6 Cara Mengajarkan Adab pada Anak, Bangun Karakter Positif

Kedudukan adab yang lebih tinggi dari ilmu merupakan pedoman yang harus dipahami orangtua sebagai dasar untuk mendidik anak. Apalagi di era perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, nilai moral dan etika seringkali mulai terabaikan.
Padahal, adab yang baik bukan hanya membentuk karakter anak, namun bisa mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan sesama. Saat anak sudah dibiasakan untuk memiliki adab yang baik, mereka akan lebih mudah diterima dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu untuk menjalin hubungan dengan positif.
Lalu, bagaimana cara untuk mengajarkan adab kepada anak dengan efektif dan menyenangkan? Berikut ulasannya!
1. Jadikan anak pribadi yang mengandalkan Tuhan

Sebagai umat beragama yang memiliki pedoman pastinya akan lebih terarah ketika bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Anak yang dibiasakan untuk mengandalkan Tuhan, yaitu selalu berusaha menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya tentunya akan lebih bijak dalam bersikap.
Maka dari itu sebagai pihak yang menemani tumbuh kembang anak, orangtua harus berusaha untuk menjadikan anak pribadi yang mengandalkan Tuhan. Dengan begitu perilaku, tata karma, dan etika anak saat berinteraksi dengan orang lain akan lebih sopan, baik, dan hormat.
2. Jadilah teladan yang baik

Anak merupakan peniru ulung dimana setiap tingkah laku orangtua akan menjadi pedoman baginya ketika bersikap. Jadi, cara paling efektif dalam mengajarkan adab kepada anak adalah dengan menjadi teladan yang baik untuk mereka. Buatlah kebiasaan baik yang bisa diikuti anak, seperti selalu berdoa saat memulai sesuatu, berbicara dengan sopan, selalu menghargai, dan peduli kepada orang lain.
Saat anak menunjukkan perilaku yang baik, berikan pujian dan tunjukkan betapa bangganya melihat sikap baik yang dilakukannya. Pujian tulus yang diberikan akan memotivasi anak untuk terus berperilaku baik dan lebih bersamangat saat menerapkan adab.
3. Gunakan cerita dengan pesan moral

Anak-anak umumnya senang mendengarkan cerita, fakta ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh orangtua untuk mengenalkan adab. Pilih buku cerita yang mengandung nilai adab, seperti mengajarkan kejujuran, sopan santun, dan menghargai sesama. Setelah selesai membaca, ajak anak untuk berdiskusi mengenai karakter yang ada di dalam cerita dan tindakan baik yang dilakukannya.
Tanyakan bagaimana sikap anak saat menghadapi situasi yang sama dan pesan moral yang ada dalam cerita. Secara berkala, ulangi cerita tersebut dan ajarkan nilai-nilai baik yang ada di dalamnya dengan konsisten agar anak bisa mengingat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Gunakan tokoh teladan untuk memberi contoh

Menggunakan tokoh teladan untuk mengajarkan adab kepada anak merupakan metode yang efektif karena anak bisa melihat contoh nyata dalam kehidupan. Pilih tokoh teladan yang mempunyai nilai positif, seperti pahlawan, tokoh agama, pejuang kemanusiaan, dan tokoh inspiratif lainnya.
Pastikan tokoh yang dijadikan teladan mempunyai sifat yang bisa dicontoh, seperti empati yang tinggi, jujur, dan sopan. Ceritakan kisah hidup tokoh tersebut dan pastikan untuk menegaskan pesan moral yang ingin disampaikan, misalnya “Kita harus membantu yang membutuhkan, seperti yang dicontohkan Dr. Wahidin Sudirohusodo”.
5. Lakukan peragaan dan role play

Melakukan peragaan dan role play untuk mengajarkan adab kepada anak merupakan metode interaktif yang menyenangkan. Ajak anak untuk berperan sebagai karakter dalam situasi yang sudah ditentukan, misalnya menghormati orang yang lebih tua, meminta maaf, dan berbagi.
Mulai peragaan dengan memberi contoh bagaimana bersikap yang benar, setelah selesai melakukan peragaan, ajarkan anak untuk menerapkan adab yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Lakukan peragaan dan role play secara berkala dengan tema berbeda agar anak lebih memahami dan mengingat adab yang diajarkan.
6. Siapkan lingkungan yang mendukung

Selain melalui pengajaran yang diberikan, faktor lingkungan juga mempengaruhi bagaimana seorang anak mempelajari adab. Sebisa mungkin pastikan lingkungan di rumah dan sekolah mempunyai suasana yang ramah dan menyenangkan.
Saat anak berada di sekitar orang-orang yang menerapkan adab dengan baik, mereka cenderung lebih mudah menyerap nilai baik tersebut. Cobalah untuk mengajak anak bergaul dengan teman-teman yang memiliki sikap baik karena lingkungan yang positif akan membantu anak belajar lebih cepat.
Perhatikan juga tayangan dan bacaan yang digemari anak, jangan sampai menjadi faktor yang merusak pemahaman anak mengenai adab. Segera ingatkan anak saat melakukan tindakan yang melanggar adab dan berikan nasihat bijak agar anak tidak mengulang perilaku tersebut.
Mengajarkan adab kepada anak memang membutuhkan perjuangan, namun dengan cara yang tepat akan membantunya untuk belajar dan memahami makna dari sikap tersebut. Jadi, mulai ajarkan adab dengan cara menyenangkan dan penuh kasih sayang agar anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh empati.