5 Cara Ampuh agar Hidup Kamu Gak Didominasi oleh Perasaan
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Rafael Barros)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang masih membiarkan kehidupannya dikontrol oleh perasaan. Misalnya, saat orang lain tak membalas pesan kita, lantas kita merasa bahwa ia marah. Padahal, faktanya belum tentu demikian. Hidup yang dikendalikan oleh perasaan hanya akan membuat kita gak bisa merasakan ketenangan. Hal itu hanya akan menimbulkan asumsi, overthinking, cemas, dan perasaan lainnya yang tak perlu.
Sehingga, penting bagi kita membentengi diri dari perasaan yang terlalu berlebihan. Melalui kelima cara berikut, kita akan bisa memutus kecenderungan tersebut dalam hidup.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Hidup Disetir Perasaan, biar Gak Gampang Baper
1. Ambil jeda sejenak untuk tenangkan diri
ilustrasi istirahat sejenak (pexels.com/cottonbro studio)Ketika diri kita mulai diambil alih oleh perasaan, maka jangan langsung membenarkan semua yang dirasa. Sebab, kita bisa diperbudak oleh perasaan yang belum tentu benar. Cobalah untuk ambil jeda sejenak.
Dalam jeda tersebut, manfaatkan kesempatan itu untuk mencoba berpikir logis. Dengan begitu kita bisa sedikit lebih tenang. Pilihan hidup yang diambil pun tak bersadar pada perasaan semata.
2. Jangan terlalu cepat membenarkan hal yang dirasakan
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/zhang kaiyv)Segala hal yang kita rasakan sejatinya hanya asumsi jika tak disertai bukti yang jelas. Namanya saja asumsi, tentu kebenarannya masih perlu dipertanyakan lagi. Untuk apa menghabiskan waktu dan energi dalam diri hanya untuk menerka-nerka sesuatu yang tak pasti?
Maka, jangan terlalu gegabah mempercayai apa yang kita rasakan. Biasakan untuk berpikir dulu menggunakan akal. Bahkan kalau perlu cari kebenarannya sebelum menyimpulkan suatu hal.
3. Selalu berpikir lebih dulu sebelum bertindak dan berbicara
ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)Editor’s picks
Dalam hidup ini tentu kita dihadapkan dengan beragam peristiwa. Apabila dalam menyikapinya kita lebih sering menggunakan perasaan, maka kita akan selalu merasa cemas, galau, menderita, hingga membuat semua hal terbengkalai.
Maka, kita harus bisa mengendalikan perasaan dalam diri. Salah satunya dengan cara membiasakan untuk berpikir terlebih dulu sebelum bertindak maupun berbicara. Waktu berpikir tersebut dapat mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan yang lebih bijak.
Baca Juga: 5 Love Language Ki Ho dan Mok Ha di Castaway Diva, Bikin Baper!
4. Berusaha memahami lebih dalam mengenai hal yang dirasakan
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Rafael Barros)Sejatinya segala bentuk perasaan yang kita alami adalah valid. Namun jangan sampai kita terlalu sensitif dalam menyikapinya. Hal yang berlebihan itu hanya akan membawa kerugian dalam hidup kita.
Maka solusinya, pahami lebih dalam mengenai apa yang kita rasakan sebelum mengambil keputusan. Mulai dari akar permasalahannya hingga cara menyelesaikannya. Hidup kita akan lebih mudah dijalani jika tak terlalu berlebihan dalam menanggapi apa yang dirasakan.
5. Tetapkan batasan dalam diri
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Philip Justin Mamelic)Hidup yang dikendalikan oleh perasaan seringnya disebabkan lantaran tak punya batasan diri. Kita tak tahu prinsip yang dipegang untuk mengatasi segala hal yang terjadi dalam hidup. Sehingga apa pun yang kita rasakan, maka kita akan membenarkannya.
Hal demikian tentu sikap yang keliru. Maka buatlah batasan mulai dari sekarang. Dengan batas yang diciptakan terasebut akan membantu kita dalam mengendalikan diri.
Ingat, kita adalah sebaik-baiknya pemegang kendali atas hidup kita sendiri. Jika perasaan-perasaan tidak nyaman itu datang, bukan berarti kita harus menyangkalnya, hanya saja mengendalikannya supaya tak mendominasi. Sebab hidup yang dijalani hanya dengan berbekal perasaan akan membuat kita mengalami kehancuran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
