Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita melihat ke jendela (pexels.com/Rachel Claire)
ilustrasi wanita melihat ke jendela (pexels.com/Rachel Claire)

Semakin dewasa, kegiatan seseorang semakin dipenuhi dengan rutinitas yang padat bersamaan dengan tanggung jawab dan tekanan dalam pekerjaan yang tinggi. Sering kali, hal ini membuat kita lupa tentang 'identitas' asli kita.

Psych Central melansir bahwa bagaimana kita melihat diri kita, atau para psikolog menyebutnya dengan self-concept atau sense of self, akan memengaruhi pandangan bagaimana kita melihat tentang tujuan secara keseluruhan di dunia, kegagalan, atau kesuksesan kita.

Secara garis besar, dilansir Healthline, self-concept merujuk dari kumpulan karakteristik yang menjelaskan siapa kamu, seperti ciri-ciri kepribadian, kemampuan, hal yang kamu suka dan tidak suka, kode moral atau prinsip, hal-hal yang memotivasi kamu, dan aspek lain yang membuat kamu unik dan berbeda dari orang lain.

Lalu, untuk apa sebenarnya kita harus mengetahui self-concept? Ternyata penting banget, lho. Memiliki sense of self yang kuat bisa membantu kamu untuk menentukan pilihan hidup sehingga kamu bisa hidup sebagaimana yang diinginkan dan percaya diri akan hal tersebut. 

Yuk, mulai sisihkan waktu untuk menyendiri dan merenungkan jawaban pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 

1. Apakah kamu berkata iya untuk membuat orang lain senang?

ilustrasi pria merenung (pexels.com/Chinmay Singh)

Dalam keseharian, pasti sering situasi yang kamu temukan di mana kamu sungkan untuk menolak. Bukan berarti tidak boleh bila tujuan kamu adalah menyenangkan orang lain. Hanya saja, jika kamu melakukan di setiap saat, maka kamu dapat terjerumus ke dalam perilaku people pleaser. Di mana, tentu saja akan berdampak buruk untuk kamu.

Healthline melansir bahwa perilaku people pleaser akan membuat orang lain memanfaatkan kamu secara sadar ataupun tidak, membuat kamu frustrasi dan kesal, bahkan bisa sampai stres dan burnout. Jadi, ada baiknya dalam beberapa situasi kamu memikirkan kepentingan dirimu di atas kepentingan orang lain.

2. Apa yang membuat kamu bahagia?

Editorial Team

Tonton lebih seru di