Kapan Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Dibuka?

Sekolah Rakyat menjadi program pengentasan kemiskinan. Sekolah ini diperintahkan oleh Presiden Prabowo untuk menampung masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar dapat mengenyam pendidikan tanpa terkendala ekonomi.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang menjadi dasar terbentuknya program Sekolah Rakyat telah diterbitkan pada 9 April 2025, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial. Berikut adalah poin-poin yang perlu dipahami terkait Sekolah Rakyat.
1. Kapan rekrutmen guru Sekolah Rakyat?

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem telah diterbitkan pada 9 April 2025. Sekolah Rakyat menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Proses rekrutmen guru dan peserta didik akan segera dibuka pada tahun ajaran baru 2025/2025. Saat ini, Kementerian Sosial bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tengah mematangkan proses rekrutmen serta kurikulum, sebagaimana dikutip dalam laman resmi Kementerian Sosial.
2. Kualifikasi guru atau tenaga pendidik di Sekolah Rakyat

Guru yang dikontrak untuk menjadi pengajar di Sekolah Rakyat akan melalui kontrak kerja individu, tidak terikat ASN. Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menerangkan tenaga pengajar akan bekerja secara full time atau bekerja penuh waktu di Sekolah Rakyat dan mengajar lebih dari 1 mata pelajaran.
Kualifikasi guru akan diseleksi melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Nantinya pendidikan akan diukur kesiapan serta kualifikasinya. Sementara untuk ketetapan Kepala Sekolah, akan disesuaikan dengan jumlah murid, lokasi serta jenjang pendidikan.
3. Sistem pembelajaran Sekolah Rakyat

Kurikulum yang digunakan pada Sekolah Rakyat adalah individual approach yaitu pemetaan peserta didik di awal. Selain itu, Sekolah Rakyat juga dikembangkan dengan pendekatan multi entry multi exit, yakni setiap anak dapat mencapai capaian belajar kapan saja, tidak menyamaratakan seluruh anak.
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi siswa jenjang SD, SMP, dan SMA yang telah diseleksi melalui berbagai tahap. Anak yang berhak mendaftar di Sekolah Rakyat adalah masyarakat kelompok desil 1 (rumah tangga kelompok 10 persen terendah) dan desil 2 (rumah tangga kelompok 11-20 persen terendah).
Sekolah Rakyat akan berbasis asrama dan tidak dipungut biaya. Setiap anak akan mendapatkan makan, tempat tinggal, hingga seragam secara gratis.