Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Pagi yang Bikin Kamu Tetap Ngantuk Seharian

ilustrasi seorang yang mengantuk (freepik.com/benzoix)
ilustrasi seorang yang mengantuk (freepik.com/benzoix)

Pernah gak, sih, kamu merasa sudah tidur cukup tapi tetap saja ngantuk sepanjang hari? Bisa jadi penyebabnya bukan dari durasi tidurmu, tapi dari kebiasaan yang kamu lakukan di pagi hari. Meskipun terlihat sepele, rutinitas pagi punya pengaruh besar terhadap energi dan mood kamu seharian.

Yuk, kenali lima kebiasaan yang justru bikin kamu semakin ngantuk dan lesu setelah bangun tidur! Siapa tahu, dengan sedikit perubahan, hari-harimu bisa jadi lebih produktif dan semangat.

1. Langsung scroll HP begitu bangun tidur

ilustrasi seseorang scroll HP begitu bangun tidur (pexels.com/Marcus Aurelius)
ilustrasi seseorang scroll HP begitu bangun tidur (pexels.com/Marcus Aurelius)

Kebiasaan ini mungkin terasa sepele, tapi nyatanya bisa bikin otakmu lelah sebelum benar-benar mulai bekerja. Begitu bangun dan langsung membuka HP, kamu memaksa otak untuk memproses banyak informasi secara tiba-tiba.

Paparan cahaya biru dari layar juga bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuhmu. Gak heran kalau kamu jadi susah fokus dan merasa lemas sepanjang hari.

2. Tidur lagi setelah matiin alarm

ilustrasi seseorang mematikan alarm (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi seseorang mematikan alarm (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

'5 menit lagi deh,' adalah kalimat yang sering jadi jebakan. Tidur sebentar setelah bangun justru bikin kamu masuk ke siklus tidur baru yang gak selesai. Ketika kamu terbangun di tengah-tengah siklus itu, tubuhmu akan merasa lebih capek daripada sebelumnya.

Semakin lama kamu menunda bangun, semakin besar kemungkinan kamu jadi cranky dan kurang semangat. Daripada snooze berkali-kali, lebih baik atur alarm di waktu yang realistis dan langsung bangun saat berbunyi.

3. Melewatkan sarapan

ilustrasi sarapan sehat (pexels.com/Dara Hashenko)
ilustrasi sarapan sehat (pexels.com/Dara Hashenko)

Sarapan itu penting buat ngisi energi di pagi hari. Kalau kamu skip sarapan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk beraktivitas. Tubuhmu butuh asupan gizi setelah berpuasa semalaman.

Tanpa sarapan, kadar gula darah bisa turun dan bikin kamu gampang lelah dan ngantuk. Bahkan, otak juga butuh glukosa agar bisa berpikir dengan jernih dan fokus.

4. Terlalu lama di tempat gelap

ilustrasi seseorang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)
ilustrasi seseorang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Cahaya alami membantu tubuhmu ‘sadar’ bahwa hari sudah dimulai. Kalau kamu terlalu lama di tempat gelap, otak bisa mengira bahwa masih waktunya tidur. Produksi hormon melatonin, hormon yang membuatmu mengantuk, bisa tetap tinggi kalau gak ada paparan cahaya.

Itulah kenapa kamu jadi lemas dan gak bersemangat menjalani hari. Coba biasakan buka tirai kamar dan hirup udara pagi begitu bangun tidur agar tubuh lebih siap menjalani aktivitas.

5. Gak ada aktivitas fisik sama sekali

ilustrasi seseorang duduk di kursi santai (freepik.com/katemangostar)
ilustrasi seseorang duduk di kursi santai (freepik.com/katemangostar)

Malas gerak di pagi hari bisa bikin tubuh tetap dalam mode ‘santai’. Padahal, sedikit aktivitas fisik seperti stretching, jalan kaki, atau olahraga ringan bisa bantu tubuh memproduksi hormon endorfin yang bikin kamu lebih semangat.

Gerakan ringan juga membantu melancarkan peredaran darah dan bikin otak lebih waspada. Jadi, jangan langsung rebahan atau duduk diam setelah bangun, ya! Cukup 5–10 menit aktivitas ringan di pagi hari sudah bisa bikin perbedaan besar pada energi kamu.

Kebiasaan pagi yang terlihat sepele ternyata bisa berdampak besar ke produktivitas harian kamu. Energi yang baik di pagi hari bisa menentukan mood dan performamu seharian. Yuk, mulai hari dengan kebiasaan yang lebih sehat dan bikin kamu semakin on fire! Ingat, pagi yang baik adalah fondasi untuk hari yang luar biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us