Pohon palem merupakan spesies tanaman yang mampu tumbuh subur di Indonesia karena tergolong tanaman tropis. Selain dimanfaatkan sebagai peneduh taman outdoor, beberapa jenis palem dibudidayakan sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Jika kamu ingin menyegarkan hunian dengan pohon palem, berikut kami bagikan beberapa jenis pohon palem dalam ruangan yang bisa jadi referensi. Apa saja? Simak di bawah ini, ya!
Memiliki nama latin Licuala grandis, Palem Palas Payung berbentuk helai daun bundar dengan garis tengah sekitar 60 cm. Juga disebut sebagai Palem Kol, tanaman ini berasal dari Papua Nugini dan New Britain serta mampu tumbuh baik di ketinggian 500 mdpl.
Daun Palem Palas Payung umumnya membentuk ombak mengikuti arah tulang daun dengan tekstur kaku. Ujung daunnya bergerigi, namun cukup kuat. Tangkai yang panjang dan daun yang lebat, membuat Palem Palas Payung cocok kamu taruh di sudut ruangan.
Merupakan salah satu palem yang paling populer untuk hiasan dalam ruang, Palem Kuning tumbuh dengan daun yang membentuk sirip terpisah. Tampilannya menawan dengan daun berwarna hijau kekuningan dan pelepah berwarna kuning cerah.
Pohon Palem Kuning bisa tumbuh hingga 3 meter. Pohon ini akan terlihat terang jika mendapat sinar matahari yang cukup. Berasal dari Madagaskar, Palem Kuning juga menjadi tanaman indoor paling favorit di Indonesia.
Caryota mitis atau Palem Ekor Ikan, memiliki bentuk seperti namanya yang menyerupai ekor ikan. Palem jenis ini banyak ditemui di dataran Asia Selatan dan Asia Timur, termasuk di Semenanjung Malaya, Sulawesi Utara, hingga Pulau Jawa.
Sirip Palem Ekor Ikan dapat mencapai panjang sekitar 30-40 cm dengan daun yang tidak rata dan bergerigi. Tanaman yang merupakan spesies tropis ini, tumbuh subur dengan cahaya yang cukup.
Pohon Palem Kipas berbatang pendek dan dapat ditanam di taman maupun pot. Tanaman dengan nama latin Livistona chinensis ini, berdaun seperti kipas. Palem Kipas berasal dari dataran sub tropis Asia Timur seperti Jepang, Taiwan China dan Hainan, serta Kepulauan Ryukyu.
Palem Kipas yang paling populer adalah varietas Sadeng dan Waregu. Pada habitat asli, Livistona chinensis dapat tumbuh hingga ketinggian 10-15 meter dengan diameter 20-30 cm. Uniknya, Palem Kipas mampu tumbuh di dataran tinggi atau rendah, tanah subur maupun gersang, dan di daerah tropis maupun sub tropis.
Chamaedorea seifrizii atau yang sering disebut sebagai Palem Bambu, termasuk jenis palem favorit untuk dekorasi dalam ruangan. Tak hanya sebagai tanaman hias rumah, namun Palem Bambu juga sering ditemui di taman dan perkantoran.
Palem Bambu dapat tumbuh hingga ketinggian 4 meter. Palem jenis ini kuat ditaruh di area yang terkena langsung sinar matahari, sehingga bisa dipakai sebagai tanaman hias outdoor. Jika kamu ingin memberi unsur tropis di rumah, palem ini adalah jawabannya.
Itu tadi beberapa jenis palem yang bisa jadi koleksi tanaman hias untuk rumahmu. Kamu mau mencoba yang mana?