan dari karakter yang baik pula. Jadi, yuk, mulai dari sekarang biasakan diri untuk menjaga sikap agar makin dihargai!