5 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Mencegah Depresi di Kantor, Praktikkan!

Dr. Christelle Langley, seorang psikiater dari Departemen Psikiatri di Cambridge University, dikutip Business Insider, mengatakan bahwa menerapkan gaya hidup sehat tidak hanya berdampak baik bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Gaya hidup sehat, seperti tidur yang cukup setidaknya tujuh sampai sembilan jam setiap malam dapat membantu mengurangi depresi hingga 22 persen.

"Gaya hidup sehat tidak hanya baik untuk kesehatan otak dan kognisi kita, tetapi juga secara tak langsung meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme yang lebih baik,” ujarnya.

Hal tersebut, tentu akan memudahkanmu dalam menangani berbagai pekerjaan di kantor. Selain itu, tubuh dan mental yang sehat bisa membantu menimimalisir depresi di tempat kerja.

Dikutip Psychology Today, Sarah Greenberg, seorang psikoterapis dan pelatih kepemimpinan, menuliskan bahwa koneksi sosial yang baik akan membantu melindungi diri dari risiko depresi. Hubungan sosial yang terjalin dengan baik juga membantu mengurangi rasa kesepian.

Oleh karenanya, jalinlah hubungan yang baik dengan rekan kerja. Apabila kamu merasa lingkungan kerja justru menjadi pemicu utama depresi, maka bangunlah koneksi di tempat lain. Misalnya, dengan mengikuti komunitas yang sesuai minat, sehingga kamu bisa menemukan teman baik yang satu frekuensi denganmu.

Greenberg menegaskan bahwa olahraga rutin dapat membantu mencegah depresi. Bahkan, melakukan olahraga ringan selama 15 menit setiap hari bisa mengurangi kecemasan dan depresi secara signifikan.

Meskipun pekerjaanmu sedang padat, tapi bukan berarti tidak bisa menyempatkan waktu untuk melakukan peregangan. Duduk seharian bukan hanya membuat tubuh kurang sehat, tetapi juga menimbulkan rasa nyeri pada punggung, bahu, pinggul, dan leher.

“Berjalan kakilah beberapa menit di sela-sela kesibukan. Bangun dan bergerak di siang hari akan membantu mencegah nyeri punggung dan persendian,” ucap praktisi kiropraktik holistik, Dr. Meggie Smith DC, dilansir Bustle. “Bonusnya, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan pola pikir yang membuatmu lebih mudah memecahkan masalah di tempat kerja,” imbuhnya.

Terkadang, memang sulit memilih makanan sehat saat makan di luar atau sedang lapar. Namun, penting untuk membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Ada baiknya, kamu membawa bekal makan siang dari rumah. Dengan begitu, asupan nutrisi di dalam tubuh akan tetap terjaga.

“Dengan membawa bekal makan siang, kamu bisa membuat makanan yang kamu suka tanpa melupakan rencana hidup sehat. Jika kamu merasa kebiasaan ini cukup berat di awal, cobalah untuk mencari solusi seperti membeli kotak makan yang lucu atau mengkreasikan makanan sehatmu supaya lebih semangat membawa bekal,” terang Smith.

Di sisi lain, memenuhi cairan di dalam tubuh sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Sebab, tubuh yang dehidrasi bisa memicu kelelahan, bad mood, dan kesulitan berkonsentrasi.

Depresi bisa datang kapan saja di tempat kerja. Oleh karenanya, sebisa mungkin lakukan tindakan kontrol diri supaya tidak mudah mengalami depresi. Jika kamu berada di lingkungan kerja yang penuh tekanan atau menyakitkan secara emosional, luangkan waktu untuk berlatih pernapasan dalam, mindfulness, dan yoga.

Mengambil waktu istirahat sejenak dari meja kerja juga dapat membawa perubahan yang signifikan, lho. Sebab, hal ini akan membantumu mengatasi ketegangan mata akibat terlalu lama menatap layar monitor serta komplikasi lainnya yang muncul akibat terlalu lama duduk. Di samping itu, penting juga untuk menyegarkan diri secera mental dan fisik dengan melakukan perawatan diri setelah berjam-jam bekerja.

Bekerja itu tidak mudah, tapi harus tetap dijalani untuk bertahan hidup. Kendati ada banyak rintangan yang datang silih berganti, tapi jangan biarkan rintangan tersebut melunturkan semangatmu. Ingatlah bahwa kamu sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik sebisa kamu. Nikmati semua proses yang ada, gali terus potensi diri, dan tetap sayangi hidupmu.