Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Patut Dicoba, 6 Kebiasaan Kecil Ini Dapat Mengubah Hidupmu

Ilustrasi seorang produktif (Pexels.com/Ivan Samkov)

Dalam beraktivitas, setiap orang memiliki karakter dan pola hidup yang beragam. Ada yang aktif beraktivitas, namun ada yang pasif bahkan tidak berkativitas sama sekali. Istirahat memang boleh, tapi jika berlebihan bisa berdampak buruk bagi kehidupanmu.

Banyak orang yang awalnya istirahat sejenak, namun keterusan. Kalau dijadikan kebiasaan, ujungnya bakal gak produktif. Oleh karena itu, agar kamu bisa kembali ke pola hidup yang baik, berikut enam kebiasaan kecil yang dapat mengubah hidupmu.

1. Bangun pagi

Ilustrasi bangun tidur (Pexels.com/Andrea Piacquad)

Banyak orang yang meremehkan pentingnya bangun pagi. Padahal, banyak manfaat yang bisa kita ambil, mulai bangun lebih awal, dapat menyiapkan segala hal dengan waktu lebih panjang, dan kita dapat menghirup udara yang masih segar tanpa polusi.

Di sisi lain, bangun pagi dapat membuatmu menjadi lebih produktif dan semangat. Sebab, kamu memiliki waktu tidur yang cukup, sehingga dapat memulai hari lebih awal.

2. Rutin berolahraga

Ilustrasi berenang(Pexels.com/Guduru Ajay bhargav)

Seperti yang kita tahu, olahraga memberi dampak positif bagi tubuh, pikiran, dan perasaan. Badan terasa bugar dan pikiran pun akan rileks. Memulai aktivitas pagi hari dengan berolahraga juga membuat tubuh lebih sehat dan membantu menaikkan sistem imun.

Tentu saja tidak harus melakukannya setiap hari karena kita bisa menyesuaikan jadwal olahraga dengan aktivitas-aktivitas kita yang lain. Kamu hanya perlu memulainya dengan gerakan pemanasan ringan. Lakukan perlahan dan bertahap saja, ya.

3. Perbanyak bersyukur

Ilustrasi seseorang bersyukur (Pexels.com/Alexandr Podvalny)

Setiap bangun, tandanya Tuhan masih sayang dengan kita, sehingga diberikan nikmat istirahat dan tubuh yang sehat untuk memulai hari. Dengan itu, kamu senantiasa bersyukur dengan segala yang dimiliki sekaligus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Oleh karena, itu dengan adanya rasa syukur akan menumbuhkan sifat ikhlas dan juga memberikan afirmasi positif dalam diri. Dengan begitu, kamu bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang diberikan oleh Tuhan pada kita.

4. Konsisten belajar

Ilustrasi seseorang belajar (Pexels.com/Canva Studio)

Memiliki ilmu pengetahuan yang luas adalah cerminan pribadi yang sadar akan pentingnya membangun kualitas diri. Menjaga konsistensi belajar juga salah satu hal yang terkadang sangat sulit dilakukan mengingat aktivitas harian yang sudah padat.

Tanpa disadari, menyempatkan waktu untuk sekadar membaca buku lima lembar sebelum tidur akan berdampak besar pada peningkatan kapasitas diri kita, lho. Hal ini patut untuk kamu coba lakukan.

Semakin banyak ilmu pengetahuan yang kita kuasai, maka menjadikan hidup lebih baik. Kamu dapat bersosialisasi dan beradaptasi pada berbagai lingkungan dengan mudah dan pastinya punya value tersendiri.

5. Membuat karya

Ilustrasi seseorang menggambar (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu wujud nyata jika kamu ingin mengubah kebiasaan menjadi produktif adalah dengan membuat karya. Nantinya kamu bisa menjadi lebih kreatif dan melatih otak.

Membuat sebuah karya senantiasa membuatmu berpikir aktif dengan memanfaatkan skill yang kamu punya. Gak perlu yang terlalu besar, kamu bisa membuat karya dari hal kecil terlebih dahulu, kok.

6. Sering introspeksi diri

Ilustrasi seseorang bermeditasi (Pexels.com/Prasanth Inturi)

Setelah seharian berkecimpung penuh dengan rutinitas yang padat, sempatkan pada diri untuk mengintrospeksi segala hal yang kita lakukan sehari penuh. Hal ini berguna untuk menjadikanmu manusia yang lebih baik ke depannya.

Puji diri sendiri apabila berhasil mencapai tujuan pada hari tersebut. Koreksi semua kegagalan untuk dijadikan evaluasi agar ke depannya bisa meminimalisir kegagalan dan menjalani hari dengan lebih baik lagi.

Setelah membaca tips kebiasaan baru tadi ternyata berusaha mengubah diri menjadi lebih baik tidaklah sulit, bukan? Terus perbaiki diri setiap hari, jika lelah evaluasi, jangan berhenti jadikan kebiasaan produktif sebagai sarana dan wujud dalam menyayangi diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us