Introver Wajib Tahu, 6 Tips untuk Memukau Lawan Bicara Pertama Kali
Umumnya, tipe kepribadian manusia dibagi menjadi dua, yaitu introver dan ekstrover. Introver umumnya lebih susah dalam menjalin komunikasi dengan orang asing karena mereka lebih berfokus pada apa yang ada dalam dirinya sendiri. Ternyata hal ini menjadikan kesulitan terbesar bagi mereka untuk berkomunikasi, apalagi saat pertama kali berjumpa. Padahal, first impression itu penting, lho!
Oleh karena itu, yuk simak enam tips and trick buat kamu yang introver untuk memukau lawan bicara saat pertama kali bertemu! Eits, tapi ini tips and trick ini bisa digunakan oleh semua kalangan, kok!
1. Tunjukkan bahwa kita tertarik pada minat lawan bicara
Sebenarnya sangat mudah untuk memukau lawan bicara pertama kali. Kuncinya adalah membuat lawan bicara merasa dihargai. Tentunya, kamu bisa memanfaatkan detail kecil yang ada pada lawan bicara. Kamu bisa ambil topik pembicaraan mengenai minat lawan bicaramu, loh!
Kamu bisa bertanya mengenai kesukaan atau hobinya. Sehingga akan lebih mudah untuk mencari topik yang berkaitan dengan minat lawan bicaramu. Atau bahkan hanya sekadar menunjukkan kekagumanmu terhadap hobi atau minatnya. Dengan begitu, lawan bicaramu akan menjadi lebih dihargai dan nyaman untuk berbicara denganmu.
Para individu yang tidak tertarik dengan sesama manusia lah yang mengalami kesulitan terbesar di dalam hidup
2. Jangan lupa untuk senyum, ya!
Senyum merupakan suatu tindakan yang sangat mudah dilakukan untuk mengekspresikan kebahagiaan. Nyatanya, ketika kamu tersenyum waktu berbicara, orang yang melihat kita juga akan ikut bahagia. Alasan sederhananya adalah ketika kamu tersenyum, kita turut memberikan kebahagiaan yang kamu miliki dan menunjukkan bahwa kamu bahagia dapat berinteraksi dengan mereka. Inilah yang sebenarnya orang butuhkan saat berkomunikasi, yaitu merasa dihargai.
Tindakanmu terdengar begitu keras sehingga aku nyaris tak mendengar sepatah kata pun yang kau ucapkan
3. Sebut namanya, simple tapi penting!
Nah, untuk tips yang ketiga, sangat penting buat kamu untuk selalu menerapkannya, apalagi saat pertama kali berkenalan dengan lawan bicara. Kamu perlu untuk mengingat namanya dan memanggilnya. Meski terkesan remeh, namun ini akan mendatangkan dampak yang besar, loh!
Orang akan lebih tertarik jika dipanggil dengan namanya sendiri daripada sekadar sapaan umum. Sehingga ketika kamu memanggil lawan bicara lengkap dengan namanya, lawan bicara akan merasa dihargai.
Nama adalah bunyi yang paling manis dan penting dalam bahasa apa pun.
4. Dengarkan cerita mereka secara aktif
Selain kemampuan untuk berbicara efektif, kamu juga butuh yang namanya kemampuan untuk mendengarkan dengan baik dan aktif. Kamu perlu fokus saat mendengarkan orang lain berbicara agar kita memahami makna yang dibicarakan dengan akurat.
Ternyata, dengan mendengar aktif juga mendatangkan berbagai manfaat, loh! Kamu bisa meningkatkan hubungan dengan orang yang kita ajak bicara, mendapatkan informasi lebih dari lawan bicara, dan bisa mengurangi salah paham saat berbicara.
Tipsnya agar dapat mendengarkan secara aktif adalah mencoba untuk membuat lawan bicara nyaman dengan kamu, berikan kata kata afirmasi positif, dan kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan spesifik tanpa mengalihkan arah pembicaraan.
Ternyata mendengarkan juga membuat seseorang mendapatkan rasa hormat yang besar
5. Bahas apa yang menurut mereka penting
Setelah tadi kamu belajar untuk mendengarkan secara aktif dan menunjukkan minat pada minat lawan bicara, kamu bisa mengetahui apa yang penting bagi lawan bicara. Kamu dapat menahan diri untuk mengemukakan apa yang tidak terlalu penting bagi lawan bicara agar dapat menghormati lawan bicara. Percaya, deh, ketika mereka sudah mulai nyaman berbicara denganmu, apa yang menurutmu penting akan dianggap penting juga oleh mereka.
Kemampuan sebuah merek untuk menyampaikan pesan kepada jutaan orang dimulai dan diakhiri dengan kesan tersebut
6. Buat orang lain merasa menjadi lebih baik
Orang lain akan nyaman berbicara denganmu ketika mereka merasa lebih baik. Oleh karena itu, kita perlu menambahkan value ketika berbicara dengan lawan bicara untuk menjalin hubungan menjadi lebih bermakna.
Kuncinya adalah jangan pernah lakukan pada orang lain hal yang tidak ingin kamu dapatkan dari orang lain.
Masyarakat menginginkan sikap publik yang bersahaja, tidak egois, rendah hati, dan sederhana.
Memukau lawan bicara bukan berarti untuk pamer skill, namun lebih untuk mendapatkan perhatian atas apa yang kamu sampaikan. Sehingga lawan bicara bisa mengartikan dengan jelas apa yang kamu sampaikan. Komunikasi yang terjalin akan lebih efektif.
