10 Jawaban Editor Atas Segala Pertanyaanmu tentang IDN Community

Barangkali gak sedikit dari kamu para Community Writer yang tulisannya masih berstatus pending. Status ini artinya tulisanmu sudah berada di meja redaksi dan tengah dimoderasi oleh editor.

Nah, setiap hari IDN Times Community menerima banyak sekali kiriman artikel. Di samping itu, setiap harinya editor memiliki target me-review dan menerbitkan artikel dengan cepat dan tepat. Karena dituntut untuk cepat me-review artikel sehingga editor pun akan melirik artikel yang sekiranya sudah sesuai dengan SOP atau ketentuan IDN Times. Untuk itu, biar artikelmu dilirik dan segera diterbitkan editor, pelajari lebih dalam mengenai SOP artikel IDN Times ya!

Fitur redeem points yang tersedia di IDN App maupun website IDN Times hadir dengan sistem terbaru yang lebih mudah, cepat, dan nyaman untuk community writers, lho. Kamu gak perlu lagi menunggu proses redeem poin hingga berhari-hari lamanya. Sekarang IDN Points yang kamu redeem bisa cair saat ini juga. 

Selain itu, redeem IDN Points gak hanya berupa uang tunai saja melainkan juga bisa dalam bentuk e-money yaitu GoPay dan DANA. Catat ketentuan dan langkah-langkah redeem IDN Points terbaru ini: 

Step 1

• Login dengan IDN Account
• Klik Redeem
• User berada pada menu Redeem Points

Step 2 

• Buat PIN di halaman IDN Rewards
• Input dan verifikasi nomor rekening bank/e-wallet
• Sambungkan nomor rekening bank/e-wallet yang sudah terverifikasi

Step 3

• Pilih nominal yang ingin kamu cairkan
• Klik redeem
• Masukan PIN
• Redeem Berhasil

Syarat dan ketentuan redeem IDN Points terbaru

• Proses redeem dapat dilakukan saat kamu sudah membuat PIN, mengisi nomor HP aktif dan email, serta menghubungkan tujuan transfer.
• Pastikan kamu sudah verifikasi akun melalui nomor HP atau email yang sudah didaftarkan.
• Setiap akun hanya bisa mendaftarkan 1 rekening bank dan 1 e-wallet sebagai tujuan transfer.
• Rekening bank yang bisa kamu gunakan untuk pencairan adalah: BNI, BRI, MANDIRI, dan BCA
• E-wallet yang bisa kamu gunakan untuk pencairan adalah DANA dan GOPAY.
  Akun yang mengubah nomor rekening atau e-wallet setiap hari dapat terdeteksi sebagai spam (tidak diperkenankan mengubah lebih dari 3 kali sehari).
• Proses verifikasi nomor rekening bank atau e-wallet bisa dilakukan secara otomatis melalui sistem sebanyak 3 kali dalam sehari.
• IDN Points dapat di-redeem saat saldo mencukupi sesuai nominal rupiah yang dipilih.
  Kamu hanya bisa melakukan redeem 1 kali dalam sehari.
• IDN Points kamu akan langsung cair menjadi uang tunai dan dikirim ke rekening atau e-wallet tujuan setelah prosedur redeem selesai.
• Proses redeem dapat dilakukan pada pukul 09:00-17:00 WIB.
  Untuk nominal di atas 2.500 points (Rp250.000) waktu kurasi maksimal 3x24 jam.

IDN Times Community melarang keras setiap artikel yang sifatnya menyontek atau bahkan plagiat dari artikel di website lain. Bila ketahuan, maka editor akan me-reject artikelmu dan memberi peringatan keras bagi penulisnya.

Nah, editor IDN Times Community sendiri memiliki tools untuk mengecek apakah artikel yang dikoreksi itu plagiat atau tidak. Kalau ada satu sampai dua kalimat atau bahkan satu paragraf terdeteksi 50 persen mirip dengan tulisan lain maka hal tersebut termasuk plagiat dan akan segera di-reject.

Kamu bisa mengetahui semua aktivitas yang kamu lakukan di web maupun aplikasi IDN melalui fitur notifikasi yang secara otomatis akan kamu terima. Mulai dari notifikasi bahwa artikelmu berhasil dikirim ke meja redaksi IDN Times, artikel terbit, artikel ditolak, artikel revisi, hingga keterangan redeem IDN Points semu akan kamu terima secara otomatis. Jadi, jangan lupa sering-sering cek ikon lonceng yang ada pada akunmu ya!

Nah, ini penting. Untuk sumber informasi sebisa mungkin jangan mengambil dari website maupun media-media nasional. Hal ini terutama harus diperhatikan buat kamu yang mau menulis artikel News atau Sport. Carilah informasi dari media resmi atau media internasional.

Bila kamu menulis artikel Sport, bisa mengumpulkan informasi dari website resmi liga yang berlangsung. Misalnya premierleague.com untuk berita Liga Inggris, laliga.es untuk Liga Spanyol, badmintonindonesia.org untuk berita-berita bulutangkis tanah air, atau espn.com untuk info olahraga lainnya.

Sementara itu untuk berita dunia kamu bisa merujuk ke The Guardian, New York Times, BBC, CNN, Time, dll. Sebaiknya kamu tidak merujuk pada berita dari Daily Mail dan The Sun karena berita-berita di sana seringkali hanya bersifat sensasional dan tak jarang berita yang dimuat adalah peristiwa lama.

Sementara itu, kamu juga bisa merujuk pada jurnal-jurnal ilmiah untuk menulis artikel kreatif lainnya. Ingat juga, jangan cuma merujuk pada satu sumber dan cuma menerjemahkan keseluruhannya ya! Minimal tulis informasi dari 2 sumber dengan kalimatmu sendiri.

Ya, IDN Times Community kini punya WhatsApp group sebagai tempat para penulis dan editor berinteraksi. Nah, penulis-penulis Community yang tergabung di dalamnya merupakan Community Writer yang terbilang aktif dan konsisten menulis. WhatsApp Group ini terbagi berdasarkan daerah-daerah di Indonesia dan juga terdapat beberapa WA Group berdasarkan minat kategori artikel. 

Kalau kamu berminat untuk bergabung, kamu bisa cek pada laman Community Dashboard, lalu cek pada section Promo & Event dan temukan banner-banner informasi WA group berdasarkan tempat domisili kamu saat ini. Kamu tinggal klik tautan yang ada di dalamnya, dan kamu bisa langsung tergabung ke dalam WA Group Community Writers tersebut. 

Tentu saja ada banyak keseruan yang kamu dapat setelah bergabung di sini. Salah satunya kamu bisa mendapatkan informasi eksklusif tentang aktivitas IDN Times Community, dan bahkan kamu bisa berinteraksi dengan sesama community writers dan editor IDN Times, lho!

Menulis artikel yang menarik sekiranya lebih mudah daripada artikel yang berpotensi viral dan mendapatkan page views tinggi. Nah, editor punya sedikit bocoran nih gimana supaya artikelmu dibaca oleh banyak orang tapi dengan konten yang menarik pula.

Pertama, tulis berdasarkan topik yang sedang viral. Jangan hanya menulis tentang peristiwa viralnya. Kalau kamu menulis sisi lain dari peristiwa viral tersebut artikelmu juga berpotensi dibaca banyak orang lho.

Kedua, tulislah topik yang dekat dengan pembaca. Contohnya, buat mahasiswa tingkat akhir barangkali butuh motivasi bagaimana menyelesaikan skripsi dengan cepat. Kamu bisa tuliskan tips-tipsnya. Atau artikel tentang tips hubungan yang awet.

Yang jelas, agar artikelmu mencapai page views tinggi kamu harus berani mengolah ide-ide tulisan yang unik, aneh, dan nyeleneh. Jangan lupa juga untuk menerapkan dasar-dasar penulisan SEO. Tapi tetap harus informatif ya!

IDN Times dan IDN Media berhak memberhentikan distribusi points pada akunmu ketika kami berhasil mendeteksi adanya kecurangan pada proses pendapatan points. Kami berhak memberikan status “Fraud” community writer sehingga tidak bisa melakukan penukaran points.

Aktivitas yang akan membuat IDN Account Anda status Fraud:

• Melakukan perubahan account bank/e-wallet lebih dari 3x selama satu hari
• Melakukan kesalahan penginputan PIN saat proses penukaran points
• Melakukan penukaran points lebih dari 1x selama satu hari
• Mendapatkan points dengan cara melanggar community guidelines

Semua artikel yang dimuat di IDN Times menggunakan format listicle, kecuali untuk artikel Fiksi: puisi dan cerpen. Nah, yang dimaksud artikel listicle adalah artikel yang struktur penulisannya terbagi menjadi poin-poin. Biasanya hal ini bisa terlihat dari judul artikel yang menyebutkan angka di dalamnya.

Misalnya, seperti gambar di atas: 8 Fakta Ini Bukti Final Piala Dunia 2018 adalah yang Paling Sempurna!. Artinya, tulisan tersebut terbagi menjadi 8 sub judul (poin-poin) yang menyebutkan tentang fakta-fakta final Piala Dunia 2018.

Namun, ketahui juga bahwa jumlah listicle atau poin pembahasan tulisannya ada ketentuannya. Jangan sampai salah, berikut ketentuan jumlah listicle dalam artikel:

• Minimal tiga subjudul untuk artikel deskriptif, seperti berita, rekomendasi wisata, rekomendasi kuliner, zodiak, kepribadian, tips, maupun fakta unik dari sebuah peristiwa. Setiap poin atau listicle juga wajib memuat informasi yang lengkap, tidak cuma foto dan subjudul. Pastikan juga artikelmu memenuhi syarat minimal 500 kata (termasuk judul, paragraf pembuka, sub judul, isi, dan paragraf penutup).
• Minimal tujuh subjudul khusus untuk artikel yang memuat kumpulan foto/gambar. Nah, untuk bagian ini, pastikan setiap subjudulnya jangan terlalu pendek, ya. Harus ada informasi menarik yang dicantumkan di dalamnya. Fakta dalam subjudul dan foto/gambar pun harus relevan.

Masa review dari editor paling lama adalah 7 hari alias 1 minggu. Jadi, kalau tulisanmu tak kunjung mendapatkan status publish artinya tulisanmu tersebut belum layak terbit. Tapi, jangan putus asa. Kalau kamu rajin-rajin mengirimkan artikel, peluang artikelmu terbit akan lebih besar lho! Jadi, jangan patah semangat dan tetaplah menulis.

Seperti yang sudah disebutkan juga, supaya tulisanmu lekas-lekas dilirik editor pastikan tulisanmu sudah sesuai dengan ketentuan artikel di IDN Times. Buatlah judul yang menarik dan topik yang tidak biasa. Perhatikan juga teknis penulisannya, apakah sudah sesuai ejaan yang baik dan benar atau belum.

Selain itu, gunakan foto yang menarik dengan ukuran yang besar. Minimal dimensi foto yang digunakan adalah 600x315 pixel. Yang jelas, jangan gunakan foto yang blur, stretch, dan hanya menampilkan objek mati ya!

Nah, itu tadi jawaban atas segala pertanyaan tentang IDN Times Community yang barangkali juga sering membuatmu gelisah. Semoga jawabannya cukup jelas, ya! Selamat melanjutkan menulis!