5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkit

Sudahkah kamu mengetahuinya?

Resiliensi dapat diartikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk segera pulih ketika dihadapkan dengan situasi sulit. Proses adaptasi pada situasi tersebut memang terbilang tidak mudah. Sehingga penting bagi kita untuk terus belajar meningkatkan resiliensi dalam diri.

Hal tersebut bisa dengan cara menahan rasa sakit atau tekanan yang tengah dihadapi. Kerahkan segala kemampuan dalam diri supaya bisa menelan pil pahit kehidupan dengan bersikap positif dan fokus pada penyelesaian. Sebab resiliensi sangat penting untuk proses pemulihan pasca kesedihan lantaran beberapa alasan seperti berikut.

Baca Juga: Resiliensi: Pengertian, Penyebab, Aspek sampai Cirinya!

1. Mudah menerima kondisi tidak nyaman yang tengah dihadapi

5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkitilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Thành Peter)

Kesulitan beradaptasi ketika dihadapkan dengan persoalan hidup yakni disebabkan karena kita tidak memiliki resiliensi yang kuat. Sehingga banyak yang merasa sedih berkepanjangan. Bahkan bisa saja merasa menderita dan berputus asa.

Maka, penting untuk meningkatkan resiliensi dalam diri. Supaya kita tak terus-menerus tenggelam dalam persoalan yang tengah dihadapi. Sehingga, kita mudah menerima segala kondisi yang terjadi dalam hidup.

2. Cepat menyesuaikan diri dengan perubahan hidup

5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkitilustrasi perempuan tenang (pexels.com/Mecriboom)

Kepastian mengenai segala sesuatu dalam hidup tak bisa diprediksi kerap membuat banyak orang sulit menerima. Terkadang ada yang menolaknya, bahkan memilih menghindar dari naik-turunnya kehidupan. Bersikap demikian tentu akan meninggalkan ketidaknyamanan lantaran kita perlu berdamai dengan segala perubahan yang bisa saja terjadi dalam hidup.

Kuncinya yakni dengan meningkatkan resiliensi dalam diri. Jangan cepat menyerah pada keadaan. Yakinkan diri bahwa kita mampu menghadapi segala kesulitan yang terjadi. Dengan begitu, kita punya ketabahan dan kelapangan.

3. Meminimalisir risiko stres

5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkitilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Thomas Ronveaux)
dm-player

Hidup yang berjalan tak selalu sesuai harapan tak jarang membuat kita merasa tertekan. Bahkan bisa sampai pada tahap stres apabila kita kalah dengan tekanan itu. Maka, berlatihlah untuk meningkatkan resiliensi dalam diri.

Misalnya dengan cara mengembangkan pikiran positif, membangun koneksi dengan diri sendiri maupun lingkungan, menemukan tujuan baru, dan lainnya. Lakukan upaya terbaik yang kita bisa supaya tak berlarut pada kondisi menyulitkan itu. Pilihan ada di tangan kita, maka pastikan kita menentukan hal terbaik untuk keberlangsungan hidup.

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu sering Merasa Rendah Diri, Suka Mengkritik Diri!

4. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola rasa sakit

5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkitilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Tran Trung)

Meningkatkan resiliensi diri sama artinya dengan kita sedang meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola rasa sakit. Ketika mental kita tahan banting saat menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup, maka kita bisa lekas bangkit. Bukankah berada dalam belenggu kesedihan yang berkepanjangan akan sangat melelahkan?

Pastikan kita mengelola rasa sakit itu dengan tepat. Misalnya dengan menyalurkannya pada kegiatan positif seperti olahraga, membaca buku, berinteraksi, fokus pada solusi dan hal lainnya. Hal demikian sebagai upaya agar kita tak terus-menerus fokus pada masalah yang terjadi.

5. Mampu melihat suatu persoalan melalui beragam sudut pandang

5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkitilustrasi perempuan kuat (pexels.com/JohnRae Cayabyab)

Ketahanan diri dalam menghadapi persoalan hidup penting untuk diasah. Hal tersebut sebagai upaya agar kita mampu melihat suatu masalah dengan beragam sudut pandang. Sehingga kita bisa berpikir jernih dalam menyelesaikannya. Imbasnya, kita tak berlama-lama dalam meratapi kondisi sulit itu.

Resiliensi bukan hanya tentang menahan segala rasa sakit. Melainkan juga tentang bagaimana menggunakan ketahanan itu untuk meningkatkan kemampuan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi sulit. Misalnya kemampuan melihat persoalan dengan lebih luas sehingga kita bisa memetik hikmah di balik kesulitan itu.

Dengan meningkatkan resiliensi diri maka kita akan tetap teguh dalam menghadapi situasi sulit. Sehingga cepat bangkit dan mampu menatap langkah yang ada di depan dengan optimis. Percayalah, segala situasi sulit yang dihadapi saat ini hanyalah sementara.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Dihindari Orang Percaya Diri, Kamu Melakukannya Juga?

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya