5 Jenis Kekhawatiran yang Harus Dihilangkan, Demi Ketenangan Hidup!

Tidak dapat dimungkiri jika kita masih sering terkurung kekhawatiran. Kamu mencemaskan segala sesuatunya secara berlebihan. Walaupun itu berasal dari prasangka negatif, belum tentu terjadi dalam hidupmu ke depannya. Khawatir yang berlebihan tentu merugikan diri sendiri. Kamu tumbuh jadi penakut.
Maka dari itu, belajarlah jadi orang yang pandai mengendalikan kekhawatiran. Kamu tidak perlu menakutkannya secara berlebihan. Jalanilah hidup dengan tenang tanpa keraguan. Saat lima jenis kekhawatiran ini datang dalam hidup, segera hilangkan. Jangan biarkan hidupmu semakin terpuruk!
1. Kekhawatiran menjadi orang yang tidak berguna

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kekhawatiran. Ini jadi pengingat agar kamu lebih berhati-hati ketika melangkah. Segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang agar tidak membawa kerugian. Tapi yang namanya rasa khawatir tetap harus dikontrol. Adakalanya kekhawatiran itu dihilangkan.
Salah satunya saat kamu merasa khawatir jadi orang tidak berguna. Kekhawatiran seperti ini hanya menghambat potensi diri. Kamu langsung minder dan enggan berusaha. Padahal setiap orang diciptakan dengan keunggulan masing-masing. Kehidupan yang kamu jalani tidak sia-sia asal memiliki semangat berjuang.
2. Khawatir tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain

Membicarakan ekspektasi orang lain tidak ada habisnya. Kamu dituntut sempurna sesuai standar mereka. Lingkungan seperti ini sering jadi beban tersendiri. Apalagi sadar jika dirimu memiliki keterbatasan yang tidak mungkin memenuhi tuntutan tersebut. Kemudian timbul kekhawatiran dalam diri.
Mulai sekarang, kamu harus menghilangkan rasa khawatir tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain. Hidup ini kamu yang menjalani dan kamu juga yang berhak menentukan. Bukan disetir oleh orang-orang sekitar. Tidak memenuhi tuntutan mereka bukan berarti tidak bahagia. Jadilah orang yang bisa memegang kendali atas hidupmu sendiri.
3. Khawatir hari esok berlangsung buruk

Siapa yang bisa menebak hari esok? Tidak satupun orang mampu menebaknya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Apakah mendapatkan kesempatan emas sehingga merasakan kebahagiaan berlipat. Atau hari esok justru diisi dengan duka dan air mata.
Tapi ada kekhawatiran yang harus dihilangkan dalam menjalani hidup. Salah satunya kekhawatir hari esok berlangsung buruk. Semua itu hanya berasal dari prasangka dan ketakutan diri sendiri. Daripada mengkhawatirkan hari esok berlebihan, lebih baik kamu berbenah. Siapkan strategi menjalani hidup dengan baik agar kamu tidak tertekan saat menghadapi masalah.
4. Khawatir akan kegagalan

Siapa yang mau diberi jatah gagal? Semua orang kompak menolaknya. Kegagalan termasuk pengalaman pahit yang tidak diinginkan. Juga menyisakan kekecewaan mendalam. Tapi yang namanya hidup tidak bisa lepas dari kegagalan. Kamu pasti pernah mengalaminya walaupun hanya sekali.
Tapi kegagalan tidak seharusnya dikhawatirkan terus-menerus. Merasa cemas sudah wajar. Tapi bukan berarti mengedepankan prasangka negatif. Kegagalan itu belum tentu terjadi. Daripada terjebak kekhawatiran, lebih baik kamu menyiapkan perencanaan dengan matang sehingga hidup lebih tertata.
5. Rasa khawatir akan tersaingi oleh orang lain

Kebiasaan buruk kita saling membandingkan diri dengan yang lain. Kemudian bersaing untuk menjadi yang paling unggul. Jika persaingan itu bersifat positif dan membangun tidak masalah. Tapi kita justru bersaing atas hal-hal yang tidak penting. Kemudian merasa khawatir jika kalah.
Inilah jenis kekhawatiran yang harus dihilangkan. Kamu tidak perlu cemas akan tersaingi orang lain. Hidup bukan soal berkompetisi untuk menjadi yang paling unggul. Tapi bagaimana menjalani kehidupan yang singkat ini dengan bermakna. Persaingan belum tentu membawa kebahagiaan.
Tidak seharusnya hidup diwarnai kekhawatiran. Apalagi sampai takut dan merasa tidak percaya diri. Rasa khawatir berlebihan hanya akan menghambat kesuksesan. Mulai sekarang, hilangkan lima jenis kekhawatiran di atas. Mulai dari rasa khawatir menjadi orang yang tidak berguna, sampai kekhawatiran tersaingi oleh orang lain. Jalani hidup dengan penuh ketenangan.